Part 15
Happy Reading guys buat yang nungguin aja 😊😁
💔💔💔💔💔
"Vanessa dimana kau," teriak seseorang dengan suara baritonnya, membuat Vanessa Reflek langsung mematikan panggilannya dengan Aliza.
"Mas Bayu, kenapa dia sudah pulang bukannya dia bilang tadi akan pulang malam," ucap Vanessa yang merasa sedikit takut, karena teriakan dari Bayu, lalu Vanessa pun langsung bergegas keluar kamar untuk melihat apakah orang itu benar Bayu suaminya.
"Ma-mas Bayu," cicit Vanessa yang melihat bayu menatap tajam kepadanya.
"Kemana saja kau?, dari tadi aku memanggilmu tapi kau tidak menyahut sama sekali," sentak Bayu sambil menatap tajam Vanessa.
"A-aku dikamar, tadi ketiduran karena lelah setelah membereskan apartemen ini," jawab Vanessa takut-takut.
"Tidur?, tidur katamu hah?!, enak sekali kau tidur sementara aku harus berkerja, dasar pemalas kau," ucap Bayu dengan suara tinggi seperti membentak.
"A-aku cape mas, dan area sensitifku masih terasa sakit, jadi aku beristirahat sebentar, aku kira mas akan pulang malam, kan tadi mas sendiri yang bilang akan pulang malam," sahut Vanessa lalu menundukkan kepalanya Karena takut dengan tatapan Bayu.
Namun tanpa merespon Bayu langsung masuk ke kamar membuat Vanessa bisa bernafas lega, karena tidak mendapat bentakan dari Bayu lagi, namun baru saja Vanessa akan masuk ke kamarnya dia sedikit terkejut saat mendengar bel apartemen milik suaminya itu berbunyi.
"Kayak ada tamu, tapi siapa yah?," tanya Vanessa, dan dia pun akhirnya memutar arah berjalan menuju ke arah pintu, untuk melihat siapa yang datang bertamu.
Vanessa pun langsung membuka pintunya, dan terpaku saat melihat siapa perempuan yang datang, dia ingat betul siapa perempuan itu, dia adalah perempuan yang datang di resepsi pernikahannya dan Bayu, dan dia tahu perempuan itu adalah mantan kekasih suaminya.
"Maaf Kak, ada apa ya?," tanya Vanessa saat melihat perempuan sexsi dan cantik itu kini menatap sinis padanya.
"Aku ingin bertemu Bayu, dia yang mengundangku kesini tadi," sahut perempuan itu, yang Vanessa tidak tahu namanya siapa.
"Ta-tapi Mas Bayu sedang istira-"
"Hay sayang," ucap Perempuan itu memotong ucapan Vanessa saat melihat Bayu berjalan menghampirinya.
"Ternyata kamu sudah datang, masuk sayang," ucap Bayu sambil tersenyum dan itu menbuat Vanessa terlihat sangat terkejut karena didepan matanya sendiri Bayu berani memeluk dan merangkul pinggang perempuan lain dan mengajaknya masuk tanpa memperdulikan keberadaan Vanessa yang hanya bisa menatap dengan mata berkaca-kaca didepan pintu yang kini sudah tertutup karena Bayu yang menutupnya, lalu memgajak perempuan itu masuk tanpa peduli pada perasaan Vanessa yang kini berlari menuju kamarnya setelah melihat Bayu membawa perempuan itu masuk ke kamarnya.
"Tuhan ini sangat menyakitkan," cicit Vanessa sambil terisak dan kini air matanya sudah tumpah tanpa bisa dicegah. Vanessa kini merasa terluka dan tersakiti karena ulah suaminya yang tega mengundang wanita lain ke apartemen itu, dan lebih parahnya dia berani mengajak wanita itu ke kamarnya, yang Vanessa saja tidak boleh masuk padahal dia berhak karena dia adalah istrinya bukan perempuan itu.
"Mama ini sangat menyakitkan hiks.., andai dulu aku menuruti perkataan Mama dan tidak memaksa untuk memberi restu padaku dan mas Bayu, tapi kini semua sudah terlambat dan aku tidak mungkin memberitahu semua ini pada orang tuaku atapun bang Rigel, aku hanya berharap Tuhan memberikanku kekuatan untuk menghadapi semuanya dan semoga mas Bayu kembali seperti semula," ucap Vanessa meminta pada Tuhan agar diberi kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi semua masalah yang kini sedang dia hadapi.
