Detektif Kids

Chapter 1

Informasi: Itachi: 29 tahun
Kurama: 29 tahun
Sasuke: 12 tahun
Naruto: 12 tahun

Disclaimer: Naruto by MK

Hayama present

DETECTIVE KIDS

Happy Reading

Sasuke POV
Halo perkenalkan namaku Sasuke Uchiha, ayahku seorang kepala polisi Osaka dan kakakku seorang detektif terkenal di osaka, ibuku mantan seorang polwan di daerah Kyoto. Dan sepertinya aku bakal mengikuti jejak kakakku menjadi seorang detktif juga, menurut kakak menjadi seorang detektif, polisi dan hakim itu sulit. Aku harus bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar.

Aku ingat perkataan kakakku sebelum dia berangat ke amerika untuk menyelidiki sebuah kasus disana, sepertinya kasus yang ditangani kak Itachi sangat sulit. Ah iya perkataan kakakku " Semakin kamu mengenal hukum, semakin bias batas diantara benar dan salah" dan itu yang menjadi pedomanku.

Tapi darah uchihaku menuntutku untuk menjadi seorang polisi atau detektif, terbukti dari manga dan animasi yang kutonton selalu sama dengan perkiraan detektif conan, dan tokoh-tokoh detektif di tv dan komik yang kubaca. Dan tentunya aku pernah memecahkan kasus kecil yaitu menemukan pulpen merah hati milik temanku gaara-chan yang dibawa temannya Sakon.

Ada rasa bahagia di hati ini. Hari ini aku berangkat agak siang karena tadi malam kakakku baru pulang dari amerika, dia sedang liburan sebelum kembali ke aktivitasnya memecahkan kasus. Kakakku membelikanku banyak mainan serta buku-buku dan alat menulis, ada mobil remot control, transformers, komik detektif conan, detektif kindaichi, dan detektif Q, padahal disini ada banyak, dan juga aku dibelikan action figure heiji hattori dan shuuichi akai, pensil dan banyak lagi.

Hahaha tentu saja aku bahagia dengan begini pengetahuanku akan dunia detektif sangat berkembang, terlebih lagi tadi malam kakak bercerita padaku betapa sulitnya mengungkap kasus pembunuhan diruang tertutup kalau aku sih mungkin sudah memyerah tapi kata kak Itachi "Seorang laki-laki tak boleh pantang menyerah".

Sasuke end POV

Sasuke membaca buku pojokan sambil menunggu guru yang akan mengajar di academy. Academy Konoha, Academy yang hanya menerima siswa berprestasi dibidang olahrag, akademik dan bakat. Conohnya Lee putra seorang kuli batu yang tinggal di daerah pinggiran kota konoha. Dia mendapat beasiswa untuk bersekolah di Academy Konoha, karena lee sangat jago olahraga karate.

Dan satu lagi contohnya pria berambut pirang dengan bola mata biru itu, dia seorang yatim piatu yang tinggal di panti asuhan Kasih Bunda. Dia juga mendapat beasiswa karena dia pandai di bidang olahraga sepak bola.

Tetapi tampak wajah pria berambut pirang keemasan itu murung seolah dia mempunyai beban berat yang ia tanggung.

Sasuke baru saja mau melanjutkan bacaannya sebelum suara berisik nan cempreng memanggilnya dengan menggebu-gebu, uara itu dari pemuda yang dari tadi murung bermabut pirang dengan bola mata berwarna biru.

"Teme... Teme.... Teme," panggil bocah berambut pirang yang dari name tagnya bernama Naruto Uzumaki dengan menggebu-gebu.

"Ada apa dobe?" tanya Sasuke yang dari tadi membaca lanjutan sebuah cerita di buku paket matematikanya.

"Uuumh... Aku mau meminta bantuanmu, aku mendapat surat dan hadiah misterius," jawab Naruto sambil menunjukkan kertas berwarna putih bersih yang dihiasi bunga sakura dipinggir kertas.

Mendengar kasus serta misteri yang menimpa temannya itu, jiwa detektif Sasuke bangkit, dengan secepat kilat Sasuke menyambar kertas yang dipegang Naruto, dan tak lupa umpatan kecil dari malaikat manis berambut pirang itu.

Rubah berwarna Jingga
Jingga itu sang Rubah
Pohon durian lebih besar dari buah mangga.
Batang kayu dijadikan sebuah Rumah untuk melindungi segala Buah sang pohon dari Serangga.
Dahan Pohon untuk memberi kasih sayang kepada kita semua.

