[ II ] 03. Halloween🎃👻🍬
Sekarang malaam Halloween, malam yang cukup ditunggu-tunggu bagi sebagian orang. Ah, tapi sekarang masih siang, baru jam 1 an. Saat ini Mikey memanggil seluruh anggota geng Tokyo Manji untuk berkumpul di kuil Musashi.
"Kak Baji, kak Meki mau ngapain? Aku laperrrr!" tanya Chifuyu yang kelaparan karena saat ia mau makan, Baji malah menyeretnya ke mari.
"Ngga tau, Puy. Tadi sih bilangnya mau bagi-bagi peyoung gratis," jawab Baji.
"So tau lo, Ji. Si Meki tu mau bagi-bagi pisang." Kazutora nyamber.
"Bukan woi! Mikey tu mau bagi-bagi jarum jait gratis, sekalian benangnya." Kali ini Mitsuya.
"Sumpah, Key, kuping gua cape denger omongan anak Toman. Buruan lu mau ngapain manggil kita semua ke sini." Draken mulai frustasi melihat tingkah anak-anak Toman.
"Iye, Dora!" sahut Mikey.
"Bangst lo kira gw Dora the Explorer?!"
"Udah ah! Woi dengerin gw woi!" seru Mikey. "Karena sekarang malam Helloween, jadi gw mau ngadain lomba. Siapa yang ngumpulin permen paling banyak, dia yang menang! Kalian bebas pake kostum apa aja. Kalian palakin aja itu anak geng sebelah, kalo ga dikasih permen, jotos! Slogannya bukan 'trick or treat' ganti jadi 'kasih permen atau gw jotos!'"
"Yang menang dapet apa, Key?" tanya Pahchin.
"Iya woi, yang menang dapet apaan?!" Pehyan ikutan.
"Yang menang ya dapet permen lah itu kan banyak yang lu dapet, lebih bagus sih kalo bagi dua ke gw, nagahahahh!" jawab Mikey sambil tertawa lebar.
"Anjing itu sih enak di elo!" protes Baji.
"Kak Meki! Aku mau ajak temen, boleh?" tanya Chifuyu. Ia berencana mengajak Takemichi turut serta, sahabat barunya. Kelas mereka sebelahan.
"Bolehhh! Nanti permennya buat aku yaa!!!"
"Sebiji aja lo toel permennya Cipuy, gelut kita!" kata Baji dengan tangan yang mengepal siap nonjok.
"Gw aja, Ji, ntar lo mati ketusuk" ledek Kazutora.
"Maksud loeh apa ya, Njut? Jangan bawa-bawa real anime deh lo, Pisang jantan!" Baji balas meledek.
"Maksud lo apaan njing pisang jantan?! Gagal jadi duta dampo begini nih, kadang-kadang rada-rada-"
"Bacot anj!" Chifuyu tiba-tiba kasar, membuat Baji dan Kazutora terdian sesaat.
"Puy, ngomong apa lo barusan?" Kazutora yang nanya.
"Dari mana kamu belajar bahasa kayak gitu?" Kali ini Baji.
"Dari temen sekelas," jawab Chifuyu enteng.
Anjing ni anak siapa berani memcemari mpuy gemes gw jadi ngomong kasar gini ... gw tonjok lo njing! Baji dan Kazutora membatin.
卍
Hari sudah mulai malam. Chifuyu mengundang Takemichi ke rumahnya, kemudian mereka berdua pergi ke rumah Baji. Di sinilah mereka sekarang. Chifuyu menjadi penyihir kucing, Baji manusiaa srigala, Kazutora kelelawar ah pokoknya keren. Dan Takemichi mengenakan kostum vampir.
Lihat ini, keren kan!
Kalau yang ini sih imut lucu gemes😔
"Berangkat!!!" seru Chifuyu bersemangat. Kemudian mereka berempat pun berangkat. Berkumpul di kuil Musashi sebelum perlombaan mengumpulkan permen dimulai.
"Chifuyu!!!" seru Angry begitu mereka berempat sampai di tempat pertemuan. Mereka jadi semakin akrab. Tos lima jari, itu yang mereka lakukan. Kemudian adu kepalan sebagai salam persahabatan.
Tiba-tiba mata Chifuyu menangkap seseorang yang sepertinya belum pernah ia lihat selama bermain bersama anak Toman. Dan orang itu mengarah ke arah mereka.
"Keisuke!" Orang itu memangguk Baji langsung dengan namanya.
Orang itu berkulit cokelat dengan rambut keriting ringan bercampur dengan beberapa garis gelap. Di telinga kanannya memakai anting-anting cincin dengan rumbai. Ia memiliki mata gelap murung dengan bulu mata panjang di bagian bawah dan tato ular di sisi kiri lehernya. Sato Ryusei namanya.
"Kak Baji, itu siapa?" tanya Chifuyu sambil memperhatikan Ryusei.
"Oh, itu wakilku."
"Wakil? Wakil kapten divisi 1?" tanya Chifuyu lagi memastikan dan Baji mengangguk.
Iyo gaes jadi gw mau masukin Ryusei ke sini ye.
