¯\__/¯(7)_/¯¯\_

Shoyo P. O. V

Aku bangun aku melihat Sugawara-san yg memegang tanganku dengan erat dan... ????!!! Aku sangat kaget mengapa Kageyama, Tanaka, Nishinoya, Tsukkishima, Yamaguchi dan beberapa yg lain disini??! Bagaimana cara mereka tahu tempat ini?? Namun yg paling aku takutkan mereka melihat titik terlemah ku sekarang.

Saat aku mencoba menggerakkan tanganku kasurku sedikit bergoyang yg menyebabkan Sugawara-san bangun.

"Hinata!!" panggilnya dan memelukku.

"Kau jangan banyak gerak dulu ya, kau masih dalam proses penyembuhan..." kata Suga-san yg sangat khawatir.

Lalu dari pintu depan aku melihat y/n masuk dan melihatku sudah bangun aku langsung teringat dengan natsu dan ibuku, aku lamgsung ingin bangkit namun y/n berkata.

"Tenanglah aku sudah memberitahu ibumu kau nginap disini" katanya yg membuatku lebih lega.

Lalu menit berikutnya semua datang sambil membelikkan banyak makanan.

"Hinata..." kata orang berwajah cantik dan berkacamata itu kepadaku.

"Maafkan kami... Maaf kami tak percaya padamu-" kata Daichi dari belakang.

Sunyi itulah yg menggambarkan kondisi sekarang ini.

Lalu aku teringat dengan Camp latih tanding aku pun mempercepat obrolan takut mereka kesiangan.

"Hm~ *Geleng* gk papa kok..." kataku.

"Tapi bukankah kalian semua besok ada Camp...??" kata y/n menatap keluar jendela tanpa menatap kami ataupun membalikkan badan seklipun.

"Ah iya... Jaa sampai jumpa Hinata" kata Yachi.

"Jangan lupa makan ya Hinata.." kata Kageyama lalu menaruh meet buns l,  Bakpao, dan buah lalu aku melihat air putih yg masih hangat.

Daichi's P. O. V

Aku masih memgingat kata² y/n tadi saat melihat perkembangan detak jantung Hinata saat dia masih pingsan.

Flashback

"Hei... Umm-" kata Asahi memecahkan suasana.

"Bagaimana kau tahu semua tentang disease ini sampai obatnya sedangkan itu tidak ada dirumah sakit maupun internet...?" tanya Asahi.

"Baiklah... Aku mempunyai rahasia.. Aku lah orang yg membuat disease ini!" kata y/n.

"APA!!!" kaget kami.

"Bukan membuat sih... Lebih ke yg menemukan" kata y/n.

"Hah?? " kata semua orang.

"Ya... Seharusnya disease ini cuma ada di sebuah bunga keramat yg terkutuk yg aku ambil disebuah pemukiman, Bunga itu sebenarnya Indah dan menyerupai mawar namun, saat aku bawa pulang bunga itu untuk di uji- ada kucing berwarna pink-keputihan yg tak sengaja memakannya" kata y/n.

"Lalu kucing itu kabur, kami mencarinya sampai aku menemukannya namun Hinata menolong dan lalu tertusuk dengan duri di bunga itu" kata y/n.

Lalu kami terdiam sampai y/n sedikit panik.

"Da fuq??! Bagaimana bisa imun nya seturun ini??!! " katanya.

"Ada apa??!!" kataku ikut panik.

"Hinata... Tubuhnya menyerah-" katanya.

"Apa maksudnya itu...?" tanya Suga khawatir.

"Seluruh tubuhnya sudah terinfeksi disease itu" kata y/n lumayan lesu.

"Apa?? A-apa tak ada cara lain untuk menyembuhkan nya???!! " tanya Noya dengan suara yg pecah.

"1) Operasi namun itu mempunyai kesukses-an 10%, 2) Mau berjuang dengan cara mencintai nyawa dan diri sendiri,  lalu yg terakhir..."

Lalu y/n sedikit menghela nafas berat.

"Ada yg bersedia menggantikannya untuk mati..." kata y/n.

"Bukankah masih ada nomer 2??" kata Kiyoko.

"Tapi... Dengan data ini Hinata sudah membenci dirinya dan menyerah... Dia sudah menyerah hidup-" kata y/n.

Dalam benakku berfikir aku bisa menggantikan Hinata namun.

"Dan jika salah satu dari kalian berfikir untuk nomer 3 itu mustahil karna Hinata harus mau digantikkan" kata y/n.

Flashback end

Ku harap Hinata akan baik² saja.

Author P. O. V

"Huft-" kata Hinata.

"Kau kenapa?? " tanya y/n.

"Aneh saja- aku tak terbiasa dengan situasi ini" kata Hinata.

"Aku tidur ya bye"

"Hey!!"

"Yasudahlah kau harus istirahat" kata y/n lalu mematikan lampu.

'Huft...'

'A-aku capek...'

'Aku pusing...'

'Apakah semuanya akan memperbolehkan aku untuk tidur...'

'Walau hanya sebentar...'

Batin Hinata lalu tidur.

(greentea: btw ini dari omongan atkinson)









T. B. C

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top