Jeff4: Card Game(1): Red Knife

Seorang pria berambut hitam dan memakai kacamata berjalan di bawah sinar matahari yang terik. Memakai jas kepolisian? Tentu saja. Sebuah laser tergantung di pergelangan tangannya. Berjalan sambil melirik sebuah foto. Seorang ayah, ibu, dan 1 anak lelaki.

Kai Cronotic, itulah namanya.

'Portal itu mengirimku ke sini, tetapi di mana Jeff the Killer? Tidak ada tanda-tanda dia di sini " gumamnya sambil menyimpan kembali foto itu ke sakunya. Dia berjalan tanpa menyadari bahwa di sampingnya ada sebuah toko TV yang menampilkan sebuah berita.

"Berita hari ini, jenazah seorang pria ditemukan di rumahnya dalam keadaan menggenaskan. Mulutnya dirobek hingga ke pipi, membentuk sebuah senyuman. Matanya melotot, diduga kelopak matanya dipotong dan dibawa pergi oleh si pembunuh. Jantungnya  sepertinya ditusuk dengan pisau, sama seperti korban terdahulu"

Kaki Kai berhenti melangkah, di menengok ke arah jendela berisikan TV-TV itu setelah mendengar tentang berita itu.

"Lalu di tembok, ditemukan sebuah tulisan yang menggunakan darah korban. "Go to Sleep" apakah ini teror 'Go To Sleep'? Karena 6 korban terdahulu juga ditemukan tewas dengan keadaan yang sama dan di temboknya tertulis pesan yang sama. Siapakah sang pembunuh? Jika sang pembunuh menonton ini, dimohon agar segera menyesal dan menyerahkan diri"

Kai tersenyum. Dia maju lalu menempelkan tangannya ke jendela itu.

"Jangan khawatir, aku pasti akan menangkapnya sesegera mungkin" katanya sambil tersenyum keji. Sementara dia tidak tahu, sepasang mata mengawasi dia dari balik pohon. Seorang wanita, lalu dia menghilang begitu saja, di tengah kegelapan dari pohon yang berada di hutan akasia itu.

"Memangnya kau bisa menangkapnya? Aku yakin kau bakal "KALAH" darinya" itulah perkataannya sebelum menghilang di tengah rimbunan dan kegelapan dalam hutan tersebut.

¤--------------¤

Jeff the Killer *CreepyPasta (c) IDK (sorry :"( )

Frisk *Undertale (c) Toby Fox

Sans *Undertale (c) Toby Fox

Arisa MelatiPutih *??? (c) Me

Daniella Alicia Putri *Real Life (c)-(CPCGF version) Me

Balan Maya *Alicia Bright Side (c) Me

Papyrus *Undertale (c) Toby Fox

Kai Cronotic *Mark Mance Police (c) Me

Kasalanan Maya *Alicia Dark Side (c) Me

Halfed Alicia *Alicia Halfed Side (c) Me

Mettaton *Undertale (c) Toby Fox

Chara Dreemur *Undertale (c) Toby Fox

WYMSA [WhiteYellow Melati Swan Alicia] *??? (c) Me

Bacia Masha *??? (c) Me

Kasalicia Masha *??? (c) Me

Monster Kid *Undertale (c) Toby Fox

Ivan (Personification of Russia) *Hetalia (c) Hidekaz Himaruya

Siam *CountryHuman (c) IDK

Chapter 15/ Jeff 4: Card Game (1): Red Knife

Enjoy--☆¤¤***

¤-------------------¤

"Jadi dia sudah ada di sini?" Seorang wanita dengan sayap putih bertanya kepada wanita lain yang mengenakan mantel gradasi antara kuning dan putih. Wanita bermantel itu mengangguk mantap. "Alicia sedang mengawasi Jeff! Arisa sudah menggantikannya untuk menemani Frisk, gimana dung?" Tanya seorang wanita lain yang berambut putih kekuningan, hampir menangis. "Such a crybaby! Jangan menangis!" Wanita lain yang berambut hitam keputihan mencoba menenangkan wanita berambut putih kekuningan itu.

"Oh Bacia Masha, kau sudah besar! Jangan jadi orang cengeng!" Kata Kasalanan yang juga berada di situ, kesal. "Dia itu arwah-" wanita bersayap putih itu mencoba menenangkan Kasalanan. Bacia Masha, sudah tidak menangis.

"Ingat, ini misi rahasia! Dia tidak boleh menangkap Jeff sebelum waktunya untuk bertarung tiba! Sebagai pemimpin, aku yang akan mengurusnya. Mengerti?" Wanita dengan mantel gradasi memberi arahan kepada 5 orang lainnya.

