Ben5:Meeting The Bosses (Part 1)

Ben sekarang berada di kebun 3 mahluk sayuran yang katanya Cuphead dan Mugman  dulu menerima kontrak dari The Devil. 'HEBAT HEBAT HEBAT! Sayuran pun bisa hidup di dunia ini!??? Tidak sabar aku ingin melihatnya, pasti hebat!!!' pikirnya.

FLASHBACK-

"Hah? The Devil??? Siapa an tuh??" tanya Ben bersungut-sungut sampai membuat Cuphead kesal. Baru saja mau dipukul tapi si Mugman menahannya. "MUGMAN LEPASKAN AKU MAU MEMUKULNYA!!!"

"Ayolah diakan dari dunia lain, apalagi ngapain kamu marah-marah sama dia? Diakan ga salah apa-apa"

"Eh iya ya"

GUBRAK!!!

Dan akhirnya Ben ambruk gegara kekonyolan Cuphead. "Lah kok malah jatuh?"

Akhirnya Ben bangkit dan...

"KARENA KAMU BODOH!!"

==========================================

Chapter 5

Ben Drowned © Creepypasta

Cuphead Don't Deal with The Devil © Studio MTHD

All OC © Yosha_Anggita

Hanya imajinasi dari seorang pengimajinasi akut yang tak bisa berhenti berimajinasi.

Unsur-unsur gajelas bertebaran, hati-hati :v

==========================================

"Heh? "

Ben mendengus kesal karena si Cacin gak ngerti-ngerti. "Lupakan"

Cuphead dan Mugman cuma saling pandang. "Baikla-"

Krik... Krik... Krik...

Belum selesai eh si Ben udah ilang begitu saja. "APWAAAAAAA!!!! " Cuphead tak percaya hal ini karena Ben langsung hilang saat dia mengarahkan pandangan pada Mugman. Lihat saja, toh matanya aja melotot tak percaya (lol).

Pintu depan terbuka, berarti ya berarti, Ben keluar lewat pintu tersebut. "TUNGGU BRONDOL!!!! " teriak Cuphead kaget tapi sayangnya Ben lebih cepat.

Dan itulah awal dari kenapa Ben bisa dikejar Cuphead :v

Flashback Off-

Ben POV

Sugoi!!!!  Sekarang aku berada di gerbang yang bisa kalian bilang besar sekali. Tidak salah tuh Author yang lagi diare gegara kebanyakan makan papeda nempatin gua di sini (rasain tuh thor)

"Oke ichi... Ni... SAN!!! "

BRUAK!!!

Author POV-

BRUAK!!!

Gerbangnya hancur lembur karena tendangan salvok Ben yang super keras. Hmmm....  Kuatnya 10 turunan kalik ya?  :v

Dan lihatlah apa yang didalam....

KOSONG MELOMPONG----- :VVVVVVVVVVVVVVVV:

Ben melotot tak percaya. Dia tak melihat seorangpun di dalam. "Na... Nani!!!!? NANI KORE!!!? " hanya kebun yang terlihat, sementara tak ada yang menjaga. Cuphead dan Mugman yang baru sampai tak kalah terkejoet dan mereka semua bisu, tak mengatakan apa-apa.

Tapi sebuah kertas melayang dan mendarat di muka Ben. "HNNNGGGH... APAAN INI!!?  " sontak Ben langsung mengambil tuh kertas yang sepertinya adalah surat dan langsung dibaca.

Hai semuanya. Maaf jika kebun kami sedang kosong, soalnya kami ada urusan di sebuah tempat. Datanglah kembali jika kami telah pulang.

Tertanda: The Root Pack.

