S2 ✿ eleven
now girl i'm dy dy dy dying neol weonhaneun nareul no de de denying ( sambung sendiri )~
setiap chap adalah pov beta jadi , pape roger .
beta stress belajar BM dengan pengetua yang banyak berceloteh TT beta lebih rela amik kelas ketiga belajar Reka Cipta :(((
🐾
" Abang , kita nak pergi mana ni ? Abang kita lapar lah , abang tak kesian ke kat kita ni ? . Abang jom lah kita pergi makan . Kita lapar sangat sangat ni " Jimin tergelak kecil bila dengar si Areum ini berceloteh tak henti henti .
Serupa pengetua si Tipah . Jimin masih mendiamkan diri . Areum mula mengoncangkan tangan Jimin . Jimin memandang Areum disebelahnya .
" Iye Areum ? Areum nak apa ? " jawab Jimin lembut . Areum masih memegang lengan Jimin .
" Lapar lah . Abang ni lagi tadi kita cakap dengan abang . Abang ni pekak lah ! " balas Areum sambil mencebik .
" Alololo , okay okay abang bawa pergi Areum pergi makan . Tapi lepaskan lah tangan abang , macam mana abang nak bawa kereta ? " Jimin masih fokus dengan panduannya . Sekali sekala dia menjeling ke arah Areum .
" Taknak . Abang bawa jelah " Areum masih memegang lengan Jimin . Jimin pula tak mampu nak berbuat apa apa selain membiarkan . Dia tersenyum .
✿
" Areum , bangun sayang . Kita dah sampai ni " Jimin menepuk lengan Areum perlahan . Mata Areum perlahan lahan terbuka .
" Dah sampai dah . Bangun , jom kita pergi makan " Areum hanya menurut arahan Jimin . Dia membuka tali pinggang keledar dan turun dari kereta .
Jimin menutup pintu kereta dan menekan butang untuk mengunci kereta . Areum memaut lengan Jimin . Jimin hanya tersengih sambil mengusap rambut Areum .
✿✿
" Sayang dah kenyang ? " soal Jimin sambil tersenyum memandang Areum . Areum laju mengangguk .
" Good . Sekarang Areum nak pergi mana ? " Areum meletakkan jarinya di dagu seolah olah sedang memikirkan jawapan soalan math bagi peperiksaan PT3 tahun 2017 yang susah nak mati itu sehingga Tipah menangis lepas habis jawab . Jangan contohi Tipah cengeng .
" Ice cream !! " jawab Areum teruja . Jimin menggelengkan kepalanya melihat telatah Areum yang berusia '12' tahun .
✿✿
" Yeah ! Terima kasih abang handsome sebab belanja kita ice cream " Areum tersenyum selepas itu dia sibuk menjilat ice creamnya .
" Abang nak ? " pelawa Areum .
" Kalau Areum kasi , abang nak je " balas Jimin sambil menjongketkan kening kirinya .
" Nak eh ? Beli lah sendiri " balas Areum selepas itu dia menjelirkan lidahnya .
" Ee nakal " Jimin mencubit pipi Areum . Areum mengaduh kesakitan sambil menggosok pipinya . Selepas itu , dia menjeling Jimin .
" Eh Jimin , Areum " sapa seseorang .
" Eh Taylor , apa you buat dekat sini ? " balas Jimin sambil tersenyum memandang Taylor . Taylor juga membalas senyuman Jimin .
" Berjalan dekat sini . Areum , you apa khabar ? "
" Abang , siapa aunty ni ? " soal Areum . Taylor tersentak , Aunty !?
" Aunty ni kawan abang . Em Taylor sorry ye , dia Amnesia , dia fikir dia 12 years old "
" Ah sokay . Poor you Areum " Taylor membuat muka sedih selepas itu bertukar kepada senyuman sinis .
" Em , Taylor boleh jaga Areum sekejap ? I nak ke tandas . " Jimin memandang Areum selepas itu dia memandang Taylor .
" Eh sure , you pergi lah " Taylor mengambil tempat disebelah Areum .
" Thank you eh , I pergi kejap je . Areum duduk dengan Aunty ni , abang pergi tandas okay ? Jangan nakal nakal " Jimin mengusutkan rambut Areum dan mencubit pipi Areum sambil tertawa kecil .
" Adoi sakitlah . Okay kita tunggu abang . Abang cepat sikit tau . Kita takut dengan Aunty ni lah "
" Okay okay , tunggu eh " Jimin terus berjalan meninggalkan mereka berdua . setelah hilang kelibat Jimin , Taylor terus berdencit .
" Aunty eh ? Areum , kakak ni muda lagi okay " Taylor memandang ke arah Areum . Areum memandangnya pelik .
" Tapi .. aun—aunty ni nampak .. nampak tua lah " balas Areum sambil menjilat ice cream-nya yang kian ingin mencair .
" Eyyy kau ni kan " Taylor menaikkan tangganya untuk memukul Areum . Areum sudah membelangkan badannya . Tangan Taylor tidak jadi mendarat di lengan Areum .
" Ah whatever lah . Tapi kau kena ingat , abang Jimin tu I punya okay ? "
" Tadi , abang tu kata aunty ni kawan dia kan . Kenapa pula Jimin tu aunty punya ? Apa maksud tu eh ? " soal Areum berani . Muka Taylor sudah mula naik darah .
" Eh , kau ni memang lupa ingatan bebetul ke apa ? " soal Taylor marah
" MANA ADA ! " marah Areum semula . Taylor sudah cemas .
" KITA INGAT LAH , KITA NI 12 TAHUN . NAMA KIM AREUM . Aunty ni sesuka hati je cakal kita ni lupa ingatan . " Areum menjeling Taylor . Taylor sudah menarik nafas lega .
" Ah , tapi I akan kawin dengan abang tu okay "
" MANA BOLEH !! Abang handsome tu kata kita dah kawin dengan dia . Mana boleh aunty kawin dengan dia . Aunty ni gedik lah ! " marah Areum .
" Eyy !! " Taylor tekad dia memang nak lempang si Areum ni . Areum menjauhkan dirinya bila nampak Taylor sudah mengangkat tangannya .
" Areum ~ " suara Jimin memasuki di gegendang telinga . Taylor terus berpura pura mengusap kepala Areum . Areum terus berdiri pergi mendapatkan Jimin .
" Kenapa ni ? " soal Jimin
" Tadi aunty nak— "
" Tak ada apa apalah , Areum ni pandai berlawak " Areum sudah bingung . Jimin hanya meng-o-kan sahaja .
" Thank you ye Taylor , lain kali I belanja you makan okay ? Bye Taylor " Jimin memimpin tangan Areum dan berjalan berlalu pergi .
Taylor menjeling Areum . Areum pula menjelirkan lidahnya ke arah Taylor .
✿
k k k k k
bye .
bultaoreune !! FIREEEEE 🔥🔥🔥
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top