01

Cerita ini emang udah tamat tapi aku harap kalian tetep memberikan vote dan komentar sebagai apresiasi untuk penulis. Terimakasih 😻

🍭

Padahal ini hari pertama di kelas 11, tapi pagi ini seorang Lee Hana sudah melakukan suatu kebodohan.

Dia telat masuk ke kelas karena malah debat dulu sama kakaknya prihal konspirasi Avril Lavigne di rumah. Alhasil kini bangku kelas barunya terisi penuh, mengakibatkan Hana bingung harus duduk dimana.

"Hanaaa, duduk sama gua sini. Jangan celingukan mulu lo."
Mendengar Jeno mengatakan hal itu, Hana yang asalnya celingukan lantas menampilkan senyum dibibirnya yang berwana baby pink, kepalanya mengangguk mengiyakan permintaan sepupunya itu.

"Oke!"
Tanpa basa-basi lagi dirinya duduk disamping Jeno, masih dengan senyuman diwajahnya Hana bercerocos ria. "Jenoooo! Gua bersyukur banget bisa duduk sama elo. Lo tau kan gua payah disemua mata pelajaran Ipa? Dan gua malah masuk Ipa."

"Iya-iya, gua bakalan jadi smartzone lo kok kalem," Jeno menganggukan kepalanya, dia ngerti banget tabiat dari adiknya Taeyong yang bego banget di pelajaran Ipa. Tapi malah masuk Ipa gara-gara ibunya pengen Hana jadi dokter.

Ya gimana ga bego, matem remed mulu, pelajaran fisika malah bolos ke kantin, kimia malah tidur, dan cuman pas biologi yang agak mending walaupun nilainya muter diangka 80 dan paling mentok 89.

Hana nyengir lebar, seneng banget dia kalo sama Jeno. Udah mah Jeno tuh pinter, kaya pula. Bisa banget buat dijadiin smartzone dan ngutangzone. Jadi kan emaknya ga usah repot-repot ngirim Hana ke Primagama.

Namun sayangnya Hana ga bisa bener-bener ngobrol sama Jeno, sekarang wali kelasnya sudah masuk ke kelas.

Tradisi disetiap tahun ajaran baru adalah sesi perkenalan antar murid. Tentu saja itu harus dilakukan, karena di kelas 11 ini orangnya kecampur-campur akibat adanya penjurusan.

Dan dihari pertama sekolah ini pasti ada acara memperkenalkan diri yang dibimbing langsung oleh wali kelas yang sebelumnya telah pidato singkat tentang belajar.

Gugup adalah hal yang paling umum dirasakan setiap individu ketika melakukan perkenalan. Apalagi Pak Hyunsuk menyuruh setiap murid buat kedepan kelas untuk memperkenalkan dirinya.

Hana dan Jeno juga gugup, namun tetap ketika perkenalan diri mereka memunculkan senyuman manis penetralisir kegugupan yang satu paket eyes smilenya.

Keluarga Lee memang sudah terkenal dengan eyes smilenya yang bisa membuat siapapun ikut tersenyum, termasuk wali kelasnya sendiri.

Bagi Hana sih, senyum adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mudah. Apalagi standar wajahnya memang senyum.

Tersenyum juga memberikan sebuah keuntungan tersendiri untuk dirinya. Makannya anak basket itu sering banget tersenyum.

"Nama saya Ha Yoonbin, saya tinggal di distrik mawar nomer 3. Hobi saya bermain basket dan bermain game. Salam kenal."

Namun kali ini, Hana agak terkejut ketika melihat lelaki bernama Ha Yoonbin. Selama melakukan perkenalan Yoonbin benar-benar tidak tersenyum. Jangankan tersenyum, wajahnya saja tampak datar, tidak menampilkan ekspresi apapun.

Mungkin bagi anak-anak lain, itu merupakan hal yang biasa saja, namun bagi Hana yang setiap harinya dikelilingi senyuman hal itu merupakan suatu keanehan.

