Day-36
Sial! Tadi dia benar-benar menjemputku. Aku bahkan berusaha menghindari tatapannya, yang entah mengapa seperti menusuk. Bahkan di sekolah dia bertindak protektif. Aku merasa tidak enak pada Kanya dan Poppy, apalagi ketara sekali mereka menatapku tak suka. Kanya apalagi, dia seperti takut sendiri melihatku. Mungkin dia berpikir akulah yang menjadi penjahat di sini, akulah yang menyuruh dia untuk membunuh Jessy.
Waktu di toilet saja, aku sempat mendengar gerombolan cewek yang menyindirku. Mereka bilang aku ini menyeramkan. Entah gosip macam apa yang beredar. Bagaimana mungkin aku sudah dikatai yang macam-macam?
Hanya saja, aku bisa apa? Mengadu ke dia? Yang ada semua orang itu ditemukan dalam kondisi termutilasi di ruang kelas. Oh tidak. Sudahlah, mungkin aku harus betah untuk sementara waktu. Aku ingin pindah ke London, katanya orangtuaku akan pindah ke sana. Aku harus ikut.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top