Pertama

Sedari awal aku menatapmu, tak berbeda dari caraku menatap hal yang tak perlu. Hingga di waktu itu, kamu menatapku seolah aku selalu menatapmu. Tatapan yang mungkin kau berikan juga pada semua hal di sekitarmu, matamu yang bercahaya, wajahmu yang seolah selalu mengalihkan perhatian lawan bicaramu, tatapan yang tak pernah kukira ada di sekitarku sebelumnya, dan itu semua adalah hal yang berhasil membuatku jatuh di hadapanmu.
Setelah itu, hal yang tak seharusnya ku ketahui mulai berisik, memberi tahu bahwa kamu sosok yang ku cari, dan dengan segala ketidakharusan, aku mengikuti bisik yang sebelumnya tak ku harapkan. Kebenaran bahwa masa lalu mu ada di sampingmu, kebenaran bahwa temanku ada di depanmu, juga kebenaran bahwa kamu tak menyukaiku.
Sejak awal, aku mencintaimu dengan segala resiko yang menantiku. Mengecewakan banyak orang adalah hal yang selalu aku hindari, tapi sepertinya kali ini aku tak ingin mengecewakan diri sendiri.
Kamu sama dengan masa laluku, caramu bicara, dalamnya tatapanmu, binar di matamu, senyuman yang membuat matamu menyipit, caramu memperlakukan orang di sekitarmu, juga caramu mengingat masa lalumu, dan itu semua adalah hal membuatku takut melihatmu. Tapi itu juga yang membuatku berani menatapmu lebih lama dari sebelumnya, seolah berkata "toh kamu sama seperti 'dia', yang mungkin saja bisa kumiliki nantinya", tapi apa benar begitu?. Sikapmu saja seperti memberi perintah maju mundur, aku yang tak mengerti hanya bisa memendam rasa ini dalam-dalam. Jika benar kamu tak menyukaiku, kenapa sikapmu begitu hangat kepadaku? dan jika kamu menyukaiku, kenapa kamu selalu berbalik ke belakang?
Tatap mataku lebih lama, beri aku kesempatan membantumu menatap lurus kedepan, akan ku sampaikan betapa dalamnya rasa yang ku simpan. Tapi jika kamu masih ingin menggenggam erat masa lalumu, silahkan pergi dan jangan mencipta kebingungan di antara aku, kamu, masa lalumu, dan juga temanku.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top