Ini kan perkenalan diri, harusnya Yoonbin memberikan kesan terbaiknya dengan tersenyum dong?

Netra diam-diam Hana melirik kebelakang, tempat Yoonbin duduk. Lelaki itu benar-benar terdiam, wajahnya bahkan terlihat tak peduli dengan sesi perkenalan ini dan bahkan malah memainkan ponselnya.

'Kok dia gitu amat?'
Sekarang Hana berpikir keras, tentang Yoonbin yang tidak tersenyum sama sekali. Sisi kepo dalam dirinya mulai bangkit dan bertanya-tanya.

'Apa yang ngebuat dia enggak tersenyum?'

Hana penasaran, sangat.

🍭

Saat istirahat pertama gadis bermarga Lee itu melakukan sesuatu yang nekat. Hana menghampiri Yoonbin yang masih setia duduk ditempatnya dan membereskan buku, padahal anak-anak kelas udah lari ke kantin.

Dia menyodorkan tangannya tanpa babibu didepan wajah Yoonbin. Bermaksud agar Yoonbin menoleh kearahnya. "Nama gua Lee Hana," ucapnya dengan senyuman lebar yang membuat kecantikan Hana terpancar dengan jelas.

Biasanya sih orang yang melihat senyumnya mau ga mau pasti bakal ikutan tersenyum.

Tapi Yoonbin enggak. Ekspresi lelaki itu malah tambah suram, seolah dia ingin menendang Hana dari bumi detik ini juga.

Lelaki itu malah menepis tangan Hana, dengan kurang ajarnya ia berdiri. "Gua ga budeg, jadi ga usah caper," Yoonbin berjalan meninggalkan Hana sendiri.

Hana cengo.

Sumpah, walaupun Hana emang sksd pake banget, ga pernah tuh ada orang yang bilang kalau dia caper didepan mukanya sendiri

Dan sekarang ... Lelaki itu melakukannya.

Gadis itu mengusak surai hitamnya dengan penuh emosi. Dirinya kian memaki, 'Bangsat!' saking emosinya Hana bahkan menendang meja Yoonbin.

Untung kelasnya sepi.

"Bodo amat anjir," masih dengan penuh emosi Hana keluar dari kelas. Gadis itu menggembungkan pipinya sendiri, jadi seperti bakpao. "ga bakal peduli lagi sama cowok itu! Bodo amat mau modar juga. Bodo amat!"

Pokoknya Hana kesel.

Dia ga biasa diginiin, apalagi sama cowok. Harga dirinya berasa jatoh berkeping-keping.

Padahal Hana cuman pengen temenan aja sama semua orang, dia juga pengen berbagi senyum kebahagiaan sama orang disekitarnya. Emangnya itu salah?

🍭
🍭
🍭

A fanfiction by HAZ/CHIRO/HANCHIRO tapi bukan Mashiho

'Dear Yoonbin'

Comedy, School life, romance, and maybe sad.
Tapi ga janji sih, otak gue penuh recehan twitter :")

Starting by ....

Ha Yoonbin

You as Lee Hana

Ps: kalo ga suka bisa bayangkan diri kalian sendiri :)

And other.

~

AYO BUCIN YOONBIN, BANGKITLAHHHHHHHHH!

Ff ini terinspirasi dari banyak hal, tapi murni ditulis sama Chiro sendiri. Kalo pun kamu ngerasa ada kesamaan, itu murni ketidak sengajaan karena ide ff ini mainstream. Dan kalo kamu ngerasa ff ini plagiat 'anu' berati kamu baca chapter satu doang.

Kalian boleh ngehype ff ini dimanapun, tapi jan sampe ngehype ff di lapak wattpad orang lain. Jangan dibanding-bandingin juga, ga enak anjir dibanding-bandingin tuh. Soalnya Chiro juga ga mau digituin sama pembaca di lapak lain.

Kalo kalian nemuin ff yang mirip sama punya Chiro, tolong bilang ke Chiro via DM yaa.

Dear You start
08 Januari 2019

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top