24| Puspa Elusif
Debing neraka dan pancasona
ludah-ludah suar mengangkasa
kelambu kelam menyambutnya
Sambutlah, ia masygul
dengan orkes klasik buatannya
burung bulbul kawannya
mengiringi langkahnya
puspa berlumur darah
tanpa asih, pitamnya menggelora
ataukah, ingin bermain saja?
Dalam impiannya
hati para koruptor konspirator terkoyak
disuguhi gemerlap emas cair mendidih
sementara para durjana tergantung busuk
dililit tali cambuk, bermandikan lelehan timah
Tirani umara lucup dalam jurang
penuh duri-duri tajam
dihinggapi belatung
Kapitalis kanibalis mematung
diukir dengan gorok
dengan riuh meraung
Bukankah itu penebusan yang mulia?
Sekaligus pembalasan yang berguna?
Di waktu-waktu yang sempurna?
<<<<<>>>>>
[Untuk Black_Invader]
[Sabtu, 2 Juli 2016.]
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top