Chp 17. Ayo Mabar! Akan Kugendong!

AUTHOR PoV

Besoknya, pukul 7 malam.

Jung Je Wool berdiri di depan layar besar yang mencakup 40 saluran sekaligus yang sedang loading dan countdown. Sepuluh menit lagi sebelum live streaming Self-Promotion dimulai. Dia cukup khawatir jika sponsor tidak mengunjungi video-video para trainee yang menjemukan.

Bagaimanapun, pandangan publik ke program musik 'The Star Peak' masih belum pulih berkat hiatusnya mereka di tahun 2022. Je Wool akan melakukan semua kegiatan evaluasi menarik untuk memperbaikinya. Itu sudah menjadi tugasnya sebagai perencana.

Pihak produksi telah memposting pengumuman di website resmi tentang live streaming ini. Mereka menerima respon positif sebagaimana episode satu. Pasti ada satu dua sponsor yang tertarik, kan?

"Anu, Direktur, pengunjung newtube Scarlett mengalami lonjakan setiap menitnya. Bahkan ada pengguna asing dari negara lain."

"Begitu, ya? Baguslah. Tapi, kita harus mengutamakan para sponsor. Acara ini perlu dukungan yang kuat." Je Wool tersenyum.

"Program ini berharap besar pada kalian, para calon bintang yang mendaki puncak."

~Idol Player~

"Kim Yeosu, aku datang! Mama susah banget kubujuk. Maehwa, maksudku, itu belum mulai, kan?" Datang-datang Narae sudah menanyakan live streaming sambil membuka sepatu. Dia juga menenteng sebaskom ayam.

Hahaha! Yeosu berhasil memelet Narae dengan baik. Dia hanya memikirkan Maehwa, tak peduli dengan acara The Star Peak.

"Santai. Masih countdown 5 menit lagi." Setelah Narae, Yeosu harus mulai mencari incaran berikutnya. Seorang kpop lovers yang menonton survival idol 'The Star Peak', namun belum memiliki bias yang sepadan.

Narae menoleh ke sekeliling. "Di mana kakakmu? Kau bilang dia juga stan Maehwa. Tidak seru nonton sendirian lho."

"Entahlah. Dia ngambek karena teman gamenya tidak membalas ajakan mabarnya." Yeosu mencomot ayam yang dibeli Narae. "Aku penasaran, konten apa yang akan ditunjukkan oleh Maehwa. Kenapa di saat begini waktu bergulir lambat sih? Huehue."

Narae tertawa renyah. Itu memang aneh. Di saat kita sibuk beraktivitas, kita tidak tahu waktu berjalan cepat. Sebaliknya, saat kita menunggu, waktu justru berjalan lama.

"Kau sudah datang, Narae." Panjang umur! Kakak Yeosu keluar dari kamar, menuruni anak tangan sembari mencepol rambutnya.

"Ah, kakak! Cepat ke sini. Live streamingnya akan mulai dua menit lagi nih."

Kim Jeyoon, kakak Yeosu. Seperti yang Narae bilang, dia juga penggemar Maehwa. Seperti adiknya, dia juga menyebar pesona Maehwa ke teman kampusnya agar mereka membeli suara untuk Maehwa. Tangkapannya baru 7 orang. Yeosu tidak boleh kalah.

Adik-kakak kalau sama-sama fangirling ya beginilah jadinya. Memesonakan idolanya dengan hiperbola untuk mencari target umat. Eh, tapi daya tarik Maehwa memang tidak dilebih-lebihkan kok.

Dan 5, 4, 3, 2, 1... Live streaming dimulai!

86 thumbnail memenuhi beranda Scarlett.

Saluran pertama, Doo Jinyong, melakukan kickboxing (dia mendapat item sarung tinju). Jumlah penontonnya 13.199 orang dan terus bertambah. Sedangkan jumlah sponsornya baru sembilan. Dia juga aktif membalas sapaan penontonnya di chatting real-time.

- Dia bukan trainee! Dia adalah petarung!

- Lihatlah gerakannya yang terampil.

- Apa dia mengikuti les boxing dulunya?

- Jinyong-ya, apa di sekolah kau pernah dibuli makanya berlatih tinju?

- Wkwkwk, lol! Kau pikir ini komik aksi?

Saluran kedua, Min Chong Kyu, melakukan pertunjukan sulap (item kartu). Jumlah penontonnya baru 645 orang. Jumlah sponsornya tiga dan bertambah lagi.

Saluran ketiga, Go Ha Yoon, memperagakan cara menyuntik yang benar menggunakan boneka beruang sebagai subjek pasien (dia mendapat item boneka). Jumlah penonton mencapai 22.576 orang. Jumlah sponsor 11!

- DIA PANTASNYA MENJADI DOKTER!

- Kau salah mengambil jalan karir, Ha Yoon.

- Kalau dia dokternya, aku rela sakit setiap hari untuk mendapatkan perawatannya. Lmao.

- Sumpah, Ha Yoon ganteng banget.

- Ha Yoon, kamu adalah dokter hatiku.

- Ew, lebay wkwk. Tapi serius, apa Ha Yoon mengikuti ekskul palang merah dulunya di sekolah? Kenapa tidak ada fotonya?

Dan begitu seterusnya. Para peserta melakukan keahliannya masing-masing. The Star Peak menjelaskan di buletin bahwa trainee membawakan topik konten berdasarkan item balon yang mereka temukan selama mini game pemburuan harta.