"Baiklah, Kapten Halficia-"

"JANGAN SINGKAT NAMAKU!"

Yosha Alicia, atau Halfed Alicia merasa kesal karena namanya disingkat secara sembarangan oleh ke-5 teman (baca: Saudara 8 sisi, satu tubuh inti) yang berada bersamanya. Wanita bersayap putih menahan tawa menggunakan tangannya.

"WYMSA! Apa yang kau tertawakan!?" Tanya Halfed Alicia kepada Wanita bersayap putih sambil marah-marah. WYMSA, atau singkatan dari WhiteYellow Melati Swan Alicia, hanya tertawa melihat saudara satu tubuhnya itu marah-marah gajelas seperti nenek-nenek yang galaknya minta ampun.

"Nenek galak oh Nenek galak 😂😂😂"

"WOY SINI KAU! ANGSA PUTIH!"

Dan akhirnya terjadi kejar-kejaran antara Halfed Alicia dengan WYMSA. Itu berlangsung selama 2 jam, dan membuat Wanita berambut hitam keputihan itu marah. Dia mendekati Halfed Alicia dan WYMSA, merentangkan tangan sehingga mereka berdua berhenti main kejar-kejaran kayak Tom dan Jerry atau lebih tepatnya N*zi dan S*viet //PLAK!!//

"KALIAN BERDUA BERHENTILAH BERTENGKAR!"

WYMSA dan Halfed Alicia cuma diam saja, dan mendengarkan wanita itu.

"Baiklah, Jendral Kasalicia :v"

Kasalicia Masha, mengangguk dan mundur dari tempat itu.

"HEI, KALIAN DENGAR!? MEREKA MEMANGGILKU JENDRAL!"

"Halah.... Bacot" Kasalanan cuma mendengus kesal.

Endingnya?

Duo Arwah Dark Side itu kejar-kejaran kayak Anjing dan Kucing, sementara yang lain nyiapin popcorn, kacamata hitam, dan akhirnya cuma nonton kayak penonton bioskop dan ketawa-tiwi gajelas :v

¤-----------¤ ❤🌼INA ¤------------¤

Frisk menatap Arisa dengan seksama. Pakaian merah-putih yang sangat rapi. Bendera merah-putih menempel lekat di atas saku dadanya. Dan dari sikapnya, seperti menunjukan sifat bersemangat, energik, menjunjung tinggi kemerdekaan, pelawak, dan seorang pejuang? Frisk tidak terlalu mengerti, tetapi sudahlah. Toh Monster Kid juga tidak peduli, dan cuma nyonya-nyanyi gajelas, entah lagu apa.

Arisa tersenyum.

"Kenapa kau memandangiku seperti itu?" Arisa dengan senyum polosnya bertanya seperti itu kepada Frisk. Frisknya kaget bukan main. Sementara Monster Kid cuma bengong. Toh tidak terlalu peduli amat.

"Anu......... pakaianmu itu aneh, tidak seperti orang kebanyakan-" kata Frisk agak gugup, takut menyinggung Arisa. Arisa tersenyum polos, matanya tertutup seperti orang bahagia, di tangan kanannya sudah pegang bambu runcing, dan juga aura seram menyelimuti tubuhnya.

"Kenapa kau berpikir seperti itu, Frisk?" Tanya Arisa yang udah seperti Psycho kepada Frisk dan Monster Kid yang udah gemetaran. Arisa sudah seperti Ivan (Rusia) ya :v

¤-Moscow, Russia-¤

Ivan, personifikasi dari Rusia, bersin di kamarnya sendiri. "Are, apa aku lagi pilek, da?" Tanya Ivan kepada dirinya sendiri, mengingat Rusia itu 'dinginnya' minta ampun. Paling yang bisa ngangetin cuma V*dka doang. (Tapi bocah, apalagi saya ga boleh minum :'v)-

¤-Frisk, M.K, and Arisa Place-¤

Frisk dan Monster Kid berdiri mematung di tempatnya, karena Arisa sudah bersikap seperti monster mengerikan. Tetapi dengan sifat 'Determination'-nya, ketakutan itu bisa dia lawan!

"Itu karena pakaianmu tidak seperti orang kebanyakan :D" Frisk menjawabnya dengan mantap.

"Sebenarnya bajumu itu bagus, hanya saja biasa dipakai untuk upacara di Indonesia, apakah kau juga berasal dari sana?" Tanya Frisk dengan jiwa yang penuh keberanian sekarang!

