3| Secangkir Kopi
Sukma terkoyak
di sini—koyak di sini
'jadi seberkas sampah
tiada guna
Apakah
perihal berpindah guling
sudah hal lumrah
di zaman kiwari, ini?
Petuah dianggap angin lalu
olehnya, dan aku pun mengadu
pada semesta
Biarlah dendam pitam legam ini
terintegrasi racikan bumbu kopi
bersama segala angan basi
bersama sianida yang asli
bersama jasadnya di maligi
|<<<>>>|
Revisi 28 Juni 2016 dan 2 Oktober 2016.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top