Roti bakar dihadapanku aku sapukan nutella . Air teh susu panas aku tuangkan ke dalam cawan . Nampaknya sarapan pertama untuk laki aku dalam tempoh perkahwinan kami . Jimin turun dan menuju ke dapur .

" Good morning sayang " sapa Jimin. Dia menarik kerusi dan duduk di atasnya . Aku tersenyum

" Morning juga abang handsome ! " Jimin tertawa kecil. Comel je laki aku ni. " Harini abang kerja tak? " soalku .

" Tak " ewah sesuka hati je nak masuk ke office ke tidak ! Mentang mentang dia boss .

" Kenapa " soalku sambil menarik kerusi untuk duduk bersebelahan dengannya . Dia memusingkan badannya untuk menghadap aku . " Nanti kita nak pergi honeymoon ~~ "

Honeymoon ? uyooo . " Yeahh ! " jeritku riang . Tak dapat nak sorok kegembiraan . Dah lama tak bercuti dengan Jimin . Yelah dulu dia belajar kat luar negara . Macam mana nak dating sangat .

" Aiguu , comelnya bini abang ni " Jimin menarik pipiku . Lepas itu , dia ciumnya pipi aku . Eyy geram je . Aku pula membalas dengan menarik telinganya .

♡♡♡

Narrator's ,

Areum sedang menyusun pakaian untuk dibawa ke tempat percutian atau tempat yang mereka akan pergi honeymoon . Jimin pula sibuk dengan telefon pintarnya . Sesekali Areum melihat suaminya . Areum tersenyum sendiri .

" Abang , kita ke sana berapa lama ? Areum tak tahu nak bawa baju berapa banyak "

" Bawa je berapa-rapa yang sayang nak bawa . Kalau tak cukup beli baju baru ~ " Jimin membalas tapi masih dengan telefonnya . Areum menggelengkan kepalanya . Dia meneruskan dengan kerjanya .

Selesai sahaja dia menutup beg bagasi itu , dia terus menuju ke arah suaminya . Dia berbaring di atas katil bersama suaminya .

" Patutlah tak lekang lekang main telefon tu ! Main mobile legend sampai lupa bini ni huh " Areum memukul lengan Jimin perlahan . Inilah lelaki , Mobile Legend diutamakan , Bini kejap lepas habis main game . Hak phuih , tahi .

" Alah sayang , kejap lah . Nak menang ni . Ouh yeaahhh Abang menang !! " Jimin membaling telefonnya dan bersorak kegembiraan . Areum menjeling menyampah .

" Ah , dah dah . Dah habis buat semua tu tutup lampu . Areum dah penat " Areum merengus sambil menarik selimut . Dipejamkan matanya erat .

Jimin yang sedang bersorak itu berhenti . Aik merajuk ke bini aku ni ? soalnya sendiri .
Jimin berbaring disebelah isterinya .

" Alah sayang , sayang merajuk ke ? " Areum diam , masih lagi dalam kepura puraan . " Aduh " Jimin menggaru kepalanya . Runsing deh .

Satu idea muncul di benak pemikirannya . Mungkin tak akan menjadi tapi dia cuba .
Bro try . Dipeluknya erat tubuh Areum yang kecil itu

" Sayang ~ ouh sayang .. Abang tak sengajalah abaikan sayang . Abang minta maaf eh . Please maafkan ? " Dia mencium dahi isterinya yang sedang menghadapnya .

Dari dahi , turun ke hidung . Areum menahan rasa kegeliaan . Jimin sedar akan itu , tersenyum sumbing .

Diciumnya pipi kanan , selepas itu pipi kiri Areum . Badan Areum mula bergerak . Dia tak dapat tahan rasa geli tu lagi . Jimin pula sudah bertindak mencium bibir Areum . Dia mula bermain dengan lidah Areum , Areum membiarkan hingga berlarutan .

Areum menolak muka Jimin . Lemas wei . " Abang ni an ! " Areum memukul perlahan bahu Jimin .

" Ehehehe , sayang dah maafkan abang kan ? Jom lah kita " Jimin mengangkat keningnya . Areum tersenyum malu , pipinya sudah kemerahan seperti tomato .

" Kalau ye pun , tutup lampu " balas Areum lalu ditariknya selimut menutupi mukanya . Jimin tersenyum kemenangan .

" Yes ! " Jimin bingkas bangun dari katil untuk menutup lampu . " Sayang abang datang ~♡ "

❀❀❀

Ohoii tipah kembali !! Amacam okay tak ? Supportlah tipah yang baru kembali menulis cerita ini . #SupportTipah