Hi yo yeee!
Mari mulai season 2 anjai pala lu season 2, part 2, ya itu lah pokoknya :v

Gaes gaes bedewe tr s2 katanya januari 2023 ye!

卍

Tahun ajaran baru telah dimulai, yang artinya kini Chifuyu bukan lagi anak SD. Ia berdiri tegap di tengah gerbang, tidak peduli walau dirinya menghalangi siswa-siswi lain yang hendak masuk. Matanya memandang kagum bangunan besar di depannya yang akan menjadi sekolah barunya.

Rambutnya tidak lagi hitam, ia mewarnainya menjadi pirang dengan gaya mohawk, biar keren katanya. Dan makin cakep.

Oh! Tambah sebelah anting di telinga kirinya. Biar kece katanya.

"Awas!"

Seseorang berteriak dari belakang, Chifuyu pun menoleh.

Gdubrak!

Mereka berdua tabrakan dan sama-sama jatuh. Belanjaan yang dibawa orang itu pun turut berhamburan ke tanah. Rambut mereka sama-sama pirang, tapi dia tanpa anting.

"Aw ...." Namanya Hanagaki Takemichi. Ia sedikit meringis karena tangannya sedikit lecet akibat jatuh tadi.

"Ah, g-gomennasai! Aku tidak sengaja," ucap Takemichi seraya menundukkan kepala ke arah Chifuyu, namun masih terduduk di tanah.

"Tidak apa, lagi pula aku yang salah karena beridir di tengah jalan," sahut Chifuyu. Kemudian ia membantu Takemichi memunguti barang-barangnya.

"Banyak sekali jajananmu," ujar Chifuyu.

"Sebenarnya itu bukan punyaku mm ... mereka nitip," jawab Takemichi sambil menggaruk belakang kepalanya.

"Semuanya titipan? Sebanyak ini?!" tanya Chifuyu dan dibalas anggukan kepala oleh Takemichi.

"Huhh ... apa-apaan itu? Mereka nitip sampai tanganmu tidak muat untuk jajananmu sendiri?" Chifuyu berdiri lebih dulu, kemudian menoleh. "Mau dibawa ke mana?"

"Eh? Tidak usah, biar aku saja-"

"Tidak apa-apa, siapa tau kau dan teman-temanmu itu bisa jadi temanku!" Chifuyu tersenyum lebar memamerkan giginya, kemudian berjalan duluan walau tidak tau mau dibawa ke mana semua jajanan yang dibeli Takemichi itu.

Takemichi pun membiarkannya, lalu mereka berdua pergi halaman belakang sekolah. Tempatnya beberapa senior nakal berkumpul.

"Lama amat, sialan! Gue kelaparan tau!" teriak salah satu kakak kelas yang menyuruh Takemichi membelikannya makanan ringan dan minuman kaleng.

"Mana sini!" Senior lainnya mengambil dengan kasar pesanan mereka dari tangan Takemichi dan Chifuyu.

"Oi, siapa dia? Gue nyuruh lo belanja sendiri! Eh, tapi boleh juga temen lo jadi babu baru, pftt! Ahahaha!"

Chifuyu menatap kesal pada lima senior di depannya yang mentertawakan mereka dan memperlakukan siswa baru sebagai budak.

"Siapa yang mau jadi babu lo, anjg!"

Duagh!

Takemichi terkejut ketika melihat Chifuyu tiba-tiba menghajar salah satu senior yang mentertawa mereka tadi hingga tersungkur ke tanah, senior lainnya terkejut dan sedikit tercengang.

Sedikit berdarah, senior yang tersungkur itu mengelap ujung bibirnya dengan punggung tangannya. Kemudian kembali bangkit dan hendak menghajar balik.

"Ade kelas kurang ngajar ...," ucapnya pelan. "Masih baru udah ngelunj-uhk!"

Bugh!

"Apa, hah? Meh meh! Sini lawan!"

