1. INSTAGRAM
Berkutat dengan berkas-berkas bukanlah harapan Kaminaga, ini akhir pekan dan dirinya masih memiliki kewajiban untuk hadir di kantor dengan setumpuk pekerjaan setebal kamus memahami isi hati wanita. Padahal rencananya, ia akan menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya, sekadar bermain ke pantai atau jalan-jalan ke taman hiburan. Di sinilah ia berada, menatap berkas yang asik berdiam diri di atas mejanya dengan wajah nelangsa.
Dagu ia taruh di meja kantor, tepat di depan keyboard. Guratan wajah Kaminaga sendiri terlihat lelah dan bete kuadrat.
"Aku ingin pulang," rengeknya yang dihadiahi jitakan dari rekan sekantor yang berada di bilik kiri.
"Daripada merengek terus, selesaikan pekerjaanmu, sebentar lagi istirahat makan siang." Pria di samping menasehati, Seto Tazaki.
"Kenapa pula kita harus bekerja saat orang lain tengah menikmati akhir pekan?! Bukankah ini tidak adil!?" Meja digebrak seraya menangisi nasib yang menimpanya, membuat beberapa tatapan tercuri penuh keheranan.
Tazaki masih dengan kesabaran tiada batasnya menyikut Kaminaga pelan. "Kaminaga, berhentilah menangis, kau mau diomeli bos?"
"Habis aku rindu Vessa-chan dan Aoi-chan!" jeritannya makin menggila.
Sungguh, kalau saja Kaminaga bukan kakak dari kekasihnya maka ia akan membuat pria ini dipatok merpati tercinta saking menyebalkannya. Bagaimana bisa ia baru bekerja kurang dari 8 jam dan sudah merindukan anak serta istri seolah-olah telah berpisah puluhan tahun lamanya. Dalam hati, Tazaki bertanya 'sleding tida ya?' tanpa henti.
Ponsel Kaminaga bergetar di atas meja, berisi notifikasi dari direct message instagram. Tangan terulur guna mengambil ponsel, men-slide layar ponsel, wallpaper yang terpasang adalah foto bahagia keluarga kecilnya. Jempolnya dengan lihai menekan aplikasi instagram dan mendapati akun putrinya masih berada di sana.
Jempolnya semakin lihai melihat aktivitas putrinya, membuka satu persatu chat pria dengan gadis kecilnya. Daripada menyelesaikan pekerjaannya, ia malah asik stalking anak perempuannya, benar-benar minta dipecat orang ini. Chat terbaru datang dari akun MiyoshiFebeles kekasih Aoi yang mengirimkan foto berupa lukisan sang anak di atas kanvas.
Bagaimana menurutmu, Dear?
Agaknya Kaminaga panas, sekalipun mereka berpacaran tapi batin ayah mana yang rela melihat putrinya mesra-mesraan dengan seorang pria? Dengan sepenuh hati dan jiwa, Kaminaga mengetik balasan cepat, singkat dan dia banget.
Jelek, dasar bau.
Seusai membalas, Kaminaga melirik jam di dinding kantor, istirahat makan siang. Ia mengeluarkan bekal pemberian istrinya tadi pagi- Vessalius. Sembari menyantap makanannya, tiba-tiba sekilas ide menghampirinya. Kembali- Kaminaga mengambil ponsel, membuka instagram Aoi yang lebih tepatnya story instagram dan menyalakan fitur live di sana.
Ya, Izawa Kaminaga sedang melangsungkan live melalui akun Aoi.
Repetasi, Kaminaga live menggunakan akun Aoi.
Hm, bisakah ini dimasukkan ke dalam hitungan sebagai tindak kejahatan melanggar privasi orang?
Tak perlu menunggu waktu lama, beberapa komentar terlihat muncul di pojok kiri layar ponsel dan rata-rata isinya adalah lelaki.
AloneOdagiri
..................................
AloneOdagiri
Akunmu dibajak, Izawa?
ShortyHatano (dare)
ANJING
ShortyHatano (dare)
Sorry, kaget jadi refleks ngetik gitu
SadismJitsui
Sepertinya akun Izawa-san kena bajak, biar kuhubungi pemilik aslinya
MiyoshiFebeles
Kukira kau sedang pms, Dear. Ternyata ayahmu yang membalas rupanya
ShortyHatano (dare)
Wut? Seriously ini ayahnya Aoi?
Di depan kamera, Kaminaga menarik poninya ke belakang sambil berucap dengan ceria. "Halo, dengan suami kesayangan Vessa-chan dan papah tercinta Aoi-chan di sini."
Dengan segala kenarsisan Kaminaga, ia asik berceloteh ria dalam siaran langsungnya tanpa memikirkan akibatnya. Sebuah kesalahan jikalau kau meninggalkan akun sosmed di ponsel orang tuamu dan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk Aoi.
"Izawa! Letakkan ponselmu dan bekerjalah! Istirahat makan siang sudah berakhir, mau samapi kapan kau narsis-narsisan begitu!?" Teriakan menggelegar dari pria yang menjabat sebagai bos ini menarik atensi semua orang di ruangan.
Kaminaga meringis serasa mematikan siaran langsungnya, "Baiklah."
Dan siaran live tersebut berakhir.
Meanwhile......
Gadis berambut hitam dengan manik hazel tersebut masih asik berguling di sofa ruang tengah sambil memainkan ponselnya. Tiba-tiba salah satu pesan masuk melalui LINE.
Morishima Jitsui
Izawa-san, akun instagram-mu dibajak?
12.30 PM
Aoi mengernyit heran dan kebingungan.
Izawa Aoi
Ha?
Read 3 12.33 PM
Izawa Aoi
Tunggu-- dibajak? Siapa?
Read 3 12.33 PM
Ryousuke Hatano
Ayahmu live lewat instagram milikmu
12.34 PM
Katsuhiko Miyoshi
Coba saja cek, Dear
12.34 PM
Melihat hal itu lantas Aoi membuka aplikasi instagram dan menemukan sang ayah melakukan live menggunakan akunnya, dan parahnya lagi di save hingga bisa dilihat kembali oleh orang-orang.
Perempatan imaginer muncul, Aoi bangkit mengambil tongkat baseball yang terletak di sudut ruangan. Vessa yang melihatnya dari dapur agak bingung.
"Mau ke mana, Aoi?" tanya Vessa.
Aoi menoleh sedikit saat tengah memakai jaket serta topinya. "Oh, pergi sebentar, Mah."
"Kok bawa tongkat baseball?"
"Iya, pergi buat menghajar orang karna melakukan hal seenaknya."
Vessa sweatdrop melihat anaknya menjawab demikian. "Hati-hati, jangan pulang larut!"
"Baik!" Aoi melambaikan tangan dan pergi dengan tongkat baseball di pundaknya.
Sesaat setelah Aoi pergi, Vessa mendapatkan pesan dari Yuzu, adik Kaminaga. Melihat pesan yang muncul Vessa agaknya mengerti mengapa putrinya pergi keluar membawa tongkat baseball. Semoga saja Kaminaga masih hidup setelah ini.
-FIN-
a/n: Sebenernya, ini berdasarkan pengalaman pribadi bulan lalu. Iya, ortu ngelive acara nikahan sepupu lewat ig sampai diejek temen:'')
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top