10. Data Pengguna Internet Di Dunia
8. Statistik tentang hal menarik.
Published on April 24th, 2020
Source: Pinterest.com
DI era digital seperti sekarang ini, internet sudah menjadi kebutuhan bagi semua kalangan. Hampir setiap hari kita menggunakan internet. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai lansia, semuanya menggunakan internet. Maka enggak heran, internet sudah dapat kita artikan secara general, karena istilah internet sudah enggak asing lagi di telinga semua orang.
Dampak internet pun sangat berpengaruh di segala kegiatan. Mulai dari sistem kerja di kantor, teknologi pusat perbelanjaan, rumah sakit, restoran, toko online, bahkan kendaraan umum. Semuanya memiliki teknologi canggih berbasis internet.
Internet memang sangat memudahkan manusia dalam memperoleh informasi di seluruh dunia dan seiring berjalannya waktu, penggunaan internet semakin tinggi termasuk di Indonesia. Pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan jaringan internet, kita bisa menggunakannya untuk berbagai macam kebutuhan. Seperti mencari informasi, berkomunikasi, membaca berita, transaksi jual beli, dan sarana hiburan.
Menurut riset platform manajemen media sosial Hootsuite dan agensi marketing sosial We Are Social bertajuk "Global Digital Reports 2020", disebutkan bahwa pengguna internet di seluruh dunia telah mencapai angka 4,5 miliar orang. Angka ini menunjukkan pengguna internet sudah mencapai hampir 60 persen penduduk dunia atau lebih dari separuh populasi bumi.
Source: Wearesocial x Hootsuite
Menurut Global Digital Reports 2020, ada dua hal yang dapat memperkirakan strategi dalam meraih peluang bisnis di era berbasis teknologi ini, yakni perilaku pengguna internet dan sosial media.
• Perilaku Pengguna Internet
Source: Wearesocial x Hootsuite
Berdasarkan laporan Digital 2020, penggunaan internet dari hitungan jam cenderung menurun.
Lho kenapa menurun?
Jika dibandingkan dengan tahun 2018, penggunaan internet di tahun 2019 memang menurun meski hanya selama tiga menit. Dari 6 jam 46 menit menjadi 6 jam 43 menit pada tahun 2019.
Mungkinkah pengguna internet di dunia semakin paham, bagaimana caranya menggunakan internet dengan lebih sehat?
Heum, hal itu bisa saja terjadi mengingat perilaku manusia yang semakin pintar dalam memilah informasi yang baik dan sehat untuk mereka konsumsi.
Source: Wearesocial x Hootsuite
Terlepas dari menurunnya jumlah penggunaan internet, penggunaan internet melalui perangkat mobile justru cenderung meningkat. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan sebesar 0,6% di tahun 2018 ke tahun 2019 sehingga total penggunaan internet lewat perangkat mobile adalah selama 50,1% dari total penggunaan internet atau setara dengan 3 jam 35 menit.
Durasi penggunaan internet melalui perangkat mobile selama 3 jam 35 menit, tentu saja adalah waktu yang cukup lama untuk sebuah aktivitas sehari-hari.
Lantas seperti apa perilaku pengguna internet di sosial media?
• Data Pengguna Sosial Media
Source: Wearesocial x Hootsuite
Faktanya, dari 4,5 miliar pengguna internet di dunia, ternyata 3,8 miliar sudah menggunakan sosial media. Fantastisnya lagi, setiap orang enggak hanya menggunakan satu akun sosial media saja.
Ini memang benar ya. Sekarang coba jawab, kamu punya berapa akun di sosial media?
Pasti lebih dari satu.
Internet memang menawarkan banyak hal dan macam-macam informasi. Para pengguna internet dapat berkomunikasi secara langsung melalui sosial media. Komunikasi tersebut enggak lagi terbatas oleh ruang dan waktu, karena kita bisa kapan saja menggunakan sosial media.
We Are Social juga menunjukkan data bahwa rata-rata pengguna internet di dunia menghabiskan waktu selama 6 jam 43 menit. Sepertiga dari waktu untuk online tersebut digunakan untuk mengakses sosial media, atau setara dengan 2 jam 24 menit setiap harinya. Itu setara dengan sekitar dua sampai tiga SKS saat kita kuliah lho.