Aura seram di sekeliling Arisa mulai menghilang, dan Ia kembali pada Arisa yang semula, 'P.O.L.O.S'. "Baiklah, akan kuceritakan dari mana aku berasal" kata Arisa dengan keteguhan hati dan tulus. Frisk berhasil menenangkannya!

"Aku berasal dari dunia Para Pejuang, dimana jiwa-jiwa hidup para pejuang tinggal. Setiap orang yang hidup disini mempunyai jiwa pejuangnya masing-masing. Negara-negara yang ada di sana juga sama dengan yang ada di dunia ini. Di mana para pejuang lahir itu sesuai dengan negara kelahiran para 'Tubuh Inti' "

Frisk dan Monster Kid terkejut, tetapi tetap mendengarkan cerita Arisa.

"Nama pejuang akan berbeda dengan nama 'tubuh inti' yang lahir di dunia ini, tetapi memiliki awalan inisial yang sama dengan nama sebutan. Karena 'tubuh inti'-ku adalah Alicia, maka aku dinamai Arisa. Aku adalah salah satu dari para pejuang Indonesia. Pekerjaan-ku adalah sebagai nelayan ikan-"

"Tunggu, para pejuang mempunyai pekerjaan?" Tanya Monster Kid heran. "Ya, dan pekerjaannya berbeda-beda pula. Ada yang menjadi petani, lalu nelayan sepertiku, prajurit militer, penjaga gerbang kota, peternak, penjual senjata, buruh, pengrajin, pemusik, dan masih banyak lagi" jelas Arisa.

Frisk dan Monster Kid hanya ber-wow ria.

"Tetapi, pekerjaan itu hanya dilakukan pada malam dan pagi hari, kecuali para prajurit militer. Para penduduk mulai berlatih menggunakan senjata berupa bambu runcing, tombak, pedang, pisau, busur bambu, dan lainnya untuk bertahan hidup dari serangan musuh. Latihan ini dimulai pukul 12.00-15.00. Setelah itu, boleh bekerja lagi seperti biasanya. Yudhistira MatahariSiap, Reinhard DaunKebaikan, dan Yusa AnginBeliung menjadi 3 besar pejuang terkuat yang rajin berlatih tiap hari, sementara Karisna TanahLeluhur menjadi pejuang terfavorit di sana"

Frisk dan Monster Kid kagum dengan ke-empat orang yang disebutkan oleh Arisa.

"Dan kebetulan mereka adalah sahabat '4 Brother', karena mereka semua adalah laki-laki dan jumlah mereka ada empat. Mereka bersahabat baik sejak kecil hingga sekarang. Mereka sangat kompak! Bahkan saat bertengkar pun, akhirnya mereka saling berbaikan satu sama lain"

"Lalu ada juga juara bertahan makan 100 piring makanan, Babam MakananEnak, yang telah menjuarai itu selama bertahun-tahun. Lalu inspiransi banyak orang, Dian CahayaBersinar. Ada juga yang mengerikan, Erki KegelapanHitam. Lalu ada juga orang yang kemampuannya hebat tetapi kata orang gak waras, Anjie ApiSatya"

"Tunggu, kok gak waras?" Tanya Monster Kid heran. Lu kebanyakan tanya tahu gak! >:v

"Soalnya dia suka jogat-joget sendiri, ketawa sendiri dengan tawanya yang aneh (dan gak sopan), terus nyonya-nyanyi sendiri, dan sering akting sendiri"

'Dia terlalu banyak berimajinasi?' Gumam Frisk sweatdrop dengan kata-kata Arisa. Kok tahu dia kebanyakan berimajinasi? :v

"Lalu apa selanjutnya?" Tanya Monster Kid penasaran.

"Itu-"

Tetapi HP-nya berdering. Dia mengangkatnya lalu berkata.

"Halo?"

'Arisa, tugasmu selesai!'

"Tunggu, tugasku disini sudah selesai! Aku lanjutkan nanti atau besok lagi ya" lalu Arisa menghilang dengan berjalannya waktu.

Frisk terdiam. Padahal dia juga ingin tahu, apa ada jiwa pejuangnya di dunia pejuang juga? Ah sudahlah...

*

"Hei kenapa kau bilang tugasku sudah selesai!? Padahal aku masih ingin bercerita" kata Arisa menggerutu sambil masih pegang HP.

"Ini darurat tahu! Kasalanan dan Kasalicia dari tadi berantem mulu. Balan tidak bisa mengeluarkan OS-nya, hanya kau satu-satunya harapan!"

Arisa bingung. "Tunggu, kok aku yang jadi harapan?"

