Pada saat pulang sekolah aku oleh Conan diajak untuk nongkrong di Kafe. Kafenya terletak di dekat sekolah SMA kami.

"jadi Tsukasa kamu sudah sering memecahkan beberapa kasus ?" tanya Conan

"aku saat di Jepang sering memecahkan beberapa kasus" 

"kasus seperti apa ?"

"seperti tadi memecahkan beberapa kode bahkan ruang yang misteri pun juga pernah" jawabku

"oh ya aku juga suka sekali dengan misteri dan aku juga sangat tertarik misteri ruangan di sekolah"

"apa disekolah kita ada misteri ?" tanya ku

"ada ruangan, ruangan tersebut terletak dipojok lantai 3" jawabnya

"bagaimana kamu tahu ?"

"tadi saat kamu berhasil memecahkan sebuah kasus kode ada kakak kelas yang bilang Seandainya dia bisa memecahkan kasus ruanga misteri ini" jawabnya

Aku pun langsung bergumam dan aku pun tertarik dengan kasus ruangan tersebut. Aku pun hanya diam sambil mengaduk teh yang ada di depanku.

"Conan antarkan aku besok keruangan tersebut" 

"baiklah" 

Keesokan harinya sesuai perjanjian Conan mengantarku ke ruangan yang dimaksud. Lokasinya berada di pojok lantai 3. Aku bisa berpikiran bahwa itu adalah gudang. Seketika juga kami tiba di tempat tersebut. Sesuai perkiraan ku kalau tempat tesebut adalah gudang.

"oke Conan apa yang terjadi disini ?" tanya ku

"iya kata teman ku tadi pagi tempat ini sering terdengar suara hantu" 

"hantu ?, menarik"

"apa ada lagi yang lebih mengerikkan ?" 

"ketika tadi pagi ada teman sekelas ku yang bernama Charlie juga mengunjungi tempat ini ia juga melihat penampakkan"

"aneh tapi masuk akal, itu pasti muncul di pagi hari dan aku yakin tidak mungkin muncul dimalam hari"

"bagaimana kamu tahu ?"

"kau harus melihatnya besok"

Jam pulang pun tiba seperti biasa aku dan Conan menunggu dikafe dan membicarakan masalah ruangan tadi.

"BTW bagaimana kamu tahu hantu tersebut tidak akan muncul kembali ?" 

"aku sudah mengetahui taktiknya itu hanya sebuah tipuan belaka, dan itu kakak kelas yang sedang menggoda para siswa"

"jadi itu hanya tipuan tapi bagaimana kamu bisa tahu ?"

"aku tahu ketika kau selesai menunjukkan ruangan tersebut dan pergi ke kantin aku mendengar percakapan kakak kelas "bagaimana jika kita menggoda para adik kelas" kata itu aku mulai curiga"

"tapi kan bisa saja bertujuk pada pembullyan" ujarnya

"iya itu benar tidak mungkin siswa baru menjadi hantu diruangan tesebut, dan aku yakin suara hantu itu hanyalah rekaman dari sebuah film"

"dan jangan tanya jika dari mana aku mengetahuinya" sambung ku

"kasus ini terlihat gampang tapi apakah kamu mau jadikan aku patner mu'

"okelah besok antarkan aku pukul 05.00 pagi dan ajak guru untuk kesana"

Sesuai perjanjian besoknya tepat pukul 5 pagi aku bertemu dengan Conan di depan kelasnya. Aku berharap ini berjalan sesuai rencana. Pada saat itu juga aku langsung pergi ke gudang yang kemarin kata siswa sini yang sangat misteri. 

Aku pun berdiri tepat lorong menuju gudang. Dan sosok setan itupun muncul. Ia berusaha menakut - nakuti aku tapi aku sama sekali tidak takut. 

"aku tahu itu kamu kakak kelas yang kemarin merencanakan rencana jahatnya di kantin apa itu benar ?" tanya ku

"aku ini hantu aku bukan kakak kelas"

"oh ya ?, lalu mengapa hantu muncul dipagi hari, jika kamu hantu harusnya kamu juga muncul di malam hari. Begitu pula dengan suara misterius itu itu juga hanya rekaman. Kau hanya jadi begini supaya kamu bisa menggoda tanpa melanggar aturan kan ?"

"tidak hanya itu saja lagian juga kamu tidak memiliki bukti yang nyata"

"skakmat tidak mungkin hantu berbicara seperti itu dan aku juga sudah merekam suara mu"

"baiklah aku menyerah kamu menang"

Saat itulah kasus hantu aneh tersebut sudah tidak ada kini aku kembali bebas dari kasus ruangan berhantu. Tak lama kemudian Conan pun datang ia lalu mengajak ku ke kantin.

"Tsukasa ada teman ku yang ingin berkenalan dengan mu" katanya

"oke siapa dia ?"

"dia seorang cewek aku rasa kamu mau menemuinya besok"