Day-15

Aku merasa arwah Jessy masih menghantui. Semalam aku bermimpi jika Jessy berteriak-teriak dan terkurung di sebuah penjara. Suaranya sangat pilu. Aku sangat membencinya, tapi melihatnya dalam kondisi seperti itu membuatku sedih.

Padahal itu hanya mimpi, namun terasa sangat nyata. Kesedihan yang kurasakan jauh lebih dalam dibandingkan mengetahui dirinya sudah meninggal.

Aku benar-benar tidak bisa menjalani hariku dengan semestinya. Bayang-bayang adegan semalam masih menghantuiku, tubuh ini rasanya bergidik setiap mengingatnya. Aku berusaha mengenyahkan mimpi itu, hanya saja mimpi itu tidak mau enyah.

Poppy dan Kanya tampak menganggap ucapanku itu omong kosong, karena aku masih bersedih. Memang sih, mereka benar. Aku juga merasa, jika ini sangat konyol.

Namun ... aku takut untuk tidur.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top