Day-70

Aku kira Lucky sudah membereskan mayat Jessica, tapi pagi ini dia mengajakku ke tempat persembunyiannya. Jujur saja, bau anyir yang menyengat membuatku mual. Belum lagi debu dari gudang tua itu membuatku batuk-batuk, sangat menyengat di penciumanku. Memang benar, aku pernah ke sini namun aku belum terbiasa. Kata Lucky, aku harus mulai terbiasa dengan semua itu.

Dan, Jessica masih utuh terbujur di sebuah peti kayu. Gilanya lagi, Lucky sengaja tidak membereskannya. Karena hari ini, aku harus belajar.

Dia bilang, semua akan terasa sulit di hari pertama. Aku menumpahkan semua isi perutku, Lucky sampai memarahiku. Bagaimana lagi? Memotong jari mayat yang sudah sangat bau itu tidak mudah. Belum lagi aku menemukan belatung-belatung keluar dari tubuh Jessica. Itu menjijikkan.

Pelajaranku selesai dengan usahaku memotong jari kelingking Jessica. Lucky berjanji akan membeli formalin dan sejenisnya untuk mengurangi pembusukan Jessica. Buang saja mayatnya, aku ingin mengatakan itu tapi yang mampu kulakukan hanya mengangguk seperti anjing.

Dan besok ... pelajaranku masih dimulai.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top