-6 Erwin [End]
Beberapa bulan kemudian, mungkin sudah sekitar setengah tahun. Akhirnya dunia sudah kembali normal. Tidak ada lagi virus Destroyed yang bisa mengubah orang menjadi zombie, meskipun sudah ada beberapa penjahat yang sudah ditangkap yang diduga membantu eksperimen itu. Dan itu masih belum semua. Mereka sedang berusaha keras untuk bersembunyi.
Erwin sudah berhenti bekerja di Agen penyelamat rahasia itu dan melamar sebagai seorang guru di sekolah yang Cherry masuki. Tentu saja Erwin diterima, karena ia juga punya pengalaman dalam mengajar. Apalagi Erwin menjadi idola para murid perempuan di sana. Kadang Cherry rasanya malu sendiri karena punya guru sekaligus Ayah tiri yang menarik perhatian.
Tidak ada lagi dinding yang memisahkan antara mereka dan dunia yang bebas tanpa virus. Semua sudah kembali aman dan damai.
Kadang berita di TV membahas sejarah dunia yang nyaris hancur. Mengenai virus yang sudah berhasil dimusnahkan, meskipun ada jutaan orang yang meninggal karena bencana itu.
Dan ya, mengenai dirimu, kamu sudah menikah dengan Erwin. Memakai cincin yang sama, menjalani hari bersama, menyiapkan Erwin dan anak-anak sarapan, lalu menunggu mereka pulang satu persatu. Ah, sering kali temanmu Wanda maupun Kenny datang mengunjungimu untuk berbincang atau menghabiskan waktu luang. Hari-harimu terasa sangat berharga.
Tapi, ada satu masalah kecil.
Saat sudah menikah dengan Erwin, kamu dan dirinya sama sekali tidak melakukan apa-apa. Seperti bermesraan di satu ranjang atau membuat satu anak sebagai keturunan darimu juga Erwin. Hanya berpelukan dan berciuman, itu saja. Itu karena anak-anak selalu saja tidak memberi kesempatan. Terutama Cherry.
Cherry suka menjahilimu maupun Erwin. Charles yang masih polos hanya bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh sang Kakak, yaitu berada di sisinya. Itu menjadi sebuah masalah yang membuat Erwin jadi tidak bisa bermesraan denganmu.
"Hmm ..." Kenny bergumam begitu mendengar cerita masalahmu itu disiang hari yang hangat di rumahmu, nampak berpikir. "Kurasa memang ada risiko jika kita punya anak yang jahil. Tapi, kalau mau kau bisa menitipkan Charles padaku dan memberi waktu luang untuk kalian berdua."
"Tapi bagaimana dengan Cherry?" Wanda yang duduk di sebelah Kenny pun ikut bersuara.
Kenny kembali berpikir. "Hmm, kau ajak dia jalan-jalan sampai menginap di rumahmu? Hari ini ada jadwal konser pacarnya Asta, kan? Temani dia ke sana."
Kenny kemudian melihat dirimu sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Sedangkan Wanda mengangguk mengerti.
"Bagaimana menurutmu dengan saranku?"
Apa balasanmu?
Selamat bermain!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top