Yang ga tau Ryusei itu siapa, dia wakil kapten divisi 1 Toman sebelum Chifuyu. Ceritanya ada di "Letter from Baji"
"Kenalin, gw Sato Ryusei. Yoroshiku ne!" ucap Ryusei memperkenalkan diri sembari mengulurkan tangan dan memamerkan gigi-giginya.
Chifuyu berjabat tangan Ryusei, begitu juga dengan Takemichi.
"Matsuno Chifuyu."
"Hanagaki Takemichi."
"Oh, iya! Jadi elo ya si kucing Toman yang sering Keisuke omongin itu?" kata Ryusei sambil menunjukkan Chifuyu.
"He? Hah? Aku? Kucing Toman?" tanya Chifuyu tidak mengerti.
"Pfftt! Kucingmu lucu juga, Kei!" Ryusei tertawa sambil menyenggol lengan Baji dengan sikunya, kemudian pergi entah ke mana. Sementara Chifuyu hanya menatapnya dengan bingung. Kalau dia wakil kapten divisi 1, kenapa Chifuyu belum pernah melihatnya?
"Kak Baji-"
"Oi, minna! Ayo berpencar! Kita kumpul lagi di sini jam 10 malam dan lihat siapa yang permennya paling banyak! Berangkat!!!" Chifuyu baru mau nanya, Mikey malah teriak.
"Ayok, Puy! Mau malak geng mana dulu?" tanya Baji menggandeng tangan Chifuyu.
Kazutora ikut menggandeng tangan yang satunya. "Gw paling gedek ama Kisaktod, todong dia yuk!" usulnya.
"Gas keun!" Chifuyu berangkat, tentu dengan diseret Baji dan Kazutora. Dan yang bilang gas keun tadi adallah Kazutora.
Takemichi? Di tinggal. "Ano ... Chifuyu ...?"
"Ihh! Lepasin! Aku bisa jalan sendiri!" Chifuyu melepas paksa genggaman keduanya, kemudian balik ke belakang dan malah menggandeng Takemichi.
"Ikuzo, Aibo!" ajaknya dengan senyum lebar di wajahnya.
"Aibo? Aibo apaan, Puy?" tanya Takemichi bingung.
Chifuyu sedikit tertawa, kemudian berkata, "Semalem aku nonton TV, terus ada yang bilang 'aibo' ke temennya. Karena sekarang kita temenan, jadi Michi juga harus panggil aku 'Aibo. Ne, Aibo?"
"A-ahaha ... gitu ya ..."
"Ayo, Aibo!!!"
"Puy ..." Sekarang Baji dan Kazutora yang ditinggalin. Nggakah. Mereka buru-buru nyusul. Kemudian mereka berempat pun berburu permen Halloween.
卍
"Trick or treat!" seru Chifuyu dan Takemichi berbarengan begitu mengetuk pintu rumah pertama. Pintu bengkel dealernya Shinichiro.
"Kasih permen atau gw jotos!" Yang ini Baji sama Kazutora yang bilang.
Shinichiro yang lagi siap-siap tutup toko cuma geleng-geleng kepala karena dipalakin anak Toman.
"Nih permen," katanya sembari memberikan sebiji permen kopiko ke Baji dan Kazutora. "Yang ini buat kalian," katanya lagi memberikan masing-masing 5 permen yupi ke Chifuyu dan Takemichi.
"KOK CURANG?!!!" protes Baji dan Kazutora bersamaan.
"YA ELO KALO MINTA PERMEN YANG BENER DONG!" Shinichiro balas berteriak.
"GW KAGA MINTA, GW MALAK ELO!" jawab Baji dan Kazutora berbarengan lagi.
"Udalah, gw mau tutup. Palak Wakasa sana! Kalo ga Takeomi kek, siapa kek. Gw mau turu sebelum pala gw dipentung."
Shinichiro melaju dengan motornya. Chifuyu dan yang lainnya pun melanjutkan perburuan permeen mereka. Tadinya Baji pengen malak Wakasa, tapi ...
"Kak Baji! Kita ke rumah kak Ran sama kak Rin yuk!" Chifuyu ngajak ke rumah Haitani.
"Ngapain anjir?! Ngga, ah, nggak!"
"Ayo, Kakkkk! Udah lama aku nggak ketemu kak Rin!" pinta Chifuyu memohon. Ia agak merindukan si bungsu Haitani.
"Udah lama pala lo peang! Kamu baru kemaren main ke rumahnya, Puy." Baju menari napas sejenak. "KEMAREN!!!" Kemudian ia berteriak. "APANYA YANG UDAH LAMA?!"
"Kematen itu berarti udah 24 jam aku ngga ketemu kak Rin."
"GA GITU JUGA PUY!!!"
"Yaudah kalo gitu gini."
"Hah? Gini? Gini gimana?"
"Katanya 'ga gitu' ya yaudah 'gini' aja."
"Apaan sih, Puy, kamu ngomong apa? Pala kamu abis kejedot?" tanya Kazutora sambil memegang-megang kepala Chifuyu dan memeriksa area kiri dan kanannya. Takutnya ada yanng benjol.