"Soalnya bambu runcingmu kan ditakuti oleh mereka, juga kehebatanmu dalam bertarung. Cepatlah! Aku khawatir duo dark side itu terluka parah!"

Arisa mendesah pelan, lalu menjawab lagi. "Baiklah, aku akan segera kesana"

¤----------¤ 🔪 BONE ¤------------¤

"YAHOO! INI DIA, BAGUETTE, PARISIAN, DAN CROISSANT YANG DIBELIKAN METTATON! DITAMBAH DENGAN CRÉME BRULEE, AKAN MENAMBAH RASA SEMPURNA!"

Papyrus, dengan teriakannya yang khas, menyiapkan sebangkul makanan yaitu:

× 3 Baguette

× 3 Parissian

× 3 Croissant (Margarin)

× 3 Croissant (Mentega)

× 3 Créme Brullee

Semuanya makanan Perancis-

2 jenis roti panjang, Baguette dan Parisian.

2 Croissant dengan bentuk dan rasa yang berbeda, lengkung atau margarin, dan lurus arau mentega.

Dan 1 manisan mirip puding, créme brullee.

Sans-serketa sedang duduk di sofa sambil minum ketchup, sementara Jeff-fang Imperial juga sedang duduk di sofa, tetapi dengan bersama pisau merahnya yang tercintah. Papyrus ikut duduk di sofa, di bagian tengah sambil membawa sebangkul cemilan ala Perancis itu, sang pemilik menara Eiffel. Asal jangan memanggil Francis lo ya :v

"Apa itu?" Tanya Jeff yang melihat bakul yang dibawa oleh Puppy-rus itu. "OH INI? INI ADALAH PARISIAN, BAGUETTE, CROISSANT, DAN CRÉME BRULLEE YANG DIBELIKAN METTATON SEPULANG DARI PARIS KEMARIN"

"Paris, Perancis?" -Jeff-

"COBA SAJA! RASANYA ENAK KOK!"

Jeff mulai mengambil satu parisian, lalu memakannya. Lalu dia, MELAKUKAN SUATU REAKSI!

Jeff-pop POV¤---¤

Setelah aku memakan ini, aku merasa, berada di sebuah tempat. Menara Eiffel, Paris? Ini Paris!?

"OH PIERROT BOLGNESE! THIS IS PARIS!"

Tunggu, Paris?

Paris.....

Pariss....

PARISSIAN!

AKU SADAR!

PARIS-SIAN!

ITU DIA!

PARIS-SIAM!!!!!

Siam: Manggil saya?

Nih kerajaan Siam ngapain ke sini ye?

Dan akhirnya tak tendang koe!

Siam: LU JAHAT!

Kamu ini Siam, tapi gak bilang dalam bahasa 'Thai'!? Ah sudahlah-

Author POV¤---¤

"Allô! Comment Allezvous? My name is Jeff! Jeffrey Wood's! Good to see you, Mon Ami~"

"R.I.P France-"

Jeff, baru kembali  dari dunia reaksi-nya, langsung di liatin oleh Sans dan Papyrus, yang bengong karena tahu-tahu, Jeff bisa (sedikit) bahasa Perancis, tetapi R.I.P.

Jeff, yang juga baru sadar kalau diliatin, cuma malu-malu killer (?).

"So, apakah boleh saya keluar dulu?"

******

Jeff di-izinkan keluar untuk jalan-jalan oleh Papyrus. Sans berpikir bahwa Jeff melakukan sebuah reaksi karena setelah Jeff memakan parisian itu, Jeff bergaya ala orang mengunjungi sebuah tempat.

SANS POV***

Jeff bereaksi. Apa karena Paris-sian itu? Juga, dia (sedikit) bisa bahasa Perancis. Oh scheiße, apa benar? Dulu Undyne dan Alphys pernah menunjukkan-ku sebuah Anime.

'Yakitate!! Japan'

Sama....

Keadaan Jeff sama dengan film itu!

Jika seseorang memakan sesuatu yang enak, maka akan membuat reaksi pada orang yang memakannya, tetapi dengan catatan:

- Nama yang berhubungan dengan makanan itu, dan

- Bahan yang dipakai.

Bahkan sampai ada beberapa parody anime lain, yaitu:

× Detective Conan

× Gegege no Kitarou

× Naruto

× One Piece

× Galaxy Express 999

× Dan kartun dengan tokoh utama berwajah roti kacang merah dan berhidung merah pahlawan super, apa nama-nya itu?

Lalu Film terkenal:

× Ultraman

× The Lord of the Ring's

Seingatku cuma itu....

