Jumat, 12 Juli 2019

Sebelum ikut Seblak, Belum Expired adalah salah satu cerita yang masuk di reading list dan menjadi salah salah satu favorit saya. Mengapa? Karena ceritanya berkaitan dengan pekerjaan saya di dunia nyata.
Anggaplah saat ini saya belum membacanya dari awal. Dan diminta mengulas bab 8 - 10.

Kita mulai ulasannya ya, Odi.

Judul: Belum Expired
Author: My_Lody
Reviewer: Widi

1. Cover

Covernya cantik, saya suka. Tetapi saya sama sekali tidak menemukan benang merah antara cover, judul, latar dan cerita di bab 8 - 10. Kecuali dengan Myra yang menggunakan high heels ke lokasi proyek.

2. Blurb
Blurbnya menarik, adalah Myra - wanita berumur 32 tahun dan belum menikah cukup mendeskripsikan judul, seringkali seseorang mencap usia di atas 30 tahun dan belum menikah sudah kadaluwarsa, wanita bukan produk makanan yang memiliki batas waktu konsumsi. Penantian lamaran dari Raka - kekasihnya dan pertemuan dengan Zayn - cinta masa lalunya akan membuat pembaca penasaran dan tertarik untuk membacanya.

3. Sinopsis

Myra dengan keteguhannya menanti janji Raka dipertemukan kembali dalam satu lingkungan pekerjaan dengan Zayn yang pernah menolaknya di masa lalu.

4. Alur dan Latar
Alur yang digunakan adalah alur maju, meski sesekali pelaku utama mengingat masa lalu tetapi sama sekali tidak mengganggu jalannya alur.

Latarnya kurang dieksplorasi. Sepanjang membaca bab yang diulas, saya tidak tahu proyek konstruksi apa sih yang di kerjakan oleh Myra.

5. Review Bab 8 - 10
a. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, tapi terkesan flat untuk ukuran cerita roman yang biasanya mendayu-dayu dan membuat saya seringkali membuka KBBI untuk mengetahui artinya.
Nilai plusnya adalah ceritanya sangat mudah saya pahami yang memang masih belajar menulis.

b. EBI dan PUEBI
Masih ada beberapa kata yang penulisannya kurang tepat.

Bab 8
1. Parfume, seharusnya parfum.
2. Perkataan dalam hati, yang saya ketahui penulisannya dicetak miring. Kalau saya akan menuliskan,
Cih, kenapa gue bisa gini hanya karena Ibu Almy?, batinnya.

3. Penulisan 'Iya Pak.' Saya biasanya menuliskannya dengan 'Iya, Pak.'

4. Typo (kurang huruf n di kata memastikan)

5. Spasi antara kata Myra,Zayn pada adegan Zayn menyiram alkohol kaki Myra.

6. Direksi Kit, seharusnya Direksi Keet. Saya belum menemukan serapannya ke bahasa di KBBI. Mohon dikoreksi jika salah.

7. Nggak, saya lebih senang menggunakan enggak, jelas ada di KBBI.

Bab 9
1. disisi, seharusnya di sisi

2. Afdol kata tidak baku dari afdal, menurut saya tidak perlu ditulis miring.

3. Typo (kurang huruf n di kata sekarang)

Bab 10
1. Engeneering, seharusnya Engineering dan ditulis miring karena bahasa asing.

2. Big bos, seharusnya ditulis miring.

3. Mempertanggung-jawabkan, seharusnya mempertanggungjawabkan. Tidak perlu menambahkan tanda sambung. Tanggung jawab bukan kata ulang.

6. Penokohan
Myra, karakternya sebenarnya manja dan kekanakan tertutupi oleh karakter tipe bu bos yang biasanya tegas dalam bekerja.

Zayn, karakternya lebih terkesan kalem, santai dan easy going.

7. Kesimpulan
1. Diksi terkesan kaku, meski dalam kondisi non formal. Tapi tidak masalah, ceritanya masih bisa saya nikmati.

2. Kurang ngefeel romance-nya. Mungkin karena masih di 10 bab pertama.

3. Masih banyak kata yang tidak tepat dan belum sesuai EBI.

4. Latar pekerjaan masih belum tereksplorasi maksimal. Pembaca yang mengerti pekerjaan konstruksi akan bertanya-tanya, proyek apa yang dikerjakan oleh Myra.

Nah ... segitu aja dulu reviewnya. Enggak sabar next chapternya 😄

Kalian penasaran sama ceritanya? Cuss ke lapaknya My_Lody
Supaya Odi makin lancar menulis, jangan lupa untuk vote dan komen yak 😘

Salam hangat,
WidiSyah