Teruntuk diriku yang telah berjuang sepanjang 2024 ini. Ketahuilah bahwa ada banyak orang yang telah aku temui dan mereka berikan pengalaman dan kenangan manis yang tak terlupakan. Hingga di situ aku tersadar bahwa sesungguhnya hidup itu sangatlah singkat. Ketika orang-orang itu telah pergi dan menjauhi raga ini, aku merasa hampa dan begitu kehilangan. Sosok yang tadinya mengisi hari-hariku yang sepi kini menyisakan rintik-rintik hujan kenangan.

Mungkin aku terlalu muda untuk memahami dunia orang dewasa. Namun, aku juga harus paham bahwa usiaku menginjak tujuh belas tahun adalah gerbang antara remaja menuju dewasa. Aku tidak akan bisa memilih untuk diam saja. Segala luka dan radang yang menyerang hati ini setidaknya bisa aku maafkan di 2024 dan kembali menciptakan sebuah memori baru penuh semangat di 2025.

Ada pepatah mengatakan janganlah kamu mengumbar segala keinginanmu di depan banyak orang niscaya keinginanmu itu hanyalah angan-angan belaka sebab ada banyak orang yang menantikan ekspektasimu menjadi nyata. Karena itulah bertumbuh dan berkembang dalam diam. Sebab orang-orang akan melihatmu ketika sukses bukan ketika sedang berjuang.

Begitulah realita hidup dan harapanku singkat saja. Teruntuk diriku di 2025, janganlah merasa gentar dan takut. Sesungguhnya Tuhan akan berikan jalan bagi siapapun yang ingin berusaha untuk mencapai tujuan. Ingat, kamu akan sangat menghargai hal yang kamu dapatkan dengan

perjuangan mati-matian dibandingkan dengan perjuangan yang mudah. Maka jangan merasa mudah mengeluh. Kita muda dan kita berjiwa pemuda membara!

Yesterday is history, today is tragedy dan tomorrow is mystery.


by shadowalker_15