Wulan Prasasti, gadis yang kadang-kadang bisa melihat masa depan. Kehilangan ingatannya sejak usia empat belas tahun.

Igo Casanova, pemuda dengan kemampuan melihat masa lalu orang lain hanya dengan sentuhan.

Mashita Prasetya, karateka yang bogemnya gampang melayang kalau emosi. Puteri dari Brigjen Adam.

Haru Dhanuswara, mampu mendengar suara hati orang lain hanya dengan sentuhan. Meski sudah lulus dari Harvard university di usia 15 tahun malah kembali bersekolah di SMA. CEO dari Dhanuswara Grup.

Brigjen Adam, Induk semang Igo dan Wulan. Ayah dari Shita. Seorang Esper dengan kemampuan melihat roh orang yang telah mati.

Diana Vionita, Tante Wulan yang hidup di luar negeri.

Zack, seorang pengelana yang ditemui Wulan dan Igo di kereta. Memiliki kemampuan dan tujuan misterius.

Winda, gadis kecil berusia sepuluh tahun yang ditemui Wulan di dekat stasiun. Meminta Wulan mengantarkannya pulang ke rumah karena tersesat.

Keluarga Alan, tewas terbakar dengan kondisi spontaneous human combustion. Nyonya Alan hanya menyisakan jari kelingkingnya yang bisa diidentifikasi sementara Tuan Alan sama sekali tidak bisa diidentifikasi.

Pak Joni, seorang dokter bedah plastik. Tetangga rumah keluarga Alan. Yang berbaik hati memberi Wulan dan Igo tumpangan tempat tinggal.

Bu Joni, istri Pak Joni. Baru tinggal di Perumahan itu setahun setelah pembantaian keluarga Alan.

David, sahabat Winda semasa kecil.

Bu Lina, emaknya si David yang suka bergosip.

Pak Bimo, Satpam kompleks.

Dela, informan pasar gelap.

Nuraga, pengedar narkoba yang sedang buron. Sangat licin bagai belut. Dikabarkan sedang bersembunyi di Kota Malang.

Pak Mike, guru kesenian di sekolah Wulan.

***

Nb: karena cerita ini masih dalam tahap penulisan daftar tokoh ini bakal bertambah sewaktu-waktu ya gaes. Jikalau kalian lupa, karena tokoh di cerita ini terlalu banyak. Silakan mampir ke mari.

Tonton dulu trailer di atas biar makin asyik baca ceritanya yak. Trailer by @auqafi

Numpang promo ya gaes. Minat langsung chat aja.

Guys... Cerita ini aku republish dari awal lagi yak. Semoga nanti bisa nulis lanjutannya juga.