"Mas Abhi ya....

"Sudah lama itu. Awalnya sejak kelas 10. Pertama kalinya dia menggangguku adalah waktu MOS, dan dia berkali-kali sengaja menyandungku hingga aku terjatuh. Awalnya, kukira itu karena tugasnya sebagai panitia MOS yang kerjanya emang gangguin orang.

"Tapi lama-lama, aku juga tahu kok, kalau target Mas Abhi nggak hanya anak angkatanku, tapi beberapa siswa-siswi dari seluruh angkatan. Tukang bully, pembuat onar, tapi pinter, bikin guru angkat tangan karena kelakuannya. Dan aku salah satu targetnya, iya kan?

"Mungkin Mas Wicak udah tahu apa yang dia lakukan, toh Mas Wicak yang pertama menyinggung soal dia. Tapi, yah, aku rasa... entah, aku nggak tau apa yang harus kulakukan."

A/N

aku awalnya merasa "tf why am i making this" but after i read it again, aku tahu, DMPM is what I truly want to feel and share and I just hope remaja Indonesia punya rasa yang sama. DMPM is deeper than the cheesiness it shows wkkw.

if you don't get it, well, tunggu beberapa part lagi yha ahaha