Hingga akhirnya Vanessa pun kembali tertidur setelah menangis dan mengadu pada sang pencipta, dengan air mata yang masih membasahi pipinya.
💔💔💔💔💔
Tidak terasa malam pun akhirnya tiba, Vanessa pun terbangun dari tidur lelapnya, kepalanya terasa berat karena terlalu banyak menangis, tapi seakan tersadar Vanessa langsung melihat kearah jendela dan siang kini sudah bergantu jadi malam membuat Vanessa bangun dan terkejut
"Ya Tuhan kenapa aku harus ketiduran seperti ini," ucap Vanessa lalu dia pun bangun dan turun dari ranjangnya. Dia pun mengambil ponselnya dan melihat pesan masuk dari sahabatnya.
"Besok ada ujian Cha, tadi aku mau bilang tentang itu tapi kamu sudah memutuskan pembicaraan kita, ada apa Cha?, apa ada masalah?"
Begitulah kira-kira isi pesan dari Aliza, yang merasa sedikit khawatir dengan sahabatnya karran tiba-tiba mematikan sambungan tlpnnya, tidak seperti biasanya Vanessa bersikap seperti itu, malah biasanya Vanessa akan terus be bicara sampai membuta Aliza pusing mendengar celotehan sahabatnya itu, dan kini yang membuat Aliza khawatir Vahessa bersikap aneh seperti itu. Memutuskan sambungan tlpn secara sepihak tanpa pamit atau meminta izin lebih dulu pada Aliza.
"Maafkan aku Za, tapi sku belum bisa memberitahukan kamu tentang kehidupan rumah tangga yang baru dihitung hari ini, aku pasti akan malu karena tidak pernah mendengar nasihat dari kalian hiks..," ucap Vahessa sambil kembali menitikkan air matanya.
"Ya Tuhan bagai mana, aku harus masuk kuliah, besokkan ada ujian aku akan meminta izin pada kak Gara eh mas Bayu, untuk aku pergi kuliah besok, semoga mas Bayu memberikan izin," lanjut Vanessa yang terlihat bingung dan was-was takut Bayu tidak akan mengizinkannya untuk kuliah apalagi jika teringat ucapan Bayu waktu itu dan itu membuat Vanessa bimbang untuk meminta izin pada suaminya itu.
Vanessa pun akhirnya keluar dari kamarnya, dan saat memasuki dapur pemandangan menyesekanlah yang Vanessa lihat kini Suaminya tengah makan berdua dengan wanita lain dan saling menyuapi terlihat begitu mesra.
Vahessa pun menyeka air mata yang akan jatuh, dengan sedikit keberanian Vanessa pun menghampiri Bayu karena keinginan untuk mengikuti ujian prakteknya itu.
"Ma-mas aku ingin bicara," ucap Vanessa to the point, meski hatinya merasa sakit karena kelakuan suaminya yang terang-terangan berselingkuh didepan matanya sendiri.
"Hemm, bicara apa?," tanya Bayu tanpa menatap sedikit pun ke arah Vanessa, dia malah sibuk menyuapi wanita lain didepan istrinya.
"A-aku besok mau kuliah mas ada ujian praktek, tadi Iza kasih tahu aku, dan nilai prakteknya akan sangat mempengaruhi saat skripsi nanti," ucap Vanessa sedikit berbohong karena dia ingin pergi ke kampus dan bertemu dengan teman-temannya terutama Aliza sahabat terbaiknya.
"Gak, kamu harus membersihkan apartemenku dan masak makan siang , karena mulai besok aku dan Karisna akan makan siang disini setiap hari," sahut Bayu dengan wajah datarnya.
"Tapi mas, aku kan bisa beres-beres setelah pulang kuliah aku janji tidak akan mampir kemana-mana, setelah kelas selesai aku akan pul-"
"AKU BILANG NGGAK YA NGGAK VANESSA GLADYSA BAGASKARA," Bentak Bayu dengan menatap tajam Vanessa yang kini mulai ketakutan karena bentakan Bayu.
