[ I ] 07. Ada yang Punya Paracetamol?

Smiley dan Angry langsung balik ke tenda pas gerimis. Pahchin dan Pehyan boro-boro nyari kayu, bukannya gercep udah mendung malah debat, baru selangkah mau ke hutan keburu ujan, ga jadi dah nyari kayunya. Jadi cuma Baji sama Chifuyu yang masuk hutan dan kejebak hujan.

"Duhh, si Baji ama Cipuy mana sih? Kok belom balik-balik?" tanya Kazutora entah pada siapa. Jadi di sini mereka mendirikan 3 tenda yang masing-masing diisi 4 orang kecuali tendanya Mikey dengan posisi saling berharapan membentuk segitiga.

∆ //nah anggep aja di setiap sudutnya itu tenda, nanti di tengah buat bikin api unggun.

Tenda pertama diisi oleh Mikey, Draken, Izana, Pahchin, dan Pehyan. Yang kedua diisi oleh Mitsuya, Hakkai, Smiley, dan Angry. Yang terakhir diisi Kazutora, Sanzu, Baji, dan Chifuyu.

"Tenang, Jut. Mereka lagi mampir kali ke rumah kembarannya Baji," kata Sanzu. Akhirnya dapet dialog juga ni anak.

"Serius, ajg! Maksud lu apaan 'kembaran'? Kalo si Baji sih bodo amat, masalahnya tuh Cipuy!" Kazutora agak meninggikan suaranya, takutnya ngga kedengeran kan lagi ujan.

"Selow, bang, selow!" kata Sanzu.

"Kalian dari mana?" Terdengar suara Mitsuya dari luar, entah dia bertanya pada siapa. Kazutora pun keluar dari tenda, siapa tau yang tadi ditanya Mitsuya itu Baji dan Chifuyu.

Bener kan tebakannya. Terlihat Baji dan Chifuyu yang basah kuyup berlari ke arahnya, ga lari juga sih, cuma jalan cepet aja.

"Cipuy!" Sanzu ikut ke luar, melihat Kazutora yang agak berteriak dan berlari ke Chifuyu.

"Kak Kazu, stop! Nanti kak Kazu bas-hatchi!"

"Huwaahh! Cipuy gw bersin! Gimana ini? Pasti gara-gara Baji ini!" Kazutora mulai panik.

"Si asw!" Padahal Baji loh yang diminta menjaga Chifuyu, lalu maksud Kazutora bilang 'Cipuy gw' itu apa?

"Fuyu ga apa-apa kok, Kak. Cuma gatel idung aja, rasanya mau bersin mulu," kata Chifuyu sambil menggosok hidungnya dengan tangannya lah ya kali pake tangan Baji, Chifuyu kan masih berakhlak.

Setelahnya Mikey, Draken, Mitsuya, Hakkai, dan Kawata Twins ikut keluar dari tenda. Kalo Pahchin sama Pehyan sih cuma palanya aja yang nongol, males keluar masih gerimis.

"Kayunya mana, Ji?" tanya Draken.

"OH IYA LUPA!" teriak Baji dan Chifuyu bersamaan.

"Udah sih ga usah ngurusin kayu, yang penting Cipuy dah balik," kata Kazutora sambil mengeringkan rambut Chifuyu dengan handuk kecil.

"Nah bener tuh, lagian kayunya juga basah abis ujan ga bakal bisa dibak-"

"Kalo Baji sih bodo amat mau balik apa ga." Kazutora menyela ucapan Baji.

"Coba ngomong lu ada masalah idup apa sih sama gw? Ngajak gelud mulu!" ucap Baji kesal.

"Ga ada sih, Ji. Cuma demen aja bikin lu naek darah," kata Draken.

"Anak ngen-"

"Hus! Tadi lu ngomelin gw, barusan lu mau ngomong apa, Ji?" kata Mikey.

"Bilang 'ngen' doang, salah?" sahut Baji.

"Terus ini gimana kayunya ngga ada, ngga jadi bikin api anggunnya?" tanya Smiley.

"Yah padahal gw bawa daging nih," kata Pahchin.

"Tenang, gw kan selalu siap sedia," kata Mitsuya sambil memperlihatkan beberapa kayu di tangannya. "Ngga banyak sih, tapi lumayan lah." Yang begini nih idaman, mempersiapkan sebelum kemungkinan buruk terjadi ea. Dahlah lanjut cerita

"Ohh pantes tadi lu ilang, beb, taunya nyari kayu," kata Hakkai sambil merangkul Mitsuya.

