Entry #12

22 Maret 2020

Dear diary,

Apa kau masih ingat saat aku bercerita minggu lalu? Tentang toko
bunga itu?

Hari ini aku memutuskan untuk pergi ke supermarket lagi, sekaligus melihat apa yang sebenarnya ingin kau lakukan di toko bunga itu.

Sayangnya, aku tidak melihatmu disana.

Merasa bahwa petualanganku hari ini kurang memuaskan, aku menatap toko itu dari luar melalui kaca etalasenya.

Melihat tidak terlalu banyak orang di dalam, aku masuk dengan detak jantung yang berdegup gugup dicampur rasa ingin tahu.

Sepasang bel yang dipasang di atas pintu toko itu berdentang pelan saat aku masuk, diiringi sapaan hangat.

"Selamat datang di Toko Bunga Army, ada yang bisa saya bantu?"

Kata wanita paruh baya yang ada di belakang meja counter itu dengan senyuman.

Dengan gelagapan, aku menjawab bahwa aku hanya ingin melihat-lihat saja dulu.

Wanita itu mengangguk pelan dan kembali mengurusi rangkaian bunga di depannya.

Toko bunga itu sangatlah manis, tapi aku berakhir dengan setangkai bunga chrisantemun berwarna kuning dan janji untuk datang lagi.

Aku tidak tahu kenapa kau memiliki debat internal saat ingin memasuki toko ini, tapi entah mengapa saat melihat pemilik toko itu tersenyum, aku teringat padamu.


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top