Tunggu, seingatku ada juga crossover dengan Wild Life. Tessho dan Inu muncul dalam kontes roti mangga dan saat Kai, Azuma, dan Kawachi pingsan gara-gara cerita Pierrot yang lama banget, padahal mereka bertiga sudah capek karena terbakar sinar matahari.

Tunggu, apa reaksi yang melambangkan parissian?

Parissian...

Parissia....

Parissi......

Pariss.....

Paris......

Tunggu, KOTA PARIS!

ITU DIA!

Tetapi, kenapa aku masih ingat dengan beberapa detail anime itu? Ah sudahlah.....

Tunggu....

Beberapa saat yang lalu, tadi siang, aku bertemu pemuda aneh.

Tunggu...

"Apa kau kenal Jeff the Killer? Berambut panjang, hitam, berkulit pucat, mulut sobek, dan psikopat?"

Tunggu dulu, apa ini kebetulan? Namanya Jeff, berkulit pucat, berambut panjang hitam, mulutnya sobek hingga ke pipi membentuk senyuman, dan tidak pernah berkedip? Matanya juga sering melotot-

"Papyrus?"

"Ng?"

"Aku pergi dulu!"

Setelah itu, aku berlari keluar pintu, tanpa mempedulikan teriakan Papyrus. Aku baru ingat, jika dia Jeff the Killer, pasti dia penyebab dari semua kasus di sekitar sini! Apalagi slogannya adalah:

"Go to Sleep"

Itu adalah ciri khas dari Jeff the Killer! Dia biasa menuliskannya dengan darah di tembok. Jika benar, maka dia adalah pelaku dari 'Terror Go To Sleep'!

Aku sangat berterima kasih kepada Papyrus, karena tanpa sengaja dia membuka situs CreepyPasta dan menekan bagian cerita Jeff the Killer!

Thank you so much, BRO!

Author POV-

Malam ini sangat dingin, mungkin untuk manusia normal pasti dinginnya sudah menusuk ke tulang, tetapi untuk manusia sejenis Jeff dingin seperti ini sudah biasa karena dia sudah sering keluar-masuk rumah orang sepanjang malam.

Tetapi, Jeff menemukan sesuatu.

"Apa ini?"

Dia memungut, sebuah kartu. Kartu poker, tetapi dengan lambang pisau merah penuh dengan darah di tengahnya.

"Oh! Gambar pisau di sini sangat mirip dengan pisauku yang sangat aku cintai! Akan aku simpan" lalu Jeff menyimpanya, di sakunya. Dia tidak menyadari empat pasang mata mengawasi-nya dari balik pohon.

Alicia.... dan satu orang lagi. Seorang wanita, dengan pipi berwarna pink, berambut coklat, kalung hati emas, baju warna hijau dengan 1 garis horizontal kuning di tengah, celana coklat tua, dan sepatu hitam.

Matanya yang berwarna merah, bersama dengan Alicia menatap ke arah pemuda dengan julukan 'Jeff the Killer' itu.

"Dia tidak menyadari kita kan?"

"Tidak, sama sekali tidak"

Dan nama wanita itu:

Chara Dreemur

****

"Hey congralution!"

"You found the card!"

"This card will give you a power!"

"But you can't use it..."

"Before the time start!"

"The first card is a red bloody card"

"The knife is full with red blood"

"What's blood?"

"Animal blood and Human blood!"

"What's?"

"The knife is colored red, because blood make it full!"

"Are you know who is the owner?"

"Is a psychopath and no have emotion!"

"Who is it?"

"Is Jeff the Killer! The one of CreepyPasta member!'

TBC×××

Akhirnya chapter ini selesai juga kan! Untuk yang suka anime makanan, Yakitate!! Japan menjadi saran untuk anda.

Jika anda penggemar CountryHuman dan kebetulan adalah pecinta anime-manga, Hetalia direkomendasikan ke anda, tetapi Indonesia tidak ada, karena kebanyakan adalah negara barat dan negara Asia yang muncul hanya:

× China
×Hong Kong
×Korea Selatan (sekarang sudah tidak dimunculkan lagi)
×Taiwan
×Macau
×Rusia (Bisa Eropa, bisa Asia)
×Jepang
×India
×Thailand
×Mongolia
× Vietnam.

Itu negara Asia yang kutahu muncul di sana. Kalau ada yang kurang, boleh memberitahu saya.

Info tentang Yakitate!! Japan tadi sedikit spoiler ya. Jika penasaran tonton saja sendiri. Chapter ini lebih panjang dari yang sebelumnya ya.

Dah, capek. Dagh!

-よしゃ-あんっぎた-
-Yosha Anggita-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top