"Bubab bebep pala lu, yang sopan sama majikan!" kata Mitsuya melepas rangkulan Hakkai.

#skip time

Matahari kembali bersembunyi dan sang bulan yang menggantikannya. Api unggun pun telah dibuat dengan kayu yang dibawa Mitsuya. Mereka duduk mengelilingi api di atas batang kayu. Tenang kayunya ngga basah kok, udah ditiupin ama Sanzu.canda. ya intinya tu kayu bisa didudukin.

Mereka sedang membakar daging dan marshmallow, mau bebeqi ceritanya, ralat barbeque.

Oh iya, begini posisi duduknya Izana di samping kiri Mikey, samping kanannya Mikey ada Draken, terus Mitsuya, Hakkai, Baji, Chifuyu, Kazutora, Smiley, Angry, Pehyan, Pahchin, ya begitulah ampe muter, jadi yang duduk di samping kanan Izana witu Pahchin.

"Hmm ...." Tiba-tiba Chifuyu menidurkan kepalanya di bahu Baji. Sebenarnya ia merasa agak pusing, mungkin karena tadi kehujanan.

"Puy? Lu kenapa? Ngantuk?" tanya Baji sembari menengok ke Chifuyu, yang dipanggil pun melirik ke si penanya.

Kemudian Chifuyu kembali memandang api seraya menjawab, "Ngga, cuma bosen aja dari tadi ngga mateng-mateng." Ia terlihat tidak bersemangat.

"Ya sabar, Puy, baru juga dibakar, lu kira daging dibakar 1 detik langsung mateng gitu?!" Baji sedikit meninggikan suaranya, tapi Chifuyu tampak tidak memedulikannya, ia terlatih sibuk menunggu marshmallow bakarnya matang.

"Puy." Kali ini Kazutora yang memanggil, lalu Chifuyu pun meliriknya. "Masuk gih. Udah malem, kamu ngga pake jaket nanti dingin loh, apa mau pake selimut? Kalo mau, nanti gw ambilin."

Iyap, sekarang hanya Baji dan Chifuyu yang tidak mengenakan jaket karena milik mereka basah dan sedang dikeringkan dekat api unggun.

"Ngga usah, Kak. Justru enak di sini, deket api jadi anget," kata Chifuyu yang masih dengan posisinya bersandar pada Baji.

Kazutora menggaruk pelipisnya yang gatal karena gigitan nyamuk, lalu melepas jaketnya dan memakaikannya pada Chifuyu. "Ya udah tapi pake jaket gw ya."

"Kok Chifuyu doang? Gw ngga, Jut?" tanya Baji.

"Lu mah ngga usah, udah gede!" kata Izana.

"Nyamber aja lu, bang!" protes Baji.

"Terus nanti kak Kazu p-"

"Pake aja, gw mah kebal ama yang namanya dingin." Chifuyu tersenyum mendengar ucapan Kazutora, kemudian berkata, "Makasih, Kak Kazu."

"Weh, dari pada bosen mending kita cerita apa gitu atau cerita horor seru tuh kayaknya," usul Smiley.

"Setuju! Gw demen tuh sama yang horor-horor," kata Angry.

"Gw sih gas aja."- Mitsuya.

"Kalo Taka-chan gas, gw kompornya."-Hakkai

//PLAK

Dan mendaratkan sebuah tamparan sedap dari Mitsuya ke pipi Hakkai. "Maap, gw masih lurus. Sekali lagi gw ingetin, yang sopan sama majikan, gw pecat mampus lu." Begitu katanya.

Lalu dimulailah kisah demi kisah, mulai dari cerita hantu toilet Hanako-kun yang ngebabuin Yashiro sampe ... ya sampe yang horor-horor lah pokoknya.

Mikey bercerita, "Terus hantunya makin deket ... makin deket ... lebih deket~ terus-"

"Uwahh udah mateng nih, makan yo!" Izana menyela dan seketika muncul perempatan merah di kepala Mikey.

"Kalo bukan karena bang Shin, udah gw tendang lu!" kata Mikey. Kemudian ia lanjut bercerita, "Terus hant-"

"Yodah yuk makan, gw udah laper!" Kali ini Pahchin yang menyela.

