Birthday

"Selamat ulang tahun (Name)-chan."

Pita serta hadiah memenuhi agensi, meja-meja dirapatkan dan di isi berbagai makanan serta minuman. Untuk merayakan satu hari special dalam setahun. Ulang tahunmu.

Rasa syukur dipanjatkan kepada seluruh anggota agensi yang repot-repot membuat kejutan serta merias ruangan hingga memberi hadiah, terkecuali kekasihmu sendiri yang sudah pasti enggan ikut serta membantu. Tidak perlu bertanya kau sudah tahu jawabannya.

"Ranpo-san, apa kau akan memberi kado tahun ini?" tanyamu. Basa-basi. Tahun-tahun sebelumnya ia sama sekali tidak memberi apa-apa. Bahkan tidak juga ingat. 'tidak penting, ketika setiap tahun kau merayakannya. Maka sama saja' begitulah ucapnya.

Tentu saja bagimu itu tetaplah hari yang berbeda. Dan jawabannya membuatmu merasa begitu tidak nyaman.

"ada," jawab Ranpo tahun ini, dengan senyuman lebar yang menghiasi wajah tampannya.

Rasa senang seketika memenuhi rongga dada, wajahmu sedikit terkejut mendengar jawaban Ranpo yang berbeda dari biasanya.

Dan Ranpo tetaplah Ranpo.

Rasa senang yang sudah kau rasakan lenyap seketika kala melihat apa yang Ranpo berikan.

Sebungkus makanan ringan.

"Aku jarang membagi makanan ringanku loh!" ujarnya lantang dengan penuh kebanggaan. "itu adalah bukti perasaanku pada (Name)-chan," lanjutnya.

Entah kau ingin menangis atau apa, rasanya aneh sekali. Tapi tentu saja kau tertawa miris dalam hati sudah berharap hal yang terlalu tinggi pada seorang Edogawa Ranpo.

"T-Terima kasih Ranpo-san," Katamu dengan sedikit gemetar.

"Hee Ranpo-san hanya memberi itu saja pada (Name)-chan?" Tanya Dazai dan dijawab anggukan cepat darinya.

"Bukalah (Name)-chan, makanan itu sangat enak, kau harus mencobanya."Kau menghirup nafas dalam menerima hadiah Ranpo sambil tersenyum.

'Lebih baik ada daripada tidak sama sekali, iya. tidak apa-apa' pikirmu.

Membuka makanan yang ia beri kau mendapati benda asing diantara makanan ringan dengan rasa keju tersebut. Benda bulat dengan lubang ditengahnya. Tipis, begitu tipis dan kecil namun juga berharga disaat yang bersamaan.

Melihat Ranpo dengan mata berkaca-kaca, tanpa menunggu respon darimu ia bertanya pertanyaan yang membuat seluruh anggota agensi tercengang.

"Mau tinggal bersama?"

***

Hei sudah lama sekali ku menghilang dan tidak up-up cerita -v- ku mencoba untuk kembali menulis tapi sembelumnya mohon maaf karena lama tidak up dan tidak ada kabar. well tulisanku memang tidak bagus tapi karena lama tidak menulis akan ada penurunan kualitas. mohon maaf.

oh iya kalau tidak salah ada yang pernah merequest ini
kizura bukan yha?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top