Author P.O.V

(Y/N) dan (F/N) pun sudah sampai dikelas  mereka. Tapi anehnya  tidak ada orang sama sekali dikelas itu.

"Eh? Kok sepi? Pada kemana penghuni kelas ini?" ucap (F/N) sembari masuk kedalam kelas.

(Y/N) hanya mengangkat kedua bahunya.

Tiba tiba terdengar sedikit suara yang mirip seperti suara video game? Yang berasal dari belakang bangku kelas. (F/N) pun lansung pergi memeriksa dan ia menemukan...

"Buset! Rupanya lu Noah?! Ngapain lu duduk disini coba?!"

"Sssssttttt....jangan teriak teriak ngapa, entar ketahuan..." ucap Noah sang Author pelan.

"Bukannya lu jadi Author disini?" tanya (Y/N)

"Ya namanya juga mau ikutan...kan gua juga seorang ghoul hehe.." ucap Noah sembari mematikan gamenya.

(F/N) menepok jidatnya.

"Terserah lu lah thor..eh..maksud gua Noah, ngomong ngomong pada kemana penghuni kelas ini?" tanya (F/N)

"Lah? Lu berdua gak tau? Kan udah diumumin sekolah kita kan kedatangan murid baru, jadi semua siswa dimasing masing kelas harus ngumpul dilapangan.." jelas Noah sembari berdiri.

"Huh?! Kenapa gak bilang dari tadi?! Terus lu ngapain duduk disini?!"

"Gua malas" ucap Noah dengan wajah tanpa dosanya:v.

"(Y/N) ayok cepet ke lapangan ntar kita malah dihukum..!" teriaknya sembari menarik lengan (Y/N) pergi meninggalkan sang Author di kelas itu.

"Kok aku malah ditinggal?! Bukan ditarik sekalian..!" ucap Noah kesal.

Noah dengan terpaksa duduk dan memainkan game kembali sambil berharap gak ada guru yang masuk kedalam kelas:v.

Lalu dia meng-pause gamenya sebentar lalu berpikir.

"Tunggu dulu, mereka berduakan ghoul, kenapa malah takut dihukum sama manusia?" batinnya sambil berpikir keras.

"Lah gua kan juga ghoul! ngapain gua takut kalau ada manusia masuk kedalam sini? Tinggal gua tusuk lehernya selesai sudah..." lanjutnya.

Meanwhile...

"Yosh...akhirnya sampai...gila capek banget..." ucap (F/N).

"Lebih baik kita bersama Noah dikelas daripasa datang kesini.. Kau tahu? Kasihan tau dia dikelas sendiri.." protes (Y/ N).

"Itu urusan dia, jangan diurusin.."

Tiba tiba belum apa apa tiba tiba kepala sekolah mereka memerintahkan untuk bubar :v .

"Eh? B-bubar? K-kita kan baru sampai disini.."  (F/N) pun pingsan ditempat.

(Y/N) hanya cengo melihat sahabat anehnya tiba tiba tertidur di tanah. Para siswa pun boro boro membawa (F/N) ke UKS sementara (Y/N) gadis berambut (H/C) itu kembali ke kelasnya.

Dia masuk kedalam kelas dan melihat Noah yang kini sudah duduk cantik dibangku kesayangannya lalu gadis itu mendekati ghoul kampret itu.

"Yoo~ (Y/N)~ bagaimana dilapangan tadi? Serukan? Hehe"

"Ah itu...lumayan... cuma dapat capeknya doang..."

Noah tertawa geli.

"Kan sudah kubilang tadi? Kalian batu! HAHAHAHAHA!!"

Tawa Noah makin menggelegar sampai ada seorang murid yang mengheadshotkan kepalanya dengan penghapus kelas.

"AdUh!"

"BISIK WOY!" kata Murid itu.

"Heh! Kau cari mati ya?!"

(Y/N) pun dengan cepat menenangkan Ghoul pantek yang mau bar bar. Dia menarik dan menahan lengan si kampret tersebut.

"Sudahlah.." kata (Y/N) sembari menahan lengan Noah.

"Ahk! Lepaskan!" Noah menespis gengangman gadis itu.

Tiba-tiba ada salah satu murid yang masuk kedalam kelas memberi isyarat kalau ada guru yang datang. Semua murid pun duduk manis di bangkunya masing-masing termasuk (Y/N) dan Noah.

(Btw mereka duduknya depan belakangan gitu u know lah:v)

Guru itu pun memasukki ruangan kelas tersebut dan berdiri tepat depan kelas.

"Bangun..!!" kata sang ketua kelas tersebut. Semua siswa pada berdiri.

"Selamat pagi cikgu!" katanya lagi.

"Selamat pagi cikgu!" ucap para siswa.

"Selamat pagi anak-anak...hari ini kalian akan punya teman baru..." ucap guru tersebut dengan senyum sumrigahnya.

Para siswa tiba-tiba menjadi saling berbisik-bisik.

"Menurut dia kayak gimana ya?~" Noah mencoel badan (Y/N) dari belakangnya.

(Y/N) menoleh ke belakang.

"Mungkin...enak?" katanya dengan wajah aneh.

Guru itupun akhirnya memanggil murid baru itu. Murid itu berdiri disamping guru tersebut.

