2 Mei 2020

Dear diary,

Sejak pagi, aku sudah merasa lelah. Mungkin karena kemarin aku mengerjakan tugas-tugas yang akan dikumpul hari ini.

Tugas-tugas itu telah bertumpuk, jadi aku mengerjakannya sampai tengah malam.

Saat bangun, aku terbangun di meja belajarku, dengan posisi paling tidak nyaman dan leher yang sepertinya ingin patah.

Jadi saat ibu guru menjelaskan tentang entah sejarah dunia di abad pertengahan atau sejarah kisah cintanya yang tidak akan pernah kembali, aku merasa kelopak mataku semakin lama semakin berat.

Suara yang ada di sekitarku menjadi semakin menjauh, dan pengelihatanku semakin kabur.

Saat bangun, aku melihat wajahmu dan suaramu memanggil namaku.

Kau bilang, sudah saatnya untuk pulang, dan mengatakan kepadaku untuk bangun dan berkemas pulang.

Saat melihat sekeliling, aku tidak melihat orang lain. Dengan terburu-buru aku bergegas untuk pulang.

Aku tidak lupa berterima kasih kepadamu dan mengatakan sampai jumpa.

Tapi aku lupa bertanya kenapa kau masih ada di sekolah saat sudah jauh lewat waktu pulang sekolah, dan mengapa tidak ada yang membangunkanku saat pelajaran berlangsung