part 6|Athnan

  Andai ku bisa ungkapkan
Jujur ku sangat terpukau            waktu pertemuan pertama kita,tapi apa daya aku takut aku belum siap untuk terluka lagi.....
By:Nadira Anatasya
                        •••

"Nggak usah aku juga mau ke toko baju dulu."
Sahutku sambil tersenyum tipis.
"Iya udah aku anterin aja kebetulan aku punya langganan toko baju di daerah sini."
Sahut laki laki tersebut ramah.

"Bener nggak papa?"
Tanyaku memastikan.
"Iya,kalo boleh tau namamu siapa?"
Tanya laki laki tersebut.
"Nadira."
Sahutku pelan
"Oh kenalin namaku Athnan."
Kata laki laki tersebut sambil mengulurkan tangan.
"Nadira."
Sahutku membalas uluran tangannya.

"Yaudah ayo ke toko baju nanti telat kesekolah."

Aku dan Athnan segera menuju ke Toko baju dan segera memilih baju,lalu mencobanya.

"Athnan."
Panggilku saat sudah selesai memakai baju yang ku pilih.

Athnan yang merasa dirinya di panggil pun segera menengok.

Indah menawan hanya itu yang dapat ku katakan bibir ini tak mampu lagi mengukir kata bagaimana indahnya dirimu......
By:Athnan Raihan Prakasa

"Athnan."
Panggilku sekali lagi.
"......"
"Athnan."
Panggilku agak keras.

"Eh iya kenapa Nad?"
Tanya Athnan dengan nada gugup.
"Gimana cocok nggak baju ini?"
Tanyaku sambil menatap Athnan.
"Iya cocok."
"Yaudah ke Sekolah yuk takutnya nanti telat."
Ajakku sambil menuju ke parkiran.

Aku dan Athnan segera menuju ke Parkiran dan segera menuju ke Sekolah.

"Oh ya sekolah kamu mana?"
Tanya Athnan sambil fokus menyetir.
"SMA Nusantara."
"Wah berarti kita satu sekolah."
Kata Athnan yang masih fokus menyetir.

"Oo jadi kamu murid baru yang di bicarakan itu?"
Tanyaku kepada Athnan.
"Iya."

Setelah 15 menit akhirnya aku dan Athnan pun sampai di SMA Nusantara.

"Thanks ya aku ke kelas dulu."
Pamitku kepada Athnan.
"Ya."

Aku pun segera menuju ke kelas,di tengah jalan tiba tiba  ada seseorang yang menarik tanganku dengan kasar.

"Awww."
Kataku setelah berhasil melepaskan tanganku.
"Eh,cupu bisa nggak sih ngejahuin Arkan apa nggak ada cowo lain sampe sampe lo masih aja ngedeketin Arkan padahal dia udah tega sama lo."
Kata Naila dengan nada sombong.

"Buat apa aku ngedeketin Arkan?siapa yang ngedeketin Arkan?aku nggak pernah sama sekali ketemu apalagi sampe deket sama dia."
Sahutku dengan nada kesal.
"Halah lo nggak usah muna gue tau semuanya lo nggak bisa ngelak lagi."
Kata Naila mendorongku hingga jatuh.

"Aku nggak nyangka kamu tega Nai kenapa sih kamu berubah kenapa Nai?"
Yang aku sambil menitihkan air mata.
"Huh....susah ngomong sama orang cupu."
Kata Naila sambil meninggalkanku yang masih menangis.

Aku pun segera menghapus air mata dan segera menuju ke kelas.

Tett.......tet.......tet........tet....

"Pagi Anak Anak."
Kata Bu Aini Guru IPS sekaligus Wali Kelas ku.
"Pagi bu..."
Sahutku dan teman teman sekelasku kompak.

"Anak anak ini ada murid baru semoga kalian bisa berteman baik ya."
Kata Bu Aini tersenyum tipis.
"Ayo silahkan masuk."
Kata Bu Aini sambil menatap laki laki yang berada di ambang pintu kelas.

"Hah?Athnan?"
Kataku dengan nada terkejut.
"Kamu kenal sama dia?"
Tanya Rania teman sebangku ku.
"Iya....tadi sempet ketemu."
Sahutku sambil menelan ludah.

"Nah silahkan perkenalkan namamu."
Pinta Bu Aini kepada Athnan.
"Ya bu,perkenalkan namaku Athnan Raihan Prakasa biasa di panggil Athnan asalku dari Jakarta aku pindah ke bandung dan ke sekolah ini karena pekerjaan Orang tuaku."
Kata Athnan yang memperkenalkan diri.

"Nah,ibu harap kalian bisa berteman baik dengan Athnan,ya sudah Athnan kamu bisa duduk di sebelah Farhan."
Perintah Bu Aini kepada Athnan.

Tbc...

Hai Para Readers maaf ya kalau beberapa hari kemarin Author hiafus dan maaf juga kalo part ini garing semoga kalian suka ya  😊😊😊

       Jangan lupa Vote and comment ya follow juga akun instagram author @Nnadira12 disana sebelum Dear Nadira di publis maka akan di upload di IG dulu  😊😊😊

See you 😉😉😉

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top