Kota X, distrik 5
Jam 9 pagi

Berita baru itu terjadi begitu saja. Awalnya semua orang mengira itu hanyalah virus ringan yang akan segera memudar. Orang yang terkena virus akan melukai orang dan menggigitnya sampai berdarah. Kemudian orang yang tergigit akan terkena virus. Ilmuan menamai virus itu adalah virus Destroyed.

Sebelum berita pertama itu tersebar, semua orang masih melakukan aktivitas seperti biasanya. Kabar berikutnya, virus itu menyebar di dua negara, kemudian semakin parah hingga mengenai seluruh dunia.

Kotamu tampak hancur berantakan. Banyak noda darah, bangunan yang pecah, kebakaran, tak ada aktivitas seperti biasanya. Tampak sangat sepi. Namun, tidak tahu jumlahnya ada banyak orang-orang berkeliaran dengan luka-luka seperti mayat hidup, berjalan terpatah-patah dan ada pula yang terseok-seok sedang mencari manusia yang belum menjadi bagian dari mereka. Dalam keadaan yang mungkin sudah mati karena virus, mereka pun disebut zombi.

Kamu dikejutkan oleh pemandangan itu saat bangun dari tidur. Seolah ini sebuah mimpi buruk yang ada di dalam film zombi. Sayangnya ini adalah nyata. Berita itu ternyata benar. Virus itu sudah menyebar sampai ke kotamu.

Kamu sangat kebingungan. Di luar ada banyak zombi. Bahkan mereka yang menyadari keberadaanmu tampak menengok ke arah jendela, mencakar-cakarnya sampai berdarah. Berusaha mereka membuka pintu tempat tinggalmu yang terkunci. Bahkan ada yang berusaha menggunakan senjata seperti kapak dan kayu.

Dor! Dor!

Suara pistol menembak terdengar nyaring dari luar. Para zombi yang berusaha masuk tampak jatuh dari luar. Sepertinya ada yang membunuh para zombi itu.

Kamu mengeceknya lewat jendelamu, menemukan seorang pria bersurai hitam berpakaian kemeja putih dengan jas dan celana hitam panjang sedang menembak para zombi yang ada di dekatnya. Ia membereskannya dengan cepat. Noda darah karena cipratan saat menembak tampak berada di wajahnya.

Menyadari ada yang melihatnya, tangan kanan yang memegang pistol langsung diarahkan padamu tak jauh darimu yang masih ada di dalam tempat tinggalmu. Bersiap untuk menembak. Ia mengira dirimu sudah terkena virus. Mata birunya tampak menatap dengan dingin.

Apa yang akan kamu lakukan?

Selamat bermain!