"Bangst lo y-Uagh!"

Dugh!

"Elo yang bangst! Mentang-mentang senior, junior dibabuin!"

Bugh!

Duakh!

Lagi. Chifuyu menghajar senior-senior yang tadi sempat membabui beberapa siswa angkatan baru. Tinju mukanya, tendang kakinya, jatuhkan ke tanah, tarik tangannya ke belakang. Yang jelas semua gerakan itu ia pelajari saat berada di sekitar anggota Toman.

"Gelud aja ga bisa, sok-sok an jadi preman! Gembel lo!" ketus Chifuyu. Setelah itu ia menoleh ke Takemichi dan tersenyum manis sambil mengulurkan tangannya.

"Namaku Matsuno Chifuyu, mau berteman denganku?"

Takemichi menganggukkan kepala dengan senyum yang merekah di wajahnya. "Hanagaki Takemichi desu."

"Yoroshiku na, aibo!"

卍

Sementara di sudut lain sekolah ini, beberapa orang siswa kelas 3 sedang gabut dan bosen.

Mikey udah abis 5 bungkus dorayaki. Draken ga kelar-kelar iket rambut Mikey. Mitsuya kipas-kipas biar adem pake doujinnya Pehyan. Baji gigitin sedotan, lumutan dia nungguin balesan WhatsApp dari Chifuyu yang katanya udah sampe sekolah tapi belum nongol juga batang hidungnya. Kajut? Biasa, dia ngobrol ama nyamuk di pojok kelas.

Tepatnya sekarang mereka sedang berkumpul di kelas IX-3, kelasnya Baji dan Mikey. Kazutora, Draken, Mitsuya di kelas IX-2. Sisanya? Ntaran dah ya pokoknya anak Toman di sini semua sekolahnya.

"Woi , Badjingan! Chifuyu jadi sekolah di sini ga si?" tanya Kazutora tidak sabaran.

"Ya jadi anjer, orang katanya udah nyampe gerbang!" balas sewot Baji.

"Dari tadi masih di gerbang?" tanya Kazutora lagi.

"Mana gue tau! WA gue aja kaga dibales."

"Nyasar kali, Ji. Kelas lu terpojok sih," ujar Mikey.

"Tinggal naik tangga terus belok kiri langsung nyampe, ya kali si dede nyasar?"

"Bisa aja, Ji. Jemput sana!" saran Mitsuya. Baji beranjak dari bangku nya, ia baru mau melangkahkan kaki.

"KAK BAJIIII!"

Hug.

Chifuyu datang, berlari dan langsung memeluk Baji.

"MPUYYY!" Kazutora ikut memeluk, kini mereka bertiga berpelukan seperti teletabis.

"Kak Kazu, apa kabar?!" tanya Chifuyu girang setelah melepas peluknya.

"Akwu kangwen twawu swamwa kwamwu!" (*aku kangen tau sama kamu) Kazutora memeluk lagi leher Chifuyu dari belakang.

"Puy." Baji memanggil dan yang dipanggil pun menoleh. "Rambut lu gaya apaan anjer!"

"Lah iya anjer!!!" Kazutora ikut sadar akan perubahan gaya rambut Chifuyu, kemudian Baji dan Kazutora sama-sama mengacak-acak rambut Chifuyu.

"Kak Baji, Kak Kazu, ngapain sih?!" Chifuyu cepat-cepat menjauh dan menatap kesal pada dua kakaknya itu.

"Pfftt! Lagian rambut lu kenapa digituin sih, Puy?" Mitsuya terkekeh.

"Biar keren tau!" sahut yang ditanya.

"KEREN APANYA?! NORA IYA!" pekik Baji dan Kazutora berbarengan.

"Au ah, aku ngambek! Hmp!" Chifuyu melipat kedua tangannya, berpura-pura kesal walau sebenarnya ia sangat rindu dengan semua temannya di sini.

