< married >
Dazai membetulkan dasinya yang agak longgar. Diusahakan berpakaian serapi mungkin mengingat hari ini adalah hari special.
Selesai dengan dirinya, Dazai keluar dari ruang gantinya menuju suatu tempat.
Didorongnya pintu besar di hadapannya, yang langsung memperlihatkan dirimu tengah memakai baju pengantin putih disertai sebuket lily di tanganmu.
"Kau cantik [Name]," puji Dazai.
Kau tersenyum ketika melihat kedatangan Dazai, "kau juga Osamu-san."
"Maksudmu aku cantik?" Dazai memperlihatkan matanya yang berbinar.
Kau tertawa pelan, "kau tampan," pujimu.
"Tidak setampan dirinya ya," Dazai menatapmu sendu. Kau hanya bisa tersenyum ketika ia mengucapkannya.
"Ini untukmu," Dazai memberikanmu kotak yang dibawanya.
"Terima kasih osamu," katamu pelan.
Tanganmu ingin membuka kotak itu sebelum Dazai menahannya, "buka nanti." kau mengangguk mengerti lantas kau masukan benda itu ke dalam tas.
"Ayo acara mau di mulai," Dazai memberi tangannya padamu.
Kau meraihnya dan segera menggandengnya.
Kalian berdua berjalan dengan pelan, keluar dari ruangan rias dan menuju tempat suatu tempat.
Kalian berdua serempak berhenti ketika sampai di sebuah pintu besar.
Kalian saling tatap, sebelum akhirnya seseorang membukakan pintu besar itu.
Sebuah cahaya putih menyilaukan mata datang, membuat kalian berdua memejamkan mata sebentar.
Tak lama, sebuah iringan musik classic dan tepukan tangan berirama menghiasi pendengaran.
Kalian perlahan mulai berjalan di atas karpet merah.
Sebuah penghalang hubungan kalian sebentar lagi akan di bangun.
Sampai di sebuah tempat yang lebih tinggi, kau melepaskan tanganmu pada Dazai dan meraih tangan pria di depanmu.
"Jaga dia Ranpo," Ranpo menganggukkan kepalanya, dan Dazai tersenyum pilu.
Dazai kembali ke tempatnya, ke tempat yang seharusnya. Menjadi penonton antara kau dan dia.
Selamat [Name] dan...
Selamat tinggal.
***
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top