Review HMT - The Room: Who Can Survive?
Halo, Rui yappleich saya akan mereviewnya naskahnya, ya.
1. KESAN PERTAMA
COVER
Saya suka dengan covernya. Unsur HMT tersampaikan dengan perpaduan hitam dan merah. Gambar satu orang utuh dan yang lainnya hanya garis seperti menyiratkan ada satu orang yang akan eksis dalam cerita ini. Lalu, latar hitamnya bisa jadi adalah si operator atau mungkin pemilik semua skenario dari setiap pergerakan plot The Room.
JUDUL
Selain tepat, pemilihan judul juga sangat sinkron dengan blurb. Di mana para gamer menantikan rilis terbaru dari game streaming yang lagi viral, The Room. Siapa yang akan bertahan nantinya?
SUMMARY/BLURB
Blurb The Room menampilkan konflik pembuka yang menimbulkan tanda tanya besar dan membingungkan. Kenapa Daffa dkk sangat terobsesi dengan game survival tersebut? Apakah mereka bisa menyelesaikan permainan atau kalah?
2. ISI CERITA
Jujur, saya harus bolak balik mastiin jangan sampai saya salah orang karena tokoh utama cukup banyak ditambah lagi tokoh pendukung. Pemilihan diksi yang menurut saya banyak menggunakan kata tidak baku membuat saya jadi kurang fokus sama cerita. Jika cerita ini latar tokohnya adalah remaja atau genrenya komedi mungkin saya masih maklum, tapi melihat usia dan genre, sama sekali jauh.
Sebenarnya enggak papa kalau munculnya di dialog, rasanya aneh aja kalau munculnya di narasi. Entah kenapa penulis melakukan ini, atau mungkin menyiasati pembaca usia remaja? Kembali lagi ke masalah selera, ya. 😂
Saranku, rajin-rajin baca kbbi dan puebi biar tahu pemilihan kata yang baku, tidak baku, kata depan, akhiran serta kongjungsi.
Ada banyak typo yang bisa diminimalisir dengan self edit sebelum publish. Namun, secara keseluruhan cerita ini masih bisa saya nikmati.
3. ALUR
Cerita The Room bergerak maju dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Dengan POV 3 pembaca bisa bebas berselancar. Sejauh ini, saya sama sekali belum bisa membayangkan keadaan setting dan latar lokasi, tidak ada detail yang menggambarkannya. Mungkin perlu ditambahkan narasi dan deskripsi sesekali, biar pembaca merasakan vibe ada di kota mana sih sebelum Daffa dan teman²nya diculik.
4. PENOKOHAN
Tokoh-tokoh lain sepertinya enggak terlalu berperan, padahal penulis menuliskan ada sekitar lima tokoh utama di cerita ini. 3 bab awal didominasi oleh Daffa dan Nurul. Mungkin jika saya membaca lebih panjang akan ketahuan juga geng Daffa yang lain seperti apa.
5. PENUTUP
Saya tertarik untuk membaca cerita ini karena sesekali saya main game online. Sepertinya seru kalau itu benar² terjadi 😁The Room seperti perpaduan Alice in Borderland dan Squid Game. Mantap 👍
6. RATING
3.7/5
Mohon maaf kalau ada salah kata, sekian dan terima kasih. 🙏
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top