12| Suar Baskara
Sengsara membara, mimbar berkobar
Arus halimun mencuat hendak keluar
Kala arunika mengangkasakan pendar
Alufiru umat mahapasrah:
Kalang-kabut tak tentu arah
Saling berebut, bersimbah darah
Tak acuh dengan panas
Atau nurani yang terkelupas
Yang signifikan cuma bebas
Kelir marun berkibar memayungi
Dirgantara inca-binca niraswini
Malai derai tirta netra membumi
Gorden aurora oranye merah
Menembus jendela sebuah rumah
Demikian Yang Satu berkata, "Jadilah."
Maka digulirkan suar sang baskara
Menyambar dan menggelora
Merobek butala manusia
Yang repih dan retak
Terbakar kerak berarak
Laiknya tisu-tisu mahabisu
Tersebar rata ke seluruh penjuru
Hingga yang tersisa hanya residu kelabu
[Banyuwangi, Rabu, 26 April 2016]
[Direvisi di Banyuwangi, 31 Desember 2017]
==================
Didedikasikan untuk mongseptember nauraini Garretha
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top