"Bukan mereka yang kuinginkan! Maehwa di saluran berapa? Aku tidak melihat thumbnail-nya!" seru Yeosu dan Narae kesal. "Barang apa yang dia dapatkan?"

"Tenanglah. Masih ada 4 saluran yang sedang loading. Berarti servernya ngelag." Jeyoon berkata santai, tapi hatinya tak santai. Dia juga penasaran apa yang akan Maehwa lakukan di agenda streaming ini.

Saluran 12, Ahn Jiho, berbagi tips menyeduh kopi dengan benar. Penonton: 5.789 orang.

- Apa dia mantan barista? Dia terlihat pro!

- Biarkan aku mencicipi kopimu, Jiho-ya!!

- Outfitmu cocok denganmu, Jiho-ya.

- Aku mencoba membuat secangkir kopi sesuai prosedur Jiho dan ternyata enak! Ayahku menyukai kopi seduhanku.

Saluran 14, Kwon Ahram, mendongeng pada penonton. Reaksi penontonnya luar biasa. Sedangkan jmlah sponsornya 10 buah! Padahal dia punya kecemasan dan kepanikan sosial dan gagap bicara di depan kamera. Tapi entah kenapa Ahram terbawa suasana dan mendongeng dengan jelas.

- Ahram bacakan Alice in Wonderland dong.

- Jangan. Lebih baik dongeng Red Riding Hood. Aku sangat menyukai ekspresimu.

- Please notice me, Ahram-senpai!!! Aku menyukaimu yang hanyut dalam cerita!

- Adik-adikku tertidur setelah mendengar dongengmu dari suaramu yang lembut.

Narae mencibir. "Ahram memang imut sih. Dia membuat konten fanservice. Sial! Kapan aku bisa melihat streaming Maehwa?! Tabung kesabaranku menuju peledakan!"

"Hei, lihat! Wkwkwk, ada konten keramas." Yeosu mengalihkan pembicaraan untuk menenangkan Narae yang mencak-mencak.

"Keramas? Itu bukannya thumbnail Kyorim?"

Ya! Saluran 20, Sung Kyorim. Pelatarannya adalah kamar mandi dan dia benar-benar setengah mandi. Jumlah penonton: 786.

- SIAL! AKU BISA MATI MENAHAN KETAWA. KENAPA DIA SERIUS MENCUCI RAMBUTNYA?

- Ayo, Bro, mandi saja sekalian. Lmaoo.

Saluran 87, Saluran 88, Saluran 89 terbuka.

"Maehwa juga tidak ada di sini! Berarti dia mendapatkan nomor saluran terakhir. Viewersnya akan jauh tertinggal. Huehuehue, sebenarnya mini-game apa yang disiapkan oleh pihak produksi sampai Maehwa dapat posisi terakhir begini? Apakah sesuatu yang bukan keahliannya? Huwaa!! Maehwa!!!!"

"Sialan," umpat Jeyoon. "Waktunya akan terpangkas banyak. The Star Peak bajingan."

"Kenapa engkau di terakhir lagi, Maehwa!!!"

Menunggu, menunggu, terus menunggu sambil menonton konten trainee lain. Dan akhirnya, saluran 90 terbuka. Tampaklah Maehwa sedang menata letak kameranya di tempat yang menyorot layar komputer. Tunggu, eh, komputer? Dia mendapat 'harta karun' komputer? Apa yang mau Maehwa lakukan dengan itu? Jeyoon bertanya-tanya.

"AHHH! INI DIA! MAEHWA!" Yeosu dan Narae seketika terpekik sambil berpelukan. "Dia memakai hoodie rumahan! Betapa manisnya."

[Halo, saya Han Maehwa. Saya yang terakhir, ya? Ah, iya, pakai nanya.]

- MAEHWA! KAMU KOK LUCU SEKALI?

- Di saat semua trainee memakai outfit yang bagus, lah ini, cuman hoodie rumahan. Sepertinya gelar 'Trainee yang Miskin' bukan editan kru produksi deh.

- Sekali lagi, dia Non-Trainee ya. Kudengar Direktur Je Wool mengajaknya ikut serta ke acara The Star Peak untuk mengisi kuota peserta yang belum penuh.

- Wah! Direktur Je Wool mengangkut emas!

- Maehwa, kau dapat item komputer? Mau apa kau dengan benda itu? Jangan bilang mau bikin konten akuntasi...

[Ah, tidak. Saya akan bermain game.]

- Bukannya konten Hangang juga game?

- Mungkin konsepnya berbeda? Kalau tidak salah Hangang memainkan game dance. 

"Konten Maehwa adalah game?!"

"Ukh, Maehwa imut sekali. Cepat screenshot, Yeosu! Akan kupakai jadi wallpaper-ku!"

Maehwa memakai headset gaming-nya.

[Kalian pasti tahu game FPS terkenal 'Shot the Throne'. Saya akan main game itu. Jika ada yang mau mabar, silakan add idname saya 'flowermaehwa'. Akan saya carry.]

"Ukh, 'gimana nih? Aku 'nggak mainin game itu. Aku 'nggak tahu Maehwa suka game. Pokoknya sekarang kuunduh dulu."

Ayam di tangan Jeyoon jatuh ke lantai.

"Flowermaehwa...? Itu kan teman mabarku..."

~To be continued~






Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top