"Yok, gw juga laper nih!" -Draken

"Yuk! Yuk! Makan biar kenyang ya, jangan malu-malu." -Mitsuya

"Ngga lah, ngapain malu-malu, kan udah biasa malu-maluin." -Sanzu

"Makan! Makan! Makan!" -Baji

Ya begitulah, yang lainnya sibuk makan, udah ngga mau denger cerita Mikey. Sksksksk.

"Woilah!" Mikey kesal.

"Kak Mikey, ayo makan! Ini enak loh," ajak Chifuyu sembari menyodorkan setusuk marshmallow bakar pada Mikey. Tau aja Mikey demen yang ginian.

"Ya udahlah, dari pada kesel mending makan. Arigatou na, Chifuyu." Mikey menerima marshmallow bakar pemberian Chifuyu sambil tersenyum, awas fans-nya meleleh.

Mereka semua pun menikmati hidangan, tapi lagi-lagi Chifuyu bersin padahal lagi enak makan.

"Kak Ba-Hatchi!" Tangan kanannya ia gunakan untuk memegang marshmallow, sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk menggosok hidungnya yang gatal ingin bersin.

"Puy, lu ngga apa-apa? Dari tadi bersin mulu, kayaknya gara-gara tadi keujanan deh," kata Baji khawatir.

"Ngga apa-apa kok, cuma agak pusing aja." Chifuyu kembali melahap marshmallownya.

"Yang bener?" tanya Kazutora dan ia langsung menempelkan tangannya ke dahi Chifuyu guna memeriksa suhu tubuh si pirang. "Badan kamu panas gini malah bilang ngga apa-apa." Setelahnya Baji juga ikut memeriksa suhu tubuh Chifuyu.

"Kan kita duduk di depan api, Kak, jadi pasti panas lah." Chifuyu terus mengelak, takutnya gara-gara sakit, Baji malah ngajak pulang.

"Pulang aja yuk? Nanti kapan-kapan kita kemping lagi." Tuh kan Baji beneran ngajak pulang.

"Aku beneran ngga apa-apa, Kak. Cuma agak cape, abis makan juga capenya pasti ilang dan Fuyu ngga mau pulang!" Chifuyu sedikit memeberi penekanan pada kata 'ngga mau pulang'.

"Haisss ... serah lu dah, tapi nanti abis makan langsung tidur ya," titah Baji.

"Ngga boleh, Kak. Masa abis makan tidur? Kata mama kalo abis makan tidur itu kayak babi, lagian makanannya juga bulum tercerna, Kak,"

"Tau, Baji payah nih, masa gitu aja ngga tau?!" kata Kazutora.

"Yare-yare bodo amatlah, terserah lu mau duduk ke, tidur ke, atau apa ajalah yang penting lu istirahat. Btw, Jut, jagain Ciput bentar ya gw mau ke Mitsuya dulu," pinta Baji. Kemudian ia pergi ke tenda Mitsuya.

"Jagain lama juga ngga apa-apa, Ji," kata Kazutora sambil melambaikan tangan.

"Ngga usah lama-lama, gw sebentar doang!" sahut Baji sambil memamerkan jari tengahnya, untung Chifuyu ngga liat karena lagi asyik makan marshmallow.

"Mitsuya!" Yang dipanggil menengok dan melihat Baji yang berjalan ke arahnya.

"Kenapa, Ji?" tanya Mitsuya.

"Lu bawa paracetamol ga? Atau ga obat apa gitu yang bisa redain pusing?" Kenapa Baji nanya Mitsuya? Ya karena yang paling mungkin bawa itu Mitsuya. Begitu menurut Baji.

"Gw bawa hansaplast sama betadine doang. Tadinya mau bawa paracetamol juga, tapi persediaan obat di rumah gw abis. Mau beli, tapi lupa. Emang kenapa? Ada yang sakit?"

"Si Cipuy, katanya dia pusing, badannya juga anget, kayaknya gara-gara tadi keujanan deh."

"Kenapa? Ada apa? Gw ketinggalan apa?" Mikey ikut nimbrung, Draken mengikuti di belakang.

"Gw tebak lu pada ga bawa sih, tapi siapa tau tebakan gw salah." Ucapan Baji membuat dia sejoli itu saling pandang. "Lu bawa paracetamol ga?"

"Ngga," jawab Mikey, lalu ia melirik ke Draken meminta jawaban.