"Sayang sudah jangan terlalu emosi gak baik loh buat kesehatan kamu," ucap Karisna sambil mengelus tangan Bayu dengan lembut. Sedang Vanesaa hanya bisa pasrah dengan perlakuan Bayu yang mulai berani membentak dirinya sekarang.
"Ba-baik Mas, a-aku tidak akan pergi ke kampus," ucap Vanessa yang terlihat ketakutan. Sedang Karisna hanya tersenyum melihat perlakuan kasar Bayu pada istrinya.
"Bagus, sekarang kamu bereskan piring bekas makanan ini, lalu cuci setelah itu bikinkan kami coklat panas dan antarkan keruang kerja, dan satu lagi awas kalau kau berani mengadu pada orang tuamu kau tahu resikonyakan?!, kebahagiaan kakakmu Rigel lah yang jadi taruhannya mengerti?!," Ancam Bayu dan Vanessa hanya bisa mengangguk pasrah karena dia tidak ingin kakaknya harus kehilangan kebahagiaannya karena dirinya, dia harus membalas budi karena dia sudah dibesarkan oleh orang tua dari kakaknya itu dan dia tidak ingin egois dengan hanya mementingkan kebahagiaannya saja, biarlah kali ini dia yang merasakan penderitaannya demi kebahagiaan sang kakak yang begitu dia sayangi.
"Ayo Sayang kita santai diruang kerjaku, sekalian kita bicarakan tentang liburan kita ke Bali," ucap Bayu sengaja mengatakannya didepan Vanessa.
"Baik sayang ayo, aku sudah tidak sabar untuk berlibur bersamamu," sahut Karisna dengan senyuman termanisnya, lalu mereka berdua pun pergi meninggalkan ruang makan dan memasuki ruang kerja milik Bayu.
Sementara Vanessa dia mulai membereskan meja makan dan membawa piring kotor bekas makan suami dan kekasihnya itu ke dapur untuk dia cuci, dia seolah tidak peduli apa yang akan Bayu lakukan bersama kekasihnya sekarang termasuk berlibur ke Bali, yang seharusnya pergi bersamanya bukan dengan selingkuhannya.
"Baiklah Vanessa tidak apa-apa, ini hanya pengorbanan kecil demi kebahagiaan orang tua dan kakakmu yang telah menerima dan membesarkanmu tanpa imbalan apapun bahkan mereka tidak meminta balasan apapun darimu, jadi jangan mengeluh ini hanya pengorbanan kecil, lagi pula ini semua terjadi karena keinginan mu sendirikan, jadi kau jangan mengeluh oke Vanessa kau harus semangat, aku yakin kak Garaku akan kembali hangat lagi seperti dulu saat kami belum menikah jadi tetap semangat Vanessa Gladysa," ucap Vanessa memberikan semangat pada dirinya sendiri.
Lalu Vanessa pun segera membereskan semua pekerjaannya, dan dia pun mengisi perutnya yang memang sudah ingin diisi karena dari tadi siang hanya makan sedikit saja.
Setelah itu dia pun membuatkan coklat panas untuk Bayu dan kekasihnya itu, lalu mengantarkan nya keruang kerja, Vanessa pun mengetuk pintu ruang kerja namun tidak ada respon, karena tidak ingin dimarahi lagi oleh Bayu Vanessa pun langsung membuka pintu ruang kerja Bayu.
Cklek
Pintu pun terbuka dan alangkah terkejutnya Vanessa melihat apa yang terjadi didalam ruangan itu.
TBC
Yang udah penasaran sama lanjutannya silahkan Monggo mampir ke E-booknya ya guys 😊, Linknya juga ada di Bioku bagi yang minat, cek Link diBioku dengan judul Link 'Dendam dan Cinta', ada juga Link e-book ceritaku yang lainnya 😁🤭
Dan bagi yang belum baca Takdir Cinta Seara, sebaiknya baca dulu karena disana ada sedikit spolier ending dari Cerita ini loh, jadi bagi yang penasaran sok atuh mampir ke e-booknya 'TAKDIR CINTA SEARA'
Penampakannya e-booknya seperti dibawah ini yah 👇
Ada cerita e-book lainnya juga loh, insyaallah tidak kalah seru dan gereget 👇 harganya murah meriah dan Link ketiga e-book ku ada di Bio ya guys bagi yang berminat.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top