Confession
Karya oleh RaveindeRave
Prompt 2: Tiba-tiba ada yang menyatakan perasaannya padamu. Buatlah dialog mereka, bebas ending-nya seperti apa.
***
"Silas, kita sudah lama saling kenal, kan?"
"Iya. Kenapa?"
"Ada yang ingin aku katakan."
"Apa?"
"Sudah lama sekali sejak pertama kali kita bertemu. Saat itu aku sempat tidak suka padamu, padahal kamu tidak melakukan apa pun yang merugikanku. Waktu itu aku sampai bilang pada temanku kalau aku setidak suka itu. Tapi, sekarang aku seperti menelan ludahku sendiri. Aku mengagumimu dan aku ingin mengutarakan perasaan ini supaya aku bisa tenang."
"Oh ... oke?"
"Silas, aku suka padamu. Aku tidak peduli apa jawabanmu, yang penting aku sudah lega mengatakannya."
"Hmm ... jawaban apa yang ingin kamu dengar, Elise?"
"Eh, apa maksudmu, Silas?"
"Maksudku apa kamu ingin aku menerima perasaanmu? Atau tidak?"
"Oh itu ... kalau bisa, sih, aku ingin kamu menerimanya."
"How funny."
"Eh, Silas?"
"Kamu itu lucu, Elise. Aku sudah sering dengar kamu bilang, 'Duh, tampannya suamiku.' dan 'Makin cinta deh sama kamu, Silas.'. Baru sekarang kamu menyatakan terang-terangan? Lucu sekali."
"Lho ... ja-jadi ... selama ini kamu dengar apa yang sering aku katakan?"
"Pfftt ... iyalah. Kamu bilangnya jelas gitu sambil merona. Pipimu sudah seperti warna merah bajumu."
"Duh, aku malu!"
"Kenapa kamu harus malu?"
"Ya ... habisnya ternyata kamu tahu selama ini aku bilang begitu terus setiap lihat kamu."
"Pfftt ... ahahaha. Harusnya kamu tidak usah malu, sih. Tapi saranku, sebaiknya kamu ke psikolog aja. Karena makin hari kulihat kamu makin parah aja halunya."
"Eh .. Silas? A-apa maksudnya?"
"Elise, Sweetie. Kamu harusnya sadar aku ini cuma karakter dari otome game yang baru kamu install dua minggu lalu. Kita tidak ditakdirkan bersama, jadi aku harap kamu bisa menyatakan perasaanmu pada jodohmu di dunia nyata, ya. Tolong diingat, aku ini cuma husbu 2 dimensimu."
"Oh shit! God, please make this character real!"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top