Buku?
Semua buku memberi pengetahuan, entah dalam setiap hurufnya, kata, kalimat, paragraf, atau bahkan hanya sekedar koda yang hanya bisa tersimpulkan. Tapi tidak semua buku bisa mengajak pembacanya untuk masuk mengikuti alurnya. Tidak semua buku bisa mengajakmu berlari ke dunia fiksi. Dan tidak semua buku bisa membuat batinmu berdegup takjub karenanya.
Kadang kala duniaku sedang gelap, bagai kelimpungan dengan masalah, bersorak ria
mengutamakan hasil yang tak mau melewati proses, saat itu buku hadir menjadi gunung. Gunung yang ingin terus ku daki, yang puncaknya ingin kujajahi, walau seringkali sulit dipahami, tapi buku bisa mengajaku melihat mentari.
Seseorang bisa kapan saja mendakinya, saat matanya siap, saat jiwanya berkeluh kesah pada semesta, bahkan saat jarak tidak berpihak pada keinginannya, buku akan selalu ada disampingnya. Menopang setiap tanya yang menjadi raja, seolah terjawab oleh satu paragraf yang berhubungan dengan paragraf sebelumnya. Begitu dalam maknanya bagi sebagian orang, namun tak dalam juga maknanya bagi orang yang tak dalam menyelaminya.
Bagi seseorang sepertiku, buku adalah hal menyenangkan, tempat berpulang setelah berpeluh, tempat tercurahkan semua pikiran, tempat menari sembari mengitari mentari pagi, berdiam tapi diberi sensasi yang tak terganti.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top