Day-6

Jessy masih tidak masuk. Timmy masih terus-menerus mengganggu kami, Kanya sampai mengusirnya. Mungkin ini hukuman untuk Jessy atas perbuatannya, kukatakan itu pada Timmy. Tahu apa reaksinya? Dia berteriak dan memakiku, meja-meja di kelas menjadi sasaran kemarahannya. Memangnya aku salah? Lagi pula, dia memang menghilang tanpa kabar. Di grup obrolan pun tidak muncul ataupun membaca pesan kami.

Kanya dan Poppy sama kesal denganku.  Ada atau tidak ada kehadiran Jessy, gadis itu selalu saja membuat heboh. Sudahlah, aku bosan membahas Jessy.

Omong-omong, dia mengajakku bicara lagi. Katanya dia tertarik padaku, dan dia mengingat namaku. Dia mengingatku, bahkan menyebutkan pita merah jambu yang sering kupakai dulu.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top