Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh.

Di kesempatan kali ini, Miss mau ucapin terima kasih banyak untuk kalian semua yang sudah berkenan membaca cerita "Dia (Omku) Suamiku". Terima kasih karena sudah sangat mengapresiasi tulisan Miss yang sejujurnya masih sangat jauh dari kata layak.

Masih teringat saat pertama kali Miss nulis cerita ini. Pemilihan judulpun sama sekali nggak ada rencana. Lagi bengong, tiba-tiba dapet ide ini. Sempet nggak yakin. Tapi, akhirnya maju terus.

Sepi. Nggak ada yang baca. Setiap hari bolak-balik baca tulisan sendiri. Pernah. Puter otak biar banyak yang baca. Rombak sinopsi. Ganti tagar. Promosi lewat twitter.

Alhamdulillah. Sedikit demi sedikit mulai nampak perkembangan. Pembaca mulai datang, meski bukan dari promosi yang Miss lakuin di twitter. Amazing!

Jujur, sampe detik inipun Miss masih nggak percaya. Lebay sih. Tapi, emang bener kok. Nggak nyangka KalaDia punya tempat di hati kalian.

Ada beberapa pertanyaan yang pernah ditanya ke Miss.

1. Ada nggak yang bawel banget di comment?
Ada lah. Bawel nggak pernah kasih votes. Apalagi follow. Ada.

2. Kesel nggak sama yang kayak gitu?
Kesel. Tapi, bisa apa? 😊

3. Ada yang baca dari awal sampe akhir tapi nggak ngevotes?
Adaaaaa.

4. Terus Miss gimana rasanya?
Ya gimana ya. Ya gitu dah. Sakit tapi nggak berdarah. Ngerti, kan? Apalagi kalo bacain komenan dia.

Guys, sungguh ini apa yang Miss rasain selama ngegarap cerita ini ya. No hurt feeling. Miss udah pernah bilang kan kalo Miss hapal siapa-siapa aja yang suka votes dan comment. Dan Miss juga hapal siapa-siapa aja yang nggak pernah votes tapi suka comment. 😂

Menulis itu susah. Apalagi kalo mentok nggak ada ide. Miss keterlaluan banget ya kalo minta votes ke kalian? Kalo iya, untuk ke depannya, Miss nggak akan minta votesnya 😊. Miss nggak mau ngerepotin kalian.

Bagi yang sudah mengiringi perjalanan Miss dari awal, Miss mau ucapin terima kasih banyak. Terutama untuk kkakross, DlvSuryani, yuniarhutabarat dan beberapa yang nggak bisa disebutkan. Nama-nama itu adalah yang muncul jadi pembaca Miss pas cerita ini masih sepi-sepinya. Terima kasih banyak, ya. Dan untuk Fiorinades selaku penasihat materi, terima kasih banyak untuk ilmunya.

Kalian semua sudah membantu Miss untuk perlahan-lahan mewujudkan mimpi Miss, "Semoga suatu hari nanti tulisanku bisa memeluk banyak pembaca".

Terima kasih karena sudah berkenan bergabung di dunia khayal yang Miss ciptakan. Terima kasih banyak. Miss harap, kalian semua bisa terus bersama-sama dengan Miss. Jika suatu saat nanti ada kesempatan untuk menjadi besar, mari kita besar bersama-sama.

Mau?

Untuk extra part yang published dini hari tadi, itu beneran yang terakhir, ya. Nggak ada extra part lagi. Segitu aja udah bikin Miss geleng-geleng 2 hari ini. Banyak teori-teori konspirasi yang bermunculan. Pesan Miss cuma 1. Tetaplah teguh dengan prinspimu. Ahahahhaha

Ngeselin banget nggak sih?

Miss kebangetan nggak sih kalo minta difollow? Kalo iya, Miss nggak jadi minta deh. Takut dibilang nggak tau diri.

Nggak bosen Miss sampein kalo semua info chapter hanya kan dispoil di IG ya. Kalo nggak keberatan boleh sih add IG Miss dan gabung dengan yang lainnya di sana.

Terima kasih untuk kalian yang masih berkenan simpan cerita ini di library kalian. Terima kasih banyak ya sudah menyisakan 1 tempat untuk KalaDia.

Udah ah. Capek nulisnya.

Resmi, ya.

KalaDia is over.

Lanjut ke "Dia Jodohku" ya. Mari kita menggereget bersama.

Tolong doakan Miss semoga bisa terus melahirkan karya-karya yang akan berkenan di hati teman-teman semuanya.

Sebelum selesai, boleh dong tulis kesan dan pesannya selama baca KalaDia di kolom komentar. Boleh nggak? Kalo nggak boleh, ya nggak apa-apa. 😊

Stay healthy ya sayangssss.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh.

Lots of love,

💋

Miss Dandelion