-FOX-

'FOX' batin Sasuke mengerutkan alis bingung, 'Bukankah FOX berarti rubah? Apa aku meminta bantuan kak Itachi saja? Aku tak mengerti tentang maksud surat ini?" batin Sasuke lagi yang semakin bingung dengan surat ini.

"Teme? Apa kau sudah tau siapa orang bernama FOX itu?" tanya Naruto dengan hati-hati karena Sasuke terlihat sangat serius.

"Aku tidak tau Dobe, kita tanyakan saja pada kakakku sepulang sekolah nanti?" jawab Sasuke dengan pandangan yang tak lepas dari surat itu.

Teeeeeet.... Teeeet.... Teeeeeet....

Bunyi bel menandakan waktu pelajaran dimulai, sang guru berambut perak itu telah memasuki ruangan kelas dan mulai menulis di papan tulis, menuliskan beberapa hal penting.

Sedang si Sasuke harus berkutat dngan surat yang ia sembunyikan di sela-sela bukunya.

Sasuke mulai menulis beberapa kata dibuku catatan kecil miliknya, semakin dia berpikir semakin sulit memecahkan kasus ringan itu.

Fox = Rubah,, Jinga = orange,, pohon durian = ? Rumah = ? Batang kayu = ? Buah = ?

'Ck, cuma tau 2 petunjuk tapi apa maksudnya rubah orange?' batin Sasuke kesal, segera dia memotret surat itu dan mengirimkannya kepada sang kakak tercinta.

To: Kak Itachi Keriput
Subject: Help me now
Lamp: [Foto]

Kak bantu aku memecahkan petunjuk di surat ini, Naru kesayanganku sedang kesulitan *puppy eye* dia mendapatkan surat aneh dan hadiah aneh.

Sasuke unyu

Beberapa menit kemudian balasan sms dari Itachi membuat handphone Sasuke bergetar dan mengenai *piiiiip*nya yang membuat Sasuke blushing seketika.

From: Kak Itachi Keriput
Subject: Payah!!!! Padahal mudah.

Kau itu bagaimana Sas aku kan sudah pernah bilang untuk memperhatikan setiap kasus yang kau baca di novel, komik dan televisi bahkan di film CSI.

Twitch....

Sebuah kedutan nangkring di kepala Sasuke, sedang tangannya terus menggulir kebawah pesan dari Itachi.

Entah bagaimana Nasib Uchiha selanjutnya.

Pohon di ibaratkan sang kepala keluarga.
Buah di ibaratkan seorang anak
Rumah di ibaratkan sebuah keluarga
Batang kayu diibaratkan seorang kakak.
Dan Dahan pohon diibaratkan seorang ibu.

Jadi
Batang Kayu = Kakak Naruto
Dahan pohon = Ibu Naruto panti asuhan Naruto
Rumah = Keluarga
Buah = Naruto
Fox /Rubah= panggilan kakak Naruto
Jingga = warna kesukaan kakak Naruto

Jadi kesimpulannya adalah Hadiah dan surat itu dikirimkan kakak Naruto.

Regards
ITACHI TAMPAN

Note: dan lagi kau tak sadar di paling bawah surat itu ada cat flourescent menyala dalam gelap. Dan disana tertera nama kakak Naruto.

Twitch... Twitch... Twitch....

Sasuke meneliti bagian bawah surat dan mencoba membuat daerah di paling bawah surat itu menjadi gelap, sebuah tulisan muncul dari dalam kegelapan itu "KURAMA NAMIKAZE"

'Brengsek Kau rubah sialan!!!" maki Sasuke dengan kedutan yang semakin banyak di kepala Sasuke.
'Rasakan jika Nanti adikmu ku rape," batinnya kesal jika saja dia mrnyadari cat itu pasti dia tidak akan di olok-olok Itachi.

Sasuke mengetik pesan lagi kali ini tujuannya untuk Naruto.

To: Dobe
Subject: HADIAH

Idiot, pengirimnya kakakmu. Dan kau harus memberiku sebuah hadiah.

Kemudian Sasuke mengklik "Send", tak lama laporan pengiriman tertera di layar LCD hp Sasuke.

To be continue

Author Note:

Halo semuanya saya bikin fic baru, dengan kasus amburadul yang saya bikin. Saya gak pede bagian kasusnya. Alurnya tetap cepat kaya biasanya ya? Padahal udah berusaha supaya alurnya sedikit lambat.

Saya pernah diceritain soal pohon yang dianggap seorang ayah, dan rumah sebagai ibu tetapi tidak terlalu jelas. Hahahaha maaf kalau ada bnyak kesalahan. Dan kasusnya aneh.

See bisahkah kalian koreksi fic saya. Saya menerima segala masukkan kok. :-)

See you next time minna-han*ngikut dialek osaka*

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top