"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?"

Tanyamu saat seorang pria dengan topi beret dan coat cokelat masuk.

Pria itu menoleh ke arahmu. Diam sejenak sebelum ia berkata, "Boleh aku minta permen yang disana?" sambil menunjuk ke arah belakangmu, tepat ke arah permen gummy bertabur gula berada.

Kamu mengangguk kecil  sebagai jawaban, dan segera menyiapkan pesanan pelanggan.

Sekantung gummy bear kamu berikan. Lalu pria itu tersenyum senang.

"Terima kasih."

"Sama-sama."

Pria itu berbalik——ke arah pintu keluar. Namun segera kamu hentikan.

"Maaf, anda belum membayarnya."

Ucapmu pelan, menjaga agar tidak terdengar yang lain dan membuatnya malu.

"Tapi aku tidak membawa uang."

Kata-kata itu di ucapkan si pria dengan mudahnya. Tidak ada rasa malu sedikitpun saat ia berkata demikian.

"Ta-tapi anda..."

"Aku tadi berkata minta, bukan membelinya. Iya kan?"

Lalu kamu sadar.

Bahwa ini salahmu.

Kenapa kamu tidak sadar saat ia berkata 'meminta'.

Kamu menghela nafas pelan. "Baiklah, hanya kali ini saja. Lain kali tuan kesini, harus membawa uang ya."

Pria itu tersenyum senang serta mengangguk kecil.

"Baik, nona gummy bear."

***