Prolog
Sebastian menatap perempuan di depannya, mencengkeram dagu dengan jarinya. Pandangan mereka bertemu penuh dengan kebencian yang berkobar.
"Entah kenapa, aku merasa kamu sangat berubah Isabela?"
Victoria berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Sebastian tapi sulit. "Entah apa maksudmu, tapi semua orang tahu aku berubah karena kecelakaan itu."
"Memang, secara fisik dan suara kamu berubah. Begitu pula wajahmu. Tapi, aku bilang adalah sifat dan sikapmu. Isabel yang dulu sangat penakut dan penggugup. Sedangkan Isabela yang sekarang, sangat cantik, keras kepala, dan pembangkang. Apakah bertemu malaikat kematian membuatmu berubah, Isabela?"
Victoria ingin berteriak kalau dirinya bukan Isabela tapi memilih untuk menyimpan sendiri rahasianya. Masih banyak yang harus dilakukannya dengan identitas sebagai Isabela. Meskipun harus mengakui kalau pesona Sebastian dengan matanya yang menyorot dingin sangat sulit ditolak. Ia akan tetap berusaha untuk berdiri tegar, bukan hanya demi Isabela tapi juga demi dirinya.
"Bisa dikatakan malaikat maut tersentuh oleh sikapku. Karena itu dia memberikan kesempatan sekali lagi padaku."
"Siapa yang ingin kamu bodohi?"
Dengan berani Victoria mengalungkan lengan di leher Sebastian. "Kamu tentu saja, sebagai laki-laki milikku dan juga tunanganku!"
Sebastian melepas cengkeramannya di dagu Victoria, mengusap bahu, punggung, dan tanpa ragu-ragu melumat bibir yang ranum dan membuka. Ingin memastikan kalau perempuan di pelukannya adalah benar tuangannya. Karena semakin lama bersama, ia semakin terpikat oleh sosok baru yang terlihat dalam diri Isabela.
**
Hadir di Wattpad segera. Bab 1-3 sudah tayang di Karyakarsa hari ini.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top