Prolog

Elang tidak mempercayai apa yang di lihatnya sekarang. Diandra, gadis yang dia kenal sehat, periang dan ceria kini harus berjuang melawan maut. Tak pernah terpikirkan olehnya bahwa Dian bisa menjadi tak berdaya menghadapi kematiannya. Setahu Elang, Dian tak pernah sakit atau mungkin itu hanya sepengetahuannya saja.

Elang menjadi merasa sangat bersalah. Setelah mematahkan hati Dian di ulang tahunnya yang ke 17, kini dia harus menghadapi kenyataan bahwa Dian mungkin tidak akan selamat.

Jangan pergi Dian! Ini terlalu cepat! Aku bahkan belum meminta maaf!

Tiba-tiba Elang di kejutkan oleh sosok yang dia kenal, Ayahnya, Dokter Spesialis Jantung Akbar Wiratama memasuki Ruangan Gawat Darurat dan memulai usahanya menolong gadis itu.

"Papa?" Elang bertanya-tanya.

Beberapa menit kemudian, para Dokter dan Suster membawa Diandra ke Ruang ICU (Intensive Care Unit) di mana Elang tak bisa mengikutinya masuk.

Elang hanya bisa mematung di depan pintu. Hatinya menjadi tak karuan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top