"Ngga, Kak Kazu. Udah ayo, ah, je rumah kak Rin!" Chifuyu menurunkan tangan Kazutora dari kepalanya, kemudian kembali menggandeng Takemichi dan berjalan duluan menuju rumah Haitani.
"Lho? Puy! Tungguin!"
Akhirnya mau tidak mau, Baji dan Kazutora pun mengikuti Chifuyu ke rumah Haitani.
Ting! Tong!
Sesampainya di sana, jemari kecil Chifuyu langsung menekan belum pintu rumah sang Haitani bersaudara. Tidak lama kemudian si sulung Haitani pun membukakan pintu.
"Trick orang Treat!" Tentu ini Chifuyu dan Takemichi, sedangkan Baji dan Kazutora ...
"Kasih permen atau gw jotos!"
Dateng-dateng ngajak gelut. Lama-lama gw jotos beneran juga ni duta sampo gagal ama si manusia pisang! kata Ran kesal dalam hati. Ada Chifuyu, kalo ngga sih pasti sekarang mereka lagi adu jotos.
"Eh, Mpuy! Mau permen?" tanya Ran basa-basi dengan senyum lebar di wajahnya yang membuatnya semakin guanteng.
"Mau berak, ya mau permenlah! Gitu aja pake nanya!" Baji nyamber.
"Bacot lu sampo!"
"CHIFUYUUUU!!!" Tiba-tiba Rindou berlari dari dalam, menghampiri dan memeluk Chifuyu dengan erat.
"Kak Rin!!!" Chifuyu balas memeluk.
"Udah anjir, pelokannya jangan lama-lama!" Baji melerai pelukannya, menatap kesal pada si bungsu Haitani karena sekarang bukan hanya dirinya yang dipeluk Chifuyu, tapi yah ... si Kajut juga kan pernah ye dipeluk.
Takemichi be like : ini peran gue di sini apaan bangst?!
"Aku punya permen coklat ni buat kamu!" kata Rindou sembari mengeluarkan beberapa permen coklat dari sakunya, kemudian memasukannya ke keranjang permen Chifuyu.
"Buat kamu juga dek, temennya Chifuyu ya?" tanyanya pada Takemichi yang juga memasukan beberapa permen coklat ke keranjang Takemichi.
"Iya, Kak, kenalin nama aku Hanagaki Takemichi!"
"Kalo temenan jangan berantem ya," ucap Ran.
"Yaudah gih, selamat berburu permen! Happy Halloween!" kata dua Haitani berbarengan sambil melambaikan tangan.
Chifuyu dan Takemichi mengangguk, kemudian balas melambai tangan, setelah itu pamit, dan melanjutkan perburuan.
"Woi! Permen gue mana?!" Baji dan Kazutora nagih.
"Ngga udah lah, lo lo pada udah gede, gue ta lo suka sakit gigi kalo kebanyakan makan permen," kata Ran asal ceplos.
"Kita ini baik, ngga ngasih permen biar kalian ga sakit gigi." Rindou ikutan.
"Anjing lo!"
"Brengshake!" teriak Baji dan Kazutora sama-sama kesal.
"Maap aja gue manusia, bukan anjing," sahut Rindou.
"Udah gih sana pulang, kerjaan gue masih banyak." Kali ini Ran. Kemudian kedua Haitani itu kembali masuk ke rumahnya dan menutup pintu.
"Sialan!"
"Bangke tu orang!"
Baji dan Kazutora masih menggerutu.
"Kak Baji! Kak Kazu! Ayo!" teriak Chifuyu yang jaraknya agak jauh dari mereka. Baji dan Kazutora pun menyusul Chifuyu dan Takemichi. Kemudian mereka melanjutkan perburuan permen.
Satu kota mereka jelajahi. Permen yang didapat pun lumayan banyak sampai-sampai mereka kelelahan.
Kazutora membawakan keranjang permen milik Chifuyu, sedangkan pemiliknya sedang tertidur di pundak Baji. Dan ya tentu saja Baji menggendong kucing kecilnya itu. Takemichi ya jalan kaki.
Sekarang mereka sedang mengantar Takemichi b pulang, padahal ia bilang, dirinya bisa pulang sendiri. Tapi Baji dan Kazutora tetap mengantarnya.
"Jut, lu mau pulang?" tanya Baji.
"Chifuyu mau lu anter pulang ke rumahnya apa nginep di rumah lu?" Kazutora bertanya balik.
"Kayaknya ke rumah gue aja deh."
"Yaudah gue tidur di rumah lu juga ye."
卍
T
rick orang Treat!!!!
🎃👻🍬
Ges ges uda tau Tokyo Revengers pertengahan bulan tamat?
You gaes, udah diumumin di Tweeter
Wanjir lah tiap hari notifikasi tweeter gw hitung mundur tokrev tamat
Btw buat yang belum tau Sati Ryusei
Ni dia kayak gini, keren juga sih kalo menurutku
Jadiin husbu ga ni gaes
Bonus Pict
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top