27. Narkoba/racun/zat berbahaya

Published on October 25th 2020

Source: en.wikipedia.org

Psilocybe cubensis/psilyosbin atau dikenal dengan nama magic mushroom merupakan salah satu jenis narkoba yang berasal dari tumbuhan. Sekilas, jamur ini memang enggak terlihat spesial atau memiliki unsur "magic" seperti namanya. Justru sebaliknya, penampilan jamur ini sangat biasa saja. Akan tetapi, jamur yang mengandung zat halusinogen ini bisa tumbuh di kotoran hewan terutama sapi dan kerbau, lumut, ranting, daun, atau kayu yang busuk.

Mau tahu seberapa ajaibnya jamur ini bagi tubuh kita? Yuk, simak informasi yang akan kubagikan!

1. Magic mushroom tergolong sebagai narkotika

Source: scentificamerican.com

Peredaran dan penggunaan magic mushroom di Indonesia masuk ke dalam tindak kriminal. Pemerintah mengkategorikan magic mushroom sebagai narkoba golongan satu, karena zat dan efek yang ditimbulkannya. Larangan ini tercantum dalam Undang-undang Narkotika No. 35 Tahun 2009. Maka, bagi penjual, pengedar, serta penggunanya akan dipidana.

Namun, berdasarkan informasi yang diambil dari situs Detik, ada dua negara yang melegalkan penggunaan budidaya magic mushroom. Seperti, negara Republik Ceko dan Spanyol.

2. Efek makan magic mushroom

Selesai mengonsumsi jamur ini, kamu mungkin merasakan efeknya dalam waktu kira-kira 20 sampai 30 menit. Ini tergantung pada kandungan psilosybin yang berbeda-beda dalam setiap jamur yang dipanen. Berikut ada beberapa hal yang mungkin terjadi setelah efeknya terasa.

• Efek magic mushroom pada pikiran dan kesadaran

- Kecemasan.

- Serangan panik.

- Disorientasi atau linglung.

- Ketakutan atau paranoia.

- Merasa hal-hal di sekitarnya sangat lucu atau sangat menyedihkan.

- Emosi yang membuncah. Bisa dengan kondisi bahagia sedih, atau marah berlebihan.

- Enggak bisa membedakan khayalan dan kenyataan.

• Efek magic mushroom pada tubuh

- Mati rasa, terutama pada bagian wajah.

- Tekanan darah dan detak jantung meningkat.

- Mulut kering, bahkan sampai mual dan muntah.

- Otot lemas, kedutan, atau kejang.

- Panas tinggi sampai menggigil dan penuh keringat.

- Enggak bisa mengendalikan kapan harus buang air kecil.

3. Magic mushroom dapat membantu pasien depresi.

Source: hellosehat.com

Magic mushroom mampu memberi efek halusinasi atau psychedelic pada pengonsumsinya. Oleh karena itu, magic mushroom dapat membantu pasien depresi. Berdasarkan jurnal Scientific Reports yang dikutip oleh The Verge, kinerja otak akan berubah ketika kita berada dalam pengaruh zat tertentu, dalam hal ini magic mushroom.

Beberapa ilmuwan dari Imperial College London memberi psilocybin, zat aktif yang terkandung dalam magic mushroom kepada 20 pasien depresi yang belum ditangani dengan obat lain. Dosisnya, 10 mg psilocybin di minggu pertama, dan 25 mg di minggu berikutnya. Hasilnya, semua pasien dinilai merasa lebih baik usai mengonsumsi psilocybin. Kendati demikian, dalam proses membaiknya butuh waktu yang berbeda-beda, mulai dari 1 hingga 5 minggu.

Sementara di AS, perusahaan Compass Pahtways melakukan penelitian terapi khusus dari Food and Drug Administration. Ada total 25 sesi dosis. Dalam setiap sesi, enam peserta menerima dosis 10 atau 0 miligram psilocybin atau plasebo. Ini terjadi selama sesi satu lawan satu dengan terapis sekitar enam jam dengan periode tindak lanjut selama dua belas minggu.

Tahap kedua penelitian ini sedang dilakukan di seluruh Eropa dan Amerika Utara, dengan 216 pasien menderita depresi dan enggak menanggapi perawatan yang ada. Dr. Ekaterina Malievskaia berkata, "Studi ini adalah bagian dari keseluruhan program pengembangan klinis kami untuk depresi yang resisten terhadap pengobatan."