Bola mata (E/C) milik (Y/N) tertancap pada bola mata merah murid tersebut. Murid itu hanya tersenyum padanya.

"Dia yang tadi aku temui?" batinnya

"Baiklah...kau boleh memperkenalkan dirimu sekarang" guru itu memberi isyarat pada murid atau orang yang baru tadi (Y/N) temui.

Murid itu melangkah kedepan dihiasi senyuman lebar terukir di wajahnya.

"Namaku Mad, aku baru saja pindah kemarin, senang bertemu dengan kalian~" katanya sambil membungkukan badannya ala ala jepang.

"Namanya aneh sekali ya (Y/N)..." Noah kembali mencoel (Y/N) yang membuat gadis itu tersentak kaget.

"Eh kenapa?" Noah mulai mengubah posisi duduk jadi tegak.

"E-enggak apa-apa kok, kaget aja..." katanya sambil mengelus dadanya.

"Eheh! Bilang aja kamu lagi asik lihatin dia kan?~ hm?~" kata ghoul pantek itu dengan nada mengoda.

(Y/N) merasa ingin menhanyutkan Noah dari hidupnya tapi bagaimana bisa, orang dia authornya tamat ntar dong:v//plaak

"Baiklah mad kau boleh mengambil kosong disamping Noah, Noah silahkan tunjuk tangan..." kata guru tersebut.

Noah pun mengangkat tangan, dia dan (Y/N) duduk dibangku paling belakang sehingga mereka bisa saling bekerja sama untuk mencontek:v.

Murid yang bernama mad itu pun berjalan kebelakang dan menduduki tempat duduk kosong tepat di samping Noah.

Time skip mamang~

Kriiiiiiienng~~!!

Kelaspun berakhir para murid berhamburan keluar dari kelas mereka, Noah menghampiri (Y/N) ditempat duduknya, gadis itu tengah menggambar sesuatu.

"(Y/N)~~" Noah mencoel pipi (Y/N), gadis itu menepis tangan ghoul sialan itu.

"Jangan ganggu aku..."

"Kau masih marah?"

"Aku enggak marah..."

"Bohong!" teriaknya yang membuat telinga gadis itu AFK sementara.

"Aduh, tolong jangan teriak ditelingaku..." gadis itu mengusap telinganya yang AFK.

"Ah maaf, kalau gitu ayo ke uks..." kata Noah merasa bersalah.

"Uks?" (Y/N) membuat tanda buffering dikepalanya.

"Uks!! (F/N) ada disana!!" dengan cepat (Y/N) menarik lengan Noah yang membuat kayak udah digeret.

"Pelan-pelan!!" teriak ghoul pantek itu sampai kejauhan.

Dua ghoul itu tidak tau bahwa mereka sedang dimata matai oleh seseorang bermata merah dibalik pintu kelas. Orang itu mengeluarkan aura aura menyeramkan berwarna merah darah.

"Heh,Wanita yang lucu" gumamnya.

To be continue...

Noah : hey guys, ini noah...

Ben : eh kok... kok nyapa beda lagi...

Noah : oh ya lupa:v HAY GUYS!! NOAH IS SPEAKING!! udah berapa tahun noah ninggalin cerita ini coba?

Jeff : setahun thor, gile lu sampe jenggotan gua nunggu lu nongol.

Noah : ciiiieee~ yang nungguin:v

Jeff : a-apaan sih?! *pergi*

Noah : yaaaa malah ngambek si gondrong. Dahlah disini Noah mau minta maaf sebesar besar slenderman karena--

Slenderman :*nongol*  Nama saya dibawa bawa segala pada gak salah apa-apa..

Noah : diem dulu pak,pertama Noah mau berterima kasih pada para reader yang mau membaca fanfic Noah yang makin lama gak jelas sama cringe ini. Y kemungkinan ada dari kalian yang masih nunggu chapter selanjutnya tapi tak kujung update:v//plakk, y Noah mau minta maaf pada reader yang agak kecewa. Y juga karena Noah sekarang sudah SMK jadi kalau mau ngurus wattpad gitu suka ditunda karena banyak tugas gitu dan juga walaupun musim corona ini yeh! Tugas Noah itu masih mengalir dari sabang sampe marauke//banyak alasan lu thor...

Noah : y kemungkinan Noah tetap akan melanjutkan Fanfic ini meski lama:v//digebuk.

Madness : *hiks hiks*

Noah : anjir suara apa itu *ngelihat madness yang udah kelihatan bulug*

Noah : madness? Itukah kau?

Madness : JAHAT LU THOR GUA DILUPAIN!! *ngeluarin pisau* sini lu gua cingcang!!

Noah : *kaget* t-tunggu dulu, gua minta maaf!

Madness : gak ada maaf maafan sini lu *ngejar Noah*

Noah : *lari terbirit-birit* woy virus kembaran lu kumat lagi!! Tolong woy!!

Virus : elu siapa ya? *muka sinis*

Ej : makin gak jelas nih cerita coba, dahlah Ben kasih salam penutup.

Ben : kok malah gua, yaudahlah ok guys don't forget to like and coment yee? Dah saya mau nolong author dulu ntar dia mati, tamat ceritanya... *lari nolongin Noah*

°°°