Source: Wearesocial x Hootsuite
Dan lama waktu penggunaan internet ini rata-rata dilakukan setiap hari. Bayangkan dalam satu minggu penggunaan sosial media bisa mencapai 14 jam. Wah, memang sosial media sudah menjadi kebutuhan warganet ya.
Lalu menurut kamu, sosial media mana yang paling populer digunakan di seluruh dunia?
Source: Wearesocial x Hootsuite
Bisa dilihat dari data di atas, bahwa peringkat Facebook masih menjadi sosial media yang paling populer di dunia dengan 2,449 miliar akun. Lagi-lagi angka yang mencengangkan karena separuh dari penggunaan sosial media dunia adalah untuk Facebook. Sementara sisanya dibagi-bagi dengan sosial media lain.
YouTube menjadi peringkat kedua sosial media paling populer dengan jumlah akun mencapai 2 miliar akun. Di peringkat ketiga adalah Instagram dengan 1 miliar akun. Selanjutnya adalah pendatang baru yang lumayan mengejutkan yakni Tiktok dengan 800 juta akun. Dan data selanjutnya bisa kamu lihat sendiri pada grafik di atas. Sementara untuk WhatsApp, FB Messenger, Wechat dan Snapchat masuk ke dalam kategori media chatting.
- Pengguna Internet Berdasarkan Usia
Saat ini, pengguna internet merangkul berbagai kalangan. Berdasarkan usia, pengguna internet paling banyak adalah usia mulai dari 15 sampai 19 tahun. Selanjutnya usia 20 sampai 24 tahun, lalu usia 25 sampai 29 tahun, dan usia 30 sampai 34 tahun. Pengguna dengan usia dibawah 5 tahun sampai 9 tahun masih jarang karena masih di bawah perlindungan umur. Dan usia di atas 65 tahun sudah mulai menurun.
- Pengguna Internet Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan, pengguna paling besar adalah universitas atau masa perkuliahan. Selanjutnya adalah tingkat SMA atau SMK, lalu tingkat SMP atau sekolah menengah pertama, dan yang terakhir yakni SD.
Badan Pusat Statistik juga memberikan informasi bahwa pengguna internet paling banyak adalah wirausaha, kemudian guru, pedagang online, jasa konsultan, pegawai BUMN atau swasta, lalu Pegawai Negeri Sipil, dan karyawan biasa hingga buruh.
Kemungkinan besar jumlah pengguna internet akan terus bertambah seiring dengan kemajuan dan kebutuhan. Bahkan internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Semuanya membutuhkan internet untuk mendapatkan informasi ataupun berkomunikasi.
- Pengguna Internet Berdasarkan Pulau
Persebaran pengguna internet di Indonesia yaitu di Pulau Jawa sebesar 55%, Pulau Sumatera sebesar 21%, Pulau Sulawesi sebesar 10%, Pulau Maluku sebesar 10%, Pulau Papua sebesar 10%, Pulau Kalimantan 9%, pulau Bali sebesar 5% dan Pulau Nusa Tenggara sebesar 5%.
Pengguna internet paling banyak adalah di Pulau Jawa. Dari Pulau Jawa tersebut dibagi lagi menjadi beberapa daerah yaitu Jawa Barat mencapai 16.6%, Jawa Tengah sebesar 14.3%, lalu Jawa Timur 13.5%, disusul oleh Jakarta 4.7%, dan Yogyakarta sebesar 1.5%.
- Penetrasi Internet Di Beberapa Wilayah Dunia
Berdasarkan peringkat, dari 200 lebih negara di dunia sudah ada lima negara yang angka penetrasi internetnya telah mencapai 99 persen. Dan itu artinya hampir setiap warga negara bisa menikmati akses internet.
Negara-negara tersebut adalah Islandia, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab dan Bahrain. Kelima negara tersebut merupakan negara dengan pendapatan per kapita di atas 50.000 dolar per tahun.
Untuk tahun-tahun mendatang tentu saja akan semakin banyak negara yang bisa mencapai penetrasi internet mendekati 100 persen. Mengingat masih ada ratusan juta pengguna di berbagai belahan dunia yang belum terakses internet, dan sebagian besar populasi yang belum terakses tersebut berada di Asia yang perekonomiannya terus berkembang.
Siapa di antara kamu yang masih WFH atau Work From Home?