Penelitian ini juga didukung oleh pemindaian otak sebelum dan sesudah mengonsumsi psilocybin. Usai pengobatan dengan psilocybin, ada lebih sedikit aliran darah ke bagian otak yang bertugas memproses emosi (amygdala). Jadi, ketika dalam pengaruh obat-obatan, terdapat disintegrasi dalam bagian-bagian tertentu dalam otak.

Hal ini menyebabkan ketika orang sedang mabuk magic mushroom atau sedang mabuk obat-obatan terlarang, mereka kehilangan akal sehat atau ego dirinya. Namun hasil pemindaian otak menyebut bahwa ketika hal tersebut selesai dilakukan, bagian-bagian otak tersebut akan terkoneksi dan terintegrasi kembali.

Dikarenakan psilocybin adalah zat psikoaktif dari jamur dan aman untuk dikonsumsi. Ini membuat sains selangkah lebih dekat dengan pengembangan zat psikoaktif untuk mengobati depresi.

Relawan yang menerima dosis zat psychedelic sebagai bagian dari percobaan di Kings College di London (KCL) enggak mengalami efek samping yang serius. Psilocybin disebut-sebut sebagai agen perintis potensial untuk pengobatan gangguan mental. Itu bisa menggantikan obat-obatan seperti antidepresan dan membantu orang yang kecanduan.

Hasilnya menjanjikan, karena dapat menawarkan prospek untuk pasien psikiatris yang belum pernah dibantu dengan terapi konvensional atau pengobatan lain. Efek samping dari perawatan psilocybin terbatas pada perubahan dalam persepsi sensorik dan suasana hati. Namun, obat itu enggak memiliki efek negatif pada fungsi kognitif dan emosional "kelinci percobaan." Ini berbeda dengan antidepresan di mana orang sering mengalami perasaan "mati rasa".

4. Bahaya magic mushroom

Sebenarnya, belum banyak hasil penelitian yang mempelajari bahaya magic mushroom dalam jangka panjang. So, belum dapat dipastikan apakah jamur kotoran sapi ini bisa menyebabkan kecanduan. Akan tetapi, magic mushroom memang bisa membuat kamu jadi lebih kebal.

Pada dasarnya, magic mushroom bekerja dengan mengikat reseptor sistem saraf kita, sehingga kerja otak melambat dan menyebabkan munculnya efek halusinasi. Pada awalnya, orang yang mengonsumsi jamur ini akan merasa pusing, enggak fokus, dan enggak mampu mengontrol emosi.

Berikut adalah hal-hal yang mungkin terjadi kalau kamu sering mengonsumsi magic mushroom dalam jangka panjang:

- Perubahan pola pikir (jadi lebih kacau dan tidak teratur).

- Fungsi kognitif otak menurun.

- Delusi dan halusinasi.

- Perilaku yang impulsif (berisiko dan enggak pikir panjang).

- Perubahan suasana hati yang drastis dan enggak terduga.

- Kematian karena tindakan sembrono dan berbahaya, misalnya bunuh diri.

Untuk mencari kesenangan sesaat, berapa orang bahkan sengaja mengonsumsinya secara ilegal. Zat psilosybin ini sangat dicari karena bisa menyebabkan sensasi tertentu yang intens, tergantung pada kondisi psikologis pengonsumsi.

Source: gooddoctor.co.id

Kesimpulannya, mungkin psychedelic atau halusinasi dari magic mushroom bisa mengubah pola lama dari otak dan mereset otak dalam keadaan baru kembali. Namun perlu digarisbawahi, hal ini harus dilakukan dengan cara kontrol dari dokter atas dosis psilocybin, dan enggak serta merta depresi bisa sembuh dengan mabuk magic mushroom setiap hari. Enggak seperti itu. Semuanya perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Apalagi pemerintah Indonesia melarang keras warganya mengonsumsi jamur ini. Jadi, jangan sekali-kali kamu mengonsumsinya tanpa anjuran dan resep dokter.

Sources:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Psilocybe

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/efek-magic-mushroom/%3famp

https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/health/fitness/amp/izza-namira-1/fakta-magic-mushroom

https://m.merdeka.com/teknologi/penelitian-magic-mushroom-bisa-sembuhkan-depresi-dengan-reset-otak.html

https://drugsinc.eu/id/Paddos-aman-untuk-dikonsumsi-manusia/