7
Huaaaaaa
Maaf kan aku diary. Aku jarang menuliskan sesuatu disini.
Karena aku hanya akan mengisi mu ketika ada cerita yang bisa ku bagikan.
Kebetulan, beberapa hari lalu ada cerita keren yang telah ku buat.
Jadi beberapa hari yang lalu, bibi dari pihak ayah ku berulah. Dia memang orang yang menyebalkan. Suka menceritakan aib orang lain. Penghibah lah katakan. Dia mengibahkan bunda.
Dia bilang kalau bunda adalan orang bodoh karena menolak tawaran pekerjaan seseorang yang berkuasa di sini. Hal itu terdengar oleh kami beberapa hari setelahnya melalui nenek.
Hati kami jadi sakit. Apalagi yang mengetakannya adalah orang yang kami anggap baik. Dan mulai hari itu, aku, bunda, ayah akan memutus hubungan dengan mereka.
Tapi, kenapa tidak memutus hidupnya saja?
Karena itu aku datang kerumahnya malam hari. Dan mulai membobol pintu depannya.
Kebetulan rumahnya ada di tempat sunyi. Rumah tetangga lain amat jauh jaraknya. Kalau dia berteriak, butuh waktu beberapa menit untuk membuat keributan. Dan aku bisa lebih cepat di banding itu. Kebetulan lagi, rumahnya dekat dengan hutan :D
Setelah berhasil membobol pintu samping, aku masuk dan langsung mencarinya.
Dan wanita tua itu sedang tertidur di kasur nya. Tanpa tahu bahwa anak kecil akan membunuhnya :)
Sama seperi yang kulakukan kepada ibu kepala sekolah ku dulu, kuikat tangan dan kakinya.
Membuatnya tidak bergerak.
Ups dia bangun!
Tak ingin dia berisik, ku sumbat koran yang telah ku gulung ke mulutnya. Hi hi hi. Dia terlihat lucu dengan mulut yang tersumpal.
Oke ini bagian yang menariknya.
Karena kutahu, kalau orang mengibah itu sama aja dengan memakan daging saudarnya sendiri, nah ku cungkil daging pahanya dengan cutter yang kubawa.
Dia berteriak tertahan. Nice.
Daging yang panjangnya cuman lima inch ini ku goyangkan di depan matanya.
Aku menikmatinya :"D
Lalu beralih ke kaki kiri, sama seperti tadi.
Lalu aku potong jari kakinya satu satu. Wah darahnya banyak sekali~
Tapi semua berakhir setelah ku potong jari kakinya yang terakhir.
Dia mati :"(
Ngak asik ah~. Dasar wanita tua sok hebat. Masa baru 30 menit udah mati aja. Hylyh~.
Dengan kesal ku tusuk semua bagian tubuhnya, terutama mulutnya. Yang menjadi sumber masalah ini.
Karena dia ayah dan bunda sering kelahi. Gara-gara dia aku sering di tanya yang tidak-tidak oleh tetangga.
Dan dia pantas mendapatkannya.
Setelah bosan dengan nya, ku putuskan untuk pulang. Hari sudah menunjukkan jam 2 pagi. Ngantuk.
Semua alat dan jejakku kubakar di dalam hutan belakang rumahnya.
Sedangkan dia, kubuka semua tali yang mengikatnya. Sumpalan koran yang menyumbat mulutnya telah kubakar bersama benda lainnya. Daging dan jari kakinya ku letakkan di dalam tangannya. Lalu tubuhnya ku posisikan di bawah selimut. Seolah dia tengah tertidur.
Setelah selesai, aku keluar dan mengunci pintunya lagi. Lalu pulang.
Aku dapat menyelesaikannya. Namun kecewa :"(
Besok pasti heboh. Apa lagi anak perempuannya. Hari ini dia pergi keluar kota karena pekerjaan.
Ah~
Kan masih ada wajah kecewa dari anaknya. Masih ada kesenangan rupanya :"D
Begitulah pikirku waktu itu.
Tapi taunya, aku ketiduran waktu kehebohan terjadi :"(
Kecewea again :"(
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top