PS:ini hanya percakapan   biasa khusus untuk bulan ramadhan,jadi bukan update dari Dear Nadira.percakapan ini hanya sebagai hiburan. maaf jika mungkin garing banget dan sama sekali nggak menghibur.

                       •••••

Nadira POV

"Oy sahur sahur sahur."
Kata Arkan membangunkan Raditya dan Athnan.
"Ah,ngganggu aja lho lagi mimpi indah juga,rese lho."
Sahut Athnan sewot.
"Santai aja kali,Nan lho lagi PMS ya?marah marah mulu."
Kata Raditya Ketus.

"Oh ya,sejak kapan kalian jadi baik?dan sejak kapan kita sahabatan?"
Tanya Athnan bingung
"Emangnya nggak boleh ya? Kalo kita jadi baik?bosen ah jadi jahat mulu di Dear Nadira sekarang mumpung Ramadhan gue mau tobat."
Kata Arkan dengan PD nya.
(Author:"ah,beneran udah tobat?
Arkan:"bener 😳😳😳"
Author:"yain dah biar lho seneng."😜😜😜
Arkan:(timpuk author pake bantal😤😤😤)
Author:(lari sekencang mungkin)😜😜😜)

"Bener nih tobat?"
Tanya Athnan menyelidik halus.
"Iya,ah lho ngeselin"
Kata Arkan dengan nada jaim nya.
"Idih...muka lo najis banget sih."
Kata Raditya dengan wajah antara geli dan jijik melihat wajah Arkan.

"Udah ah gue mau ke Nadira dulu bye."
Kata Athnan yang segera menuju ke Nadira.

Tok...tok...tok..

"Nad bangun sahur sahur,oy bangun bangun."
Kata Athnan sambil menggedor pintu yang di dalamnya ada Nadira,Naila dan Elisa.
"Apaan sih berisik deh."
Kataku membuka pintu dengan wajah yang kusam dan menguap karena masih mengantuk.

"sahur Puasa besok puasa lho."
Kata Athnan menyandarkan punggungnya di tembok.
"Hmmm....iya udah sana hush...hus....gue bangunin dulu temen temen."
Kataku yang langsung menutup pintu

"Kebiasaan deh emangnya aku kucing apa diusir kayak gitu."
Gerutu Athnan dengan nada kesal.

"Nai,El bangun Sahur sahur sahur."
Kataku sambil menggoyang goyangkan tubuh Elisa dan Naila.
"Apaan sih Nad."
Kata Naila mengucek kucek matanya.
"Sahur besok puasa."
Kataku yang bersiap siap.
"Yaudah cepet gih siap siap gue dah siap lho."
Kataku menatap Elisa dan Naila yang masih mengucek ngucek mata.

"Ya,sana duluan aja kita mau siap siap dulu."
Kata Elisa yang beranjak dari tempat tidurnya.
"Ya sudah jangan lama lama Cepet."
Kataku yang segera ikut bergabung sahur dengan Arkan,Athnan dan Raditya.

"Naila sama Elisa mana?
Tanya Arkan sesaat setelah aku duduk di samping Athnan.
"Masih siap siap."
Kataku santai.

5 menit kemudian..........

"Eh udah lengkap aja nih."
Kata Naila yang baru datang.
"Kemana aja lho?lama amat sih."
Kata Athnan ketus.
"Yaudah ayo kita sahur."
Kata Elisa antusias.

"Eist......nanti dulu,kita sampein sesuatu dulu dong sama yang sudah membaca Dear Nadira."
Kataku menatap semuanya.
"Oh iya lupa."
Kata Elisa menepuk jidatnya.

"Kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menunaikan."

"Yeyayy selamaaatt."
Kata Naila bahagia.
"Ya sudah ayo sahur."
Ajak ku antusias.