Request kizura

Maaf jika alur tidak sesuai ekspetasi. dan butuh waktu lama untuk UP

*

Pria itu tetap terbaring di balik selimut futon padahal jam sudah menunjukkan pukul delapan. Tidak ada tanda-tanda jika ia akan bangun dari tidurnya.

Handphone di sebelah menanti untuk menyala--mendapati panggilan masuk dari seseorang. Dan benar saja, benar-benar menyala.

secepat kilat Ranpo menjawab panggilan yang masuk.

"Ranpo-san apa kau masih tidur, cepat bangun!!"

Handphone sedikit menjauh dari telinga, Ranpo tersenyum mendengarnya.

"Kenapa kau senang sekali bangun siang, padahal jelas kau ada pekerjaan disini. Huh... dan kenapa selalu aku yang membangunkanmu."

"(Name)-chan, Nikah yuk."

Kau yang panas karena emosi seketika diam membeku yang perlahan mencair karena kembali panas—bukan panas emosi tentunya.

"K-Kenapa tiba-tiba.."

"Sederhana saja, aku hanya ingin mendengar suaramu ketika bangun di pagi hari," kata Ranpo diakhiri  kekehan kecil darinya.

"H—aku tidak mau," ucapmu.

meski bibirmu menolak tapi Ranpo yakin kini kau tengah tersenyum diseberang sana.

"Kalau begitu tinggal bersama?"

"cepatlah bangun dan pergi kerja dasar pemalas." ucapmu, memutus sambungan telepon.

Ranpo tersenyum menyebalkan ia menghebuskan napas puas.

"Dasar tsundere."