Day-2

Aku bingung harus memulainya dari mana, ini pertama kalinya aku menulis seperti ini. Ternyata, malu juga ya. Aku bahkan tidak tahu alasan untuk malu. Jangan sampai ada yang membaca buku ini deh. Tentu saja! Tidak akan ada seorang pun yang boleh membaca, selain aku yang pasti.

Ah iya, kan aku mau bercerita.

Jadi, hari ini aku bertemu dia. Astaga, sudah berapa lama ya? Tampaknya dia tidak mengenaliku. Hampir sepuluh tahun, pantas saja kalau tidak ingat. Aku saja kaget melihat wajahnya yang sudah berubah. Dulu dia hanya bocah seukuran biji kacang hijau, kini dia berevolusi menjadi pohon cambah. Eh? Apa cambah punya pohon? Masa bodo.

Tidak apa, akan kubuat dia ingat. Nanti kalau dia sudah ingat, aku akan berpura-pura melupakannya. Kan malu, masa hanya aku yang mengingatnya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top