Demi sembuh
Setelah ayah meninggal karena penyakitnya yang diidapnya. Mama jadi tulang punggung keluarga hingga usiaku 20 tahun.
Mama tak pernah mengeluhkan pekerjaannya yang melelahkan. Mama hanya ingin membahagiakanku semata.
"Mama kecewa saat itu. Kamu seorang pembunuh. Mama mungkin gak akan biarin kamu keliaran lagi. Nambah korban lagi." Saat itu sisi terlemah mama menghujam hatiku. Aku mengecewakan mama. Tidak menghargai perjuangan mama selama bertahun-tahun.
"Kamu harus sembuh. Mama akan cari uang banyak buat biaya perobatan kamu." Sebelum pintu kamarku tertutup, mama berkata dengan jelas padaku yang menunduk.
"Mama gak mau kehilangan untuk kedua kalinya. Mama sayang kamu."
Aku membisu.
Mama menyayangiku.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top