Surat yang Kutuliskan Untukmu
Dear Myself
Saat aku menulis surat ini kondisi diriku di tahun 2025 mungkin terlihat baik-baik saja secara fisik, tetapi tidak dengan bagian lain yang tidak terlihat. Semoga ketika aku mengirimkan surat ini padamu, Diriku di 2024, kau baik-baik saja dan bahagia.
Ada banyak hal yang ingin kukatakan bahwa kita telah melalui masa-masa paling melelahkan, mungkin saja tahun di depan lebih melelahkan lagi. Who knows. Tapi aku ingin sekali bilang jika hebat sekali kita melewatinya, walau aku tahu ada masanya kau ingin mengakhiri semua ini dan berpisah pada kejamnya realita. Namun, perlu kau ingat, selain rasa sakit dan pedih itu, masih ada rasa bahagia yang bahkan seluruh dunia berhak merayakannya jika kau ingin.
Ingatkah kau telah berhasil menamatkan satu karya dan memenangkan kompetisi novel di Penerbit Ellunar? Siapa sangka tokoh utama yang awalnya kau tulis demi melampiaskan kebencianmu pada seseorang yang menyakiti hati sang ibu, kini berhasil memenangkan posisi ketiga.
Ingatkah kau pada akhirnya berhasil melewati masa-masa di mana kau membenci proposal ilmiah dan melewatinya dengan tenang? Walau setelahnya kau ingin menenggelamkan diri di lautan air matamu sendiri.
Ingatkah kau telah begitu bahagia ketika mengikuti sebuah permainan yang sama setiap bulannya dengan berbagai versi dirimu sendiri? Tawa, senang, sedih, bahkan ketakutan akan dirimu yang tidak akan bisa melupakan momen-momen saat itu.
Ingatkah betapa beruntungnya kau karena tidak pernah kalah dari sistem pity yang memuakan? Walau memang setahun sebelumnya kau mengalami ketidakberuntungan, lalu meyakini sang fortuna tidak berpihak padamu.
Aku rasa sudah saatnya kita bersyukur akan kehidupan yang telah kita lalui di 2024. Bersyukur karena pada akhirnya kita tetap bernapas walau pernah terbersit untuk mengakhirinya. Bayang-bayang akan masa-masa yang melelahkan memang mengikuti, tapi waktunya kita mengingat bahwa sang cahaya masih menyertai kita.
Wahai Diriku di 2024, maukah kau tetap bertahan dan menjalani kehidupan selayaknya kisah yang kutuliskan dalam novelku? Kisah tentang persona kita yang hidup damai dengan semua impiannya. Aku yakin suatu saat nanti akan tiba masanya semua hal yang kita dambakan datang mengunjungi kehidupan ini.
Teruntuk kita, mari tidak menyerah di kehidupan yang sepahit kopi ini.
Tertanda
Diriku di 2025
(The Archmage)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top