"Jangan gitu dong, Puy, emang kamu ga kangen sama akuh?" bujuk Baji, tapi Chifuyu tidak mau menjawabnya.

"Pakabar, Fuyu? Kirain becanda pas bilang mau lanjut SMP di sini," sapa Draken.

"Aku baik, Kak Dora pakabar? Beneran dong kan mau ketemu sama kalian!" jawab girang Chifuyu.

"Puy," panggil Baji, tapi masih dikacangin.

"Puy." Kazutora juga sama.

"Kak Meki masih suka dorayaki? Ara! Si tukang jait Toman, pakabar!"

Perempatan merah muncul di dahi Mitsuya. "Siapa yang ngajarin lu ngomong gitu, Puy?"

"Lho? Kok gue?!" celetus Baji ketika Chifuyu menunjuknya sebagai jawaban dari pertanyaan Mitsuya.

"Kan emang kak Baji yang ngajarin." Chifuyu sedikit menjulurkan lidahnya. Semakin ke sini, semakin ke sana. Chifuyu mulai bengal.

Mari flashback sebentar.

卍

Beberapa minggu setelah pulang dari rumah keluarga Baji.

Mama Matsu lagi asyik cuci piring sambil denger opening Spy x Family.

Drrttt! Drrttt!

Ponselnya berdering karena ada yang menelponnya, mengganggu opening Spy x Family nya. Ia pun mengelap tangannya yang basah, lalu meraih ponsel dan melihat nama siapa yang tertera di layar.

👤Ibu Sri

Itu nama wali kelas Chifuyu saat kelas 6 SD. "Lagi?" ucap mama Matsu. Kemarin dan dua hari lalu ia sudah ditelepon karena katanya Chifuyu berkelahi sampai membuat temannya menangis.

"...."

"S-aaya mengerti ... Saya akan ke sana sekarang juga."

"..."

"Fuh ...." Mama Matsu menghela napas. Wajah yang tadinya tampak selao kini berubah masam. Bagaikan berapi-api, perempatan merah besar menghiasi kepalanya, sambil mengepal tangannya dengan kuat.

"Keisuke~ anak gue lu apain?!"

Berdasarkan penilaiannya, anaknya yang sebelumnya manis sekarang menjadi lebih brutal dan hobi berkelahi. Kalau ditanya, jawabannya begini.

"Biar keren kayak kak Baji!"

卍

"Btw, Kak," kata Chifuyu. "Aku kan udah SMP, bukan anak SD lagi."

"Jadi???" tanya Baji.

"Jadi open BO itu apa?" lanjut Chifuyu.

"...."

"MASIH AJA LU NANYAIN ITU PUY?!"

"KAMI-SAMA AKU PRESTASI!!!"

(Inget chapter 4 ges?)

"Open BO itu belajar online" -Mitsuya

"Open BO itu babu online" -Mikey

"Open BO itu bisnis online" -Draken

Chifuyu terdiam sejenak mendengar jawaban Mikey, Mitsuya, dan Draken yang berbeda-beda tapi barengan.

"Gue cari tau sendiri ajalah di google!"

"WOI, PUY?!" Baji segera merebut ponsel Chifuyu ketika si pirang hendak membuka aplikasi google.

"Kak Baji balikin!"

"GA!"

"Uda, Puy, lu jadi dede gemes nya kita aja, jangan ikut-ikut jadi berandal!" pinta Kazutora.

"Ga mau! Curang! Aku juga pengen jadi keren!" Chifuyu menolak.

"YAMEROOOH!!!"

卍

Ngahahaha!
Typo ga ges? Pakabar? Genki ka???
Awali tahun ajaran baru dengan asupan dede cipuy:v

Masi ada yang nungguin ini book kaga:v

Next chapter Chifuyu main ama Haitani brother, nemu pict lucu di tweeter:3

Vote komen nya ges:)

Jaa matta!