Berdasarkan kebijakan pemerintah untuk menekan pandemi Virus Corona, warga disarankan untuk tetap tinggal di rumah. Ini enggak terjadi di Indonesia saja melainkan di seluruh dunia. Oleh karenanya, saat ini orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk menggunakan Wireless Fidelity atau Wifi lewat smartphone.
Bahkan di beberapa negara, persentase waktu yang dihabiskan masyarakatnya untuk terhubung ke jaringan lokal nirakabel wifi tersebut meningkat sebelum pemerintah memberlakukan kebijakan karantina mandiri.
Menurut data perusahaan analisis pengalaman seluler pelanggan, OpenSignal, persentase waktu penggunaan wifi di Indonesia enggak terlalu signifikan alias stagnan.
Sejak periode Januari hingga Maret 2020, rata-rata persentasenya 33 hingga 34 persen. Data persentase terakhir yaitu tanggal 16-22 Maret 2020, angkanya hanya 34,7 persen.
Di Benua Asia, peningkatan penggunaan wifi terlihat di negara Vietnam dengan persentase mencapai 69,9 persen. Lalu diikuti dengan negara Filipina pada periode yang sama yaitu 63,3 persen. Sedangkan Jepang sebanyak 62,6 persen.
Menurut data OpenSignal, adanya lonjakan terhadap Time on Wifi dari minggu ke minggu di Filipina pada minggu ketiga Maret, yang dimulai pada 16 Maret di mana pulau utama negara tersebut dalam masa karantina.
Berikut rinciannya pada periode 16-22 Maret 2020:
Benua Asia
1. India: 9,8 persen.
2. Malaysia: 30,5 persen.
3. Taiwan 32,1 persen.
4. Indonesia: 34,7 persen.
5. Thailand: 41,5 persen.
6. Australia: 52,4 persen.
7. Korea Selatan: 54,9 persen.
8. Singapura: 55,5 persen.
9. Hongkong: 60,3 persen.
10. Jepang: 62,6 persen.
11. Filipina: 63,3 persen
12. Vietnam: 69,9 persen.
Benua Eropa
1. Swiss: 58,9 persen.
2. Italia: 59,2 persen.
3. Inggris: 68,9 persen.
4. Jerman: 71,4 persen.
5. Spanyol: 73,1 persen.
Benua Amerika
1. Amerika Serikat: 59,9 persen.
2. Meksiko: 64,0 persen.
3. Brasil: 70,1 persen.
4. Argentina: 72,5 persen.
5. Kanada: 76,3 persen.
6. Peru: 47,0 persen.
"Sampai saat ini, lonjakan dari minggu ke minggu tertinggi dicatat oleh pengguna di Spanyol. Ini merupakan lockdown seminggu penuh pertama bagi Spanyol, di mana negara tersebut juga dinyatakan sebagai negara kedua terparah di Eropa yang dilanda Covid-19," tulis Technical Analyst Opensignal Hardik Khatri dan Senior Analyst Sam Fenwick dikutip dari keterangan rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (1/4/2020).
Internet memang menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting digunakan saat ini, apalagi didukung dengan perkembangan teknologi yang terus tumbuh dan penuh dengan inovasi. Memanfaatkan internet secara sehat, tentu saja akan mendatangkan banyak sekali manfaat. Meskipun internet mempunyai dampak positif, kita sebagai pengguna juga harus selektif saat menggunakannya. Karena bagaimanapun juga, selalu ada dampak negatif bila kita enggak memanfaatkannya dengan bijak.
Well, mari jadikan internet agar lebih bermanfaat dengan cara memilah dan menerima berita sesuai fakta bukan hoaks semata.
Sources:
https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-nomor-enam-dunia/0/sorotan_media
https://qwords.com/blog/jumlah-pengguna-internet-di-indonesia/
https://m.detik.com/inet/cyberlife/d-4907674/riset-ada-1752-juta-pengguna-internet-di-indonesia
https://teknoia.com/data-pengguna-internet-dunia-ac03abc7476
https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20200408124947-213-491594/pengguna-internet-kala-wfh-corona-meningkat-40-persen-di-ri
https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20200402101419-213-489466/penggunaan-wifi-kala-wfh-corona-eropa-meningkat-ri-stagnan
https://wearesocial.com/
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top