"Sama, gw juga ngga bawa. Emang siapa yang sakit?" tanya Draken.

"Jangan bilang elu? Gara-gara keujanan tadi?" Mikey juga bertanya.

"Bukan gw, tapi Chifuyu." Mikey dan Draken ber-oh dan mengangguk paham.

"Coba ke Smiley, siapa tau dia bawa," usul Mitsuya.

"Ada yang manggil gw?" Smiley tiba-tiba keluar dari tenda.

"Nah pas anaknya nongol. Eh, lu bawa paracetamol ga?" tanya Baji.

"Hah? Paratemol apaan?" tanya Smiley tidak mengerti.

"Paracetamol njir, nama obat itu masa lu ngga tau?" tanya Draken.

"Ya emang ngga tau mau gimana? Obat apa btw? Ada yang sakit?"

"Chifuyu, gara-gara keujanan tadi." Mitsuya yang menjawab.

"Ooh, ajak pulang aja," saran Smiley.

"Udah, tapi dia ngga mau. Katanya pengen kemping, waktu itu dia ga dibolehin ikut acara kemping di sekolahnya." Baji menjelaskan.

"Ooh, ya udah beli obat aja," saran Smiley lagi. Lalu ia pergi menghampiri Angry yang sedang bermain dengan Chifuyu dan Kazutora.

"Belinya di mana?" tanya Baji bingung.

"Ya di apotek la, tol0l!" kata Mikey, Draken, dan Mitsuya berbarengan. Mohon maklum, Baji kan lagi khawatir sama Chifuyu jadi dia lupa beli obat tuh di mana.

"Atau ga di warung deket sini juga ada kali," lanjut Mikey.

"Oh iya, okelah. Gw nitip Chifuyu bentar ya," kata Baji. Kemudian ia langsung tancap gas ke apotek terdekat. Nitip-nitip dikira Chifuyu barang?

Sekarang mari kita lihat Chifuyu.

"Udah ya mainnya? Kan tadi Baji nyuruh tidur, besok lanjut lagi mainnya," bujuk Kazutora.

"Tanggung, Kak, bentar lagi deh, boleh yaa?" Masih agak pusing, tapi Chifuyu tetap bisa menikmati permain mejikuhibiniu bersama Angry dan Smiley.

"Eh iya, tadi kata Baji lu sakit ya, Puy? Istirahat gih, besok main lagi." Sekarang kata Smiley.

"Tapi lagi seru ini, sebentarrrr aja, ya?" Chifuyu memohon.

Brum! Brumm! Ngoenggg!

Chifuyu, Kazutora, Smiley, juga Angry melihat Baji pergi menaiki motor.

"Kak Baji mau ke mana?"

"Mau beli obat," jawab Mikey yang tiba-tiba ikut bergabung dengan mereka.

"Buat Chifuyu?" tanya Kazutora.

"Ya iyalah, masa buat Sanzu? Si Sanzu mah demennya nyab-"

"Ekhem!" Draken dan Mitsuya berdehem sebelum Mikey menyelesaikan perkataannya.

"Ya gitu lah pokoknya," sambung Mikey.

"Berarti Fuyu harus nungguin kak Baji. Nanti kalo kak Baji balik, tapi akunya udah tidur, gimana minum obatnya? Kita main la-hoamm ...." Chifuyu baru mau main lagi, tapi ia malah menguap.

"Tuh, tuh, apa tuh? Ngantuk kan? Tidur gih, nanti kalo obatnya udah dateng, kak Kazu bangunin," kata Kazutora.

"Tapi kan-"

"Tidur, Puy ... ya? Udah malem loh ini, kamu lagi sakit harus banyak istirahat." Kazutora memotong ucapan Chifuyu.

"Bener tuh kata Kajut, emang Fuyu ngga cape? Udah main seharian, nyari kayu ke utan, keujanan pula. Mending tidur, kita juga mau tidur kok," kata Mikey berusaha membujuk Chifuyu.

Akhirnya Chifuyu pun mau tidur, ya walau dia ngga bisa tidur sih.

Lanjut di next chapter aja ya:3
Update lebih awal nih yey!
Biasanya kan rabu sama sabtu, kebeneran aja gw lagi demen ngetik BajiFuyu, cerita ori malah ditinggal:v

Btw, thanks for 1k readers 🎉
Dapet apa? Ya ini saia update lebih awal hehe:3
Sekali lagi arigatou~
Ja ne~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top