Childlish Couple

Request by : Yuki_Drowned

Childlish! Husband! Ranpo x Childlish! Wife! Reader.

***

"Ranpo, berikan makanan itu."

"[Name], kau sudah memakannya cukup banyak."

"Ranpo lah yang makan paling banyak."

"Tidak, aku baru makan beberapa saja."

Kau mengembungkan pipi kesal, membuat bibir peach-mu ter pot out dengan imutnya.

"Ranpo harus mengalah," rengekmu.

"Dan membiarkanmu memakan manisan yang kupunya? Tidak."

"Kalau begitu bagi dua saja," katamu.

"Hm... Tapi kau harus beri aku manisan yang lebih manis." Ranpo melirik ke arahmu. Kalian berdua saling tatap sebentar, sebelum akhirnya kau mengangguk.

Ranpo tersenyum senang, tangannya segera membuka manisan yang di pegangnya, memasukkannya ke dalam mulut. Lantas, tak lama ia menempelkan bibirnya pada bibirmu. Membawa kalian pada french kiss, dan saling menghisap manisan secara bergantian.

Kau melingkarkan tangamu pada lehernya, begitu juga Ranpo lakukan pada pinggangmu. Tak cukup lama, sebelah tangannya berpindah pada tengukmu, sedikit mendorongnya dan membuat french kiss kalian semakin dalam.

Beginilah keseharian kalian. Saling berebut manisan yang tidak jelas punya siapa. Pasangan yang suka manisan dan sama-sama bersifat bocah. Orang-orang menjuluki kalian childlish couple.

Meski sering bertengkar, orang-orang akan menatap iri pada kalian. Kenapa? Di setiap pertengkaran yang kalian lakukan, akan berakhir manis. Akan menjadi adegan termanis yang pernah di lihat orang, dan cukup membuat para jomblo menggigit ujung jari mereka.

Kembali padamu dan Ranpo, di antara kalian tidak ada yang ingin mengalah, sama-sama memperebutkan manisan yang kini hampir habis karena terus-menerus di gerus oleh kalian.

Kau melepaskan ciuman, membuat saliva benang yang saling menyambung antara lidah kalian berdua.

Nafasmu bergerak tidak teratur, naik turun begitu Ranpo mendekap pinggangmu, membawa sesuatu di bawah sana saling menempel.

"Nah, sekarang bayar aku [Name]-chan." Ranpo tersenyum jahil padamu.

Mungkin, orang-orang akan mengira Ranpo hanya pria yang memiliki akal layaknya bocah. Tapi siapa yang tau begitu dia hanya berdua denganmu? Terutama ketika berada di atas kasur.

Hanya kau lah yang bisa menjawab itu semua.

Ranpo menggenggam tanganmu, membawa masuk ke dalam ruangan, yang menjadi saksi perubahan sifat Ranpo selain dirimu.

"Kita lanjutkan di sini saja ya."

***

Sisanya bisa kalian bayangkan sendiri 😂. Dan ingatkan Ay untuk merubah rate cerita ini :'''v

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top