Ben menaikan alisnya, dan tersenyum kecut membacanya. Suram.... Itulah auranya sekarang. Kekecewaan itulah perasaannya sekarang. Sepertinya Cuphead menyadarinya. Lalu dia berusaha menghiburnya. "Sudah sudah, masih ada yang lain kok"

Ben, dengan wajah yang penuh kekecewaan memandangnya "ba... Baiklah"

Dalam hati 'SIALAN!! SOMPLAK SOMPLAK!! AYOLAH JANGAN BERCANDA!! KUBUNUH KALIAN NANTI!!! '

Lihatlah, Ben sekarang berapi-api. Cuphead dan Mugman sweatdrop melihatnya. "Hei, apa kita biarkan dulu dia sampai kepalanya dingin? Psst... Psst.. "Bisik Cuphead kepada Mugman.

Mugman membalas "iya... Mungkin"

Dan akhirnya mereka membiarkan Ben seperti itu selama 1 jam 26 menit 30 detik 19 milidetik.

1 jam 26 menit 30 detik 19 milidetik kemudian...

"Hah... Capek marah marah mulu" keluh Ben sambil menegakkan punggungnya. Wajahnya yang super duper menyebalkan membuat CupMug sweatdrop berat. "Apa liat-liat? " tanya Ben dengan nada yang menyebalkan yang membuat CupMug kaget "KAGAK KAGAK!!! "

Ben yang merenggut akhirnya mengarahkan pandangannya pada yang lain sementara CupMug bisik-bisik lagi.

"Mugman... Menurutmu apakah moodnya sedang buruk? " tanya Cuphead kepada saudaranya. Mugman yang mendengar membalasnya "kurasa begitu"

Sementara mereka berbisik-bisik Ben memfokuskan pandangannya pada hal lain. Dia terkejut, karena dia melihat bola biru raksasa yang sedang berlatih tinju. "MUG! CUP! Dia siapa? " tanya Ben yang membuat Cuphead dan Mugman kaget. Cuphead segera melihat ke benda yang Ben tunjuk.

"Loh, maksudmu Guppy? "

Ben menaikkan alisnya. "Guppy? " tanyanya. "Iya, dia adalah Guppy le Grande. Seorang petinju yang mirip bola biru raksasa dan dulu pernah terikat oleh kontrak The Devil"

Ben yang mendengarnya ekspresi wajahnya langsung berubah 180° dari menyebalkan menjadi gembira. "KALO BEGITU MARI KITA BERTEMU DENGANNYA!! " dan Ben udah berlari 30% dari jarak mereka semula. Ah, jangan lupa pagar yang ambruk gegara keinjak Ben.

"TUNGGU KAMI!!! " teriak Duo Bocin dan langsung mengejar susul Ben.

5 menit kekonyolan kemudian...

"Hah? Belajar tinju? " tanya si bola biru raksasa Guppy. Ben mengangguk berkali-kali tanda setuju. Penuh kemauan sekali ya :v

"Baiklah" Guppy segera mengangkat tangannya. Ben juga siap-siap dengan tinjunya. CupMug menonton dari jauh sambil minum susu yang berada di kepala mereka lewat sedotan punya masing-masing.

"Oke satu... Dua... Tiga! "

BUAK!!!

Ben sadar dengan hal itu "HIKEN!!! "

BUAK!

BLASH!!!

Guppy, Cuphead dan Mugman terkejut. Karena mereka melihat langsung dengan mata kepala sendiri. Tinju api raksasa yang membakar hutan. "Hebatnya" puji Guppy kagum. "Ah masak? Aku kan cuma meniru Hiken no Ace" kata Ben membuat mereka bingung.

Cuphead dan Mugman saling pandang "Siapa itu Hiken no Ace? " tanya mereka membuat Ben terkejut. 'Astaga! Gegara Author yang OP lover, malah ketularan! '

"Ah bukan siapa-siapa" kata Ben menenangkan karena ingin merubah topik secepatnya. Karena dia sadar, Anime dan Manga belum ada waktu itu. "Sudahlah kita pergi aja yuk" kata Ben yang wajahnya sudah seperti wajah sweatdrop Kawachi saat Suwabara mengetahui isi pikirannya dari 'Yakitate! Japan'.

Tapi trio CupMugGuppy lebih sweatdrop lagi 2 kali lipat melihat kekonyolan Ben saat ini.

Time Skip-

"Sepertinya tinju apiku terlalu kuat ya, sampai membakar 14% dari hutan" kata Ben sambil mengayun-ayunkan lengannya sementara CupMug sweatdrop melihatnya. "Loh kenapa? Kok liatin aku kayak gitu? " tanya Ben saat melihat wajah sweatdrop CupMug.

CupMug hanya menjawab ga ada apa-apa dan akhirnya bisik-bisik karena Ben. Salahkan saja Ben yang membuat kebakaran di hutan dan menghanguskan 14% dari pohon-pohon di hutan. Wajah Ben hanya biasa-biasa saja dan tidak terlihat menunjukkan aura negatif.

Tanpa sadar haripun sudah malam. "Waduh udah malam lagi, nginep dimana dah" tanya Ben sambil menggaruk kepalanya. Cuphead dan Mugman juga saling pandang, karena ga tau kalo ada rumah tepat didepan mereka 😂😂😂

Tapi Ben telah menyadarinya duluan. "Eh buset rumahnya bagus banget walaupun bulet! Nginep sana yuk!! " ajak Ben sambil menarik-narik Duo cangkir bersaudara.

"HOI JANGAN TARIK-TARIK!!! " teriak Duo cangkir bersaudara sambil marah-marah dan berusaha melepaskan cengkraman Ben.

-Hilda Berg House-

"Gimana indah nggak? " tanya seorang wanita dengan gaun merah dan mengenakan sesuatu yang mirip baling-baling di kepalanya. Ben yang sedang melihat pemandangan angkasa luar lewat teroskop mengatakan "BUONO!!! INDAH SEKALI!!"

"Bu... Buono? "

Ben terkejut 'eh disini gabisa pakai bahasa Itali deng' pikirnya. "Lupakan soal tadi" kata Ben sambil melihat kembali ke teroskop. Hilda hanya menatap dengan bingung, dan Duo cangkir bersaudara telah tidur.

CreepyPasta World, 16.37 p.m-

"I will kill you all. No one no one will free from me, die die die die you all must die because I hate you. When you hate me I will hate you die die die d-"

"Hey bisakah kau berhenti bernyanyi berisik tahu!! " teriak Yin kepada Anggi yang nyanyi lagu terkenal tahun 2019 ini yaitu "DIE" karya Noma Band. "Oh maaf, kalau begitu apa perlu kunyanyikan Kimi no Omoi Egaita Yume Tsuumaru Heaven aja? " tanya Anggi cekikikan sementara Yin marah-marah gajelas.

"Udah udah jangan marah dong Yin" kata sesosok bayangan hitam yang mirip dengan Anggi Author. "Huh kau selalu saja membelanya Kuro! " keluh Yin sambil cemberut. "Shi.. Shi... Shi... Kuroyan hebat juga ya ❤" kata Anggi yang menyulut kemarahan Kuro. "BERHENTI MEMANGGILKU SEPERTI ITU!!! " marah Kuro dan gantian Yin yang tertawa.

Lalu...

"BERHENTI!! JANGAN BERGERAK!! " teriak seseorang di depan mereka yang sepertinya adalah perampok. Anggi, Yin, dan Kuro langsung berhenti dan bersiap-siap. "SERAHKAN UANGMU!!!" teriaknya lagi. Kenapa mu? Karena Yin dan Kuro itu adalah arwah dan hanya bisa dilihat beberapa orang tertentu. Anggi hanya diam sementara sang Perampok menodongkan pistol ke dia. Sang perampok memakai kacamata hitam jadi dia tak melihat wajah Anggi. 

Tapi dia tidak takut. Dia hanya diam sambil berpangku tangan. Tatapan kemarahan menatap tajam kepada sang Perampok dan Sang Perampok gemetar ketakutan. 'Tu... Tunggu sebentar!? Tatapan macam apa ini!? Yang punya tatapan ini harusnya cuma... GAH! Tidak mungkin dia ada tepat di depanku!' pikir Perampok itu sebelum menyadari jika Anggi adalah.....

"Jika kau merasa aku adalah HAGESHI AKUMA no Anggita* ya?" kata Anggi membuat Perampok itu terkejut. Dengan gemetarnya Perampok itu hampir lari, tapi...

Hageshi Akuma no Anggita: Anggi si Iblis Api.

"Hi no yoshiki: Menimienai karada o kotei tsuru"

DEG!!

Tidak ada penahan, tapi tubuh sang Perampok tak bisa bergerak. 'Apa-apaan ini!? Tubuhku tak bisa bergerak!!' batin sang Perampok kaget. Sementara Anggi melangkah sepanjang 1,5 meter dari tubuh sang Perampok. "Masih jauh tapi tak apalah. Kuro!"

"Siap!"

Dan Kuro langsung masuk ke tubuh Anggi. Aura tak biasa keluar dari tubuhnya dan lihatlah, rambutnya pada bagian poni berubah menjadi warna merah darah. Dia membuka matanya, bola matanya menjadi hitam dan bagian pupil menjadi merah darah. Senyum seringainya bagaikan Iblis atau hewan karnivora yang siap memakan mangsanya.

'A... APA ITU!!?' batin sang Perampok dalam hati.

Anggi langsung menunjuk ke arah si Perampok, lalu mengangkatnya ke atas. "Gosutofaiataipu 001: Teke-Teke!"  lalu dia mengepalkan tangan dan memukulnya ke tanah. Dan alhasil, tanahnya retak banyak dan muncullah satu gerombolan api dari situ dan membentuk sesosok wanita yang hanya terdiri dari kepala sampai perut dan membawa sabit kecil di tangannya. Itulah Teke-Teke, hantu wanita sekolah SMA dan hanya bertubuh setengah dari tubuhnya. Hantu dari Jepang.

TEK!!

TEK!!

TEK!!

Dinamakan Teke-Teke karena saat dia mengejar korbannya suara langkahnya adalah tek tek tek. Sang Perampok ingin kabur, tapi dia tidak bisa. Dia berkeringat dingin dan wajahnya pucat. Teke-Teke melangkah sangat cepat. Sang Perampok menitikan air mata. 'Sepertinya ajal dari hidupku sudah dekat. Selamat tinggal' bati sang Perampok dalam hati. Teke-Teke semakin mendekat ke dia, lalu melompat, dan...

CROOT!!

Tubuh sang Perampok, terbelah menjadi 2. Bagian kepala sampai perut dan bagian perut sampai kaki telah terpisah. Darah segar muncrat dari bagian perut sampai kaki dan... mengotori mereka semua.

"Arigato Teke-Teke" kata Anggi sambil tersenyum. Teke-Teke itu mengarahkan kepalanya ke Anggi dan tersenyum sebelum akhirnya kembali menjadi kumpulan api kecil dan menghilang. Kuro keluar dari tubuh Anggi dan Anggi telah kembali menjadi Anggi yang normal. "Sepertinya kalian menikmati ini" kata Yin yang kekuatannya telah bertambah karena kekuatan kegelapan dan kejahatan nan negatif yang besar dari dua temannya. "Terima kasih, ayo kita pergi" kata Kuro tapi...

"Sebentar. Aku masih mau mengambil darahnya dulu" kata Anggi sambil memegang sebuah botol entah botolnya dari mana. Yin dan Kuro saling pandang, lalu mengatakan baiklah. Lalu Anggi mengisi botol sampai penuh dengan darah. Setelah selesai, dia berdiri lalu berbalik. "Mari kita pergi!" katanya semangat. Yin dan Kuro saling pandang, lalu "Baiklah!"

Lalu mereka melangkah pergi "Eh gimana kalo kita menyanyikan Sakura Sakunya ClariS?" tanya Anggi sambil senyum-senyum gajelas. "TIDAK JANGAN LAGU ITU LAGI!!!" tolak YinKuro.

"Kalo begitu bagaimana dengan Sakura Anata ni Daete Yokkata? I just wanna hold you Tight? Hard Knock Day? We Can? Fight Together? Hitorigoto? ata-"

"TIDAK DASAR WIBU!!!"

Sementara mereka berbicang satu sama lain, mereka tak sadar jika ada yang mengawasi. Dan Von't Coin'tmoir, ternyata dia mengawasi mereka. "Objetivo encontrado, reemplazar" katanya pada pengambil suara.

DIFFERENT PLACE-

Yosha Ginoha, menerima panggilan dari Dan. Bersama sesosok gadis berambut putih dan berpakaian serba putih, dan sosok mirip Anggi tapi dia seperti cahaya. Yang, si gadis saudara kandung Yin dan Shiro, sisi positif Anggi. "Esta bien miralo mas" jawab Ginoha, lalu dia mematikan callphonenya. "Haduh bagaimana ini Ginoha-san, Yin bersamanya" kata Yang cemas sementara Shiro memasang wajah sedih. "Jangan khawatir. Kitakan kembalikan dia seperti semula, aku janji" jawab Ginoha untuk menghibur Shiro dan Yang.

Dengan wajah penuh dengan air mata, Yang menjawab "Ya". Sementara, Shiro hanya bisa memasang wajah sedih, sebab dia tak bisa kembali kepada Anggi untuk sementara karena dia sekarang telah menjadi buronan polisi untuk sementara. Dia berharap, andaikan dia bisa mengembalikan sisi positif Anggi, pasti dia takkan menjadi buronan polisi dengan bounty $355.000.00. Dia juga akan bisa akur dengan Kuro selama sisi negatif dan positif Anggi masih bisa sejajar kekuatanya.

"Tenanglah, kau pasti bisa kembali padanya" kata Ginoha guna menghibur Shiro. Shiro lalu sadar. Dia sekarang bisa tersenyum. 

"YA!"

Victonier, yang ada di belakang mereka, juga tersenyum tanpa mereka sadari. "Kuro Yanagi, Shiro Yanagi, Yin Xi Fiang, dan Yang Xi Fiang. Moga-moga mereka bisa akur lagi untuk selamanya" kata Victonier dalam bahasa Indonesia melihat semangat 3 sahabat itu. "Tunggu, jika nama keluarga Kuro dan Shiro adalah Yanagi, lalu kenapa nama keluarga Anggi adalah Yosha?" wajah Victonier kembali datar memikirkan hal itu. Ia belum menyadari jika sebenarnya Anggi tidak punya nama keluarga dan sebenarnya Yosha adalah nama palsu.

Back to Ben-

"Dagh!" teriak Ben pamit pada Hilda dan akan melanjutkan perjalanan bertemu teman-teman duo cangkir. Hilda juga membalas, dan dia langsung menutup pintu.

Ben yang sekarang sedang dalam semangat yang membara langsung lari. 

"MARI KETEMU YANG LAIN!!!"

"TUNGGU!"

Dan mereka akhirnya kejar-kejaran :V

TO BE CONTINUE

Ben: Akhirnya episode ini selesai juga.

Ben:*mergoki Anggi nonton sesuatu* Apa it-!!!!???

Anggi:*nonton Rizky Riplay Hantu Jepang

Ben:*nyingkir* Sampai ju... JUMPA KE EPISODE 6!!! GYAAA!!

Anggi:*sadar dengan kehadiran Ben